[PUISI] Bekas Bahagia

Di sudut mata yang dulu tertawa
Ada genangan yang tak lagi mengalir
Bekas bahagia menempel di dinding jiwa
Seperti lukisan lama yang enggan pudar
Ada jejak langkah di halaman kenangan
Yang tak bisa dibersihkan waktu
Tawa yang pernah meledak di ruang dada
Kini tinggal gema sayup dan sendu
Bekas itu tak perih, tapi mengendap,
seperti sisa parfum pada kemeja usang,
menggoda hati untuk kembali sebentar,
walau tahu, semuanya telah hilang.
Bekas itu tak perih, tapi mengendap
Seperti sisa parfum pada kemeja using
Menggoda hati untuk kembali sebentar
Walau tahu semuanya telah hilang
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.