Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Harga Emas Antam Turun Rp8.000 Jadi Rp1,906 Juta per Gram

Ilustrasi emas Antam. (IDN Times/Mhd Saifullah)
Ilustrasi emas Antam. (IDN Times/Mhd Saifullah)
Intinya sih...
  • Harga emas Antam turun Rp8.000 menjadi Rp1,906 juta per gram
  • Tentukan tujuan sebelum investasi emas
  • Investasi emas cenderung aman dan cocok

Jakarta, IDN Times - Harga emas hari ini, Selasa (29/7/2025) produksi PT Aneka Tambang Tbk atau Antam, mengalami penurunan sebesar Rp8.000 menjadi Rp1,906 juta per gram.

Adapun harga beli kembali (buyback) dari Antam juga menurun sebesar Rp8.000, dan membuat harga buyback emas Antam saat ini Rp1,752 juta per gram.

1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain

Berikut ini harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain seperti dikutip dari logammulia.com:

• Harga emas 0,5 gram: Rp1,003 juta.

• Harga emas 1 gram: Rp1,906 juta.

• Harga emas 2 gram: Rp3,756 juta.

• Harga emas 3 gram: Rp5,614 juta.

• Harga emas 5 gram: Rp9,334 juta.

• Harga emas 10 gram: Rp18,590 juta.

• Harga emas 25 gram: Rp46.312.500.

• Harga emas 50 gram: Rp92,505 juta.

• Harga emas 100 gram: Rp184,890 juta.

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

2. Emas adalah aset investasi yang aman

Emas bisa menjadi instrumen yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilai emas juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.

Dengan demikian, pada saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas bisa bernapas lega karena tidak semua aset yang dimiliki melemah nilainya.

Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor, sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 hingga 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas.

3. Tentukan tujuan sebelum investasi emas

Berinvestasi emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman. Sebab, risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.

Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli. Alih-alih untung, kamu justru malah buntung.

Oleh karena itu, pintar-pintar dalam menentukan tujuan investasi ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us