[PUISI] Semesta yang Berpihak

Kemarin aku berjalan tanpa arah
Di bawah langit yang kehilangan warna
Doa yang mungkin tidak terdengar
Hanya harapan yang aku genggam
Namun pagi tak pernah benar-benar pergi
Ia hanya bersembunyi di balik gelapnya malam
Menanti saat hati sudah siap terluka
Atau saat diri siap untuk berperang
Kini angin tak lagi membawa dingin
Ia datang dengan kabar baik dari kejauhan
Burung-burung kembali melukis langit
Dengan nada yang tak pernah kudengar
Kini jalan terbuka dengan lebar
Semesta tidak lagi membenciku
Segalanya terasa sangat indah
Saat semesta kembali berpihak
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.