[PUISI] Menembus Badai

Sekali jalan barangkali terjatuh
Berdiri dengan hati tak utuh
Selayaknya jiwa para petarung
Selangkah mundur urung
Entah berapa jauh terjeda
Ia telah beranjak menembus badai
Dengan wajah kusut masai
Tatapan nyalang
Teriakan redam
Entah apa yang hilang
Namun telah tumbuh sebagai pejuang
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.