NATO Dukung Startup Bioteknologi Hadapi Ancaman Biologis

- Investasi NATO lebih dari 1 miliar dolar AS untuk startup bioteknologi
- Portal Biotech mengembangkan teknologi deteksi ancaman biologis berbasis AI
- Pendanaan memperkuat ekosistem inovasi Eropa dan memungkinkan akses pasar komersial
Jakarta, IDN Times - Dana Inovasi NATO (NATO Innovation Fund/NIF) resmi mengumumkan investasi perdana di sektor bioteknologi guna memperkuat pertahanan terhadap ancaman rekayasa biologis. Langkah ini mencerminkan komitmen NATO dalam pengembangan teknologi keamanan di tengah situasi global yang makin kompleks.
Investasi diberikan kepada Portal Biotech, perusahaan asal Inggris yang mengembangkan teknologi pengurutan protein untuk mendeteksi ancaman rekayasa biologis. Upaya ini menandai peran penting inovasi dalam menjaga keamanan lebih dari satu miliar warga negara anggota NATO.
1. Investasi strategis NATO di bidang bioteknologi

Dana Inovasi NATO yang dibentuk pada 2022 pasca-invasi Rusia ke Ukraina, mengalokasikan lebih dari 1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) (Rp16,2 triliun) untuk mendukung startup teknologi pertahanan. Portal Biotech dipilih karena keunggulan teknologinya dalam pengurutan protein berbasis AI.
Asosiasi Senior NIF, Ana Bernardo-Gancedo menegaskan pentingnya kemampuan deteksi Portal Biotech terhadap ancaman biologis yang direkayasa.
“Kemampuan untuk mendeteksi, memantau, dan menciptakan penangkal sangat penting bagi keamanan biosecurity,” ujarnya, dikutip dari Yahoo Finance.
Investasi ini juga bertujuan memperkuat ekosistem inovasi di 24 negara pendukung NIF. Fokus utama pada teknologi dual-use memungkinkan aplikasi sipil dan militer. Portal Biotech dinilai unggul karena teknologinya mampu memberikan hasil deteksi hanya dalam hitungan jam.
2. Teknologi Portal Biotech untuk keamanan global

Portal Biotech memperkenalkan teknologi yang mampu mendeteksi ancaman biologis di tingkat molekuler dengan cepat. Inovasi ini dinilai krusial untuk respons cepat terhadap serangan biologis.
“Kemampuan kami untuk mendeteksi ancaman biologis secara real-time dapat mengubah pendekatan keamanan global,” ujar juru bicara Portal Biotech.
Pendanaan juga difokuskan pada wilayah dengan akses terbatas terhadap modal, seperti Eropa Selatan dan Timur. Portal Biotech berencana memperluas riset dan pengembangan untuk meningkatkan teknologi mereka, sejalan dengan misi NATO dalam mendorong inovasi demi keamanan kolektif.
3. Dampak bagi keamanan dan inovasi Eropa

Investasi ini memperkuat ekosistem teknologi Eropa melalui kolaborasi NATO dengan pemerintah sekutu. Perusahaan portofolio akan didorong mengakses pasar pertahanan dan komersial guna mempercepat adopsi teknologi bioteknologi di negara anggota.
“Kami ingin memastikan inovasi di bidang bioteknologi dapat berkembang dan bersaing di tingkat global.” ujar Ana Bernardo-Gancedo.
Ia menegaskan bahwa pendanaan ini membuka jalan bagi startup lain untuk meraih dukungan serupa. Langkah ini juga sejalan dengan Strategi Bioteknologi dan Teknologi Peningkatan Manusia NATO yang disahkan pada April 2024. Strategi tersebut menekankan penggunaan teknologi secara etis dan sesuai hukum internasional, termasuk Konvensi Senjata Biologis, melansir NATO Official Website.