Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Semoga Kelak Kita Tak Lagi Bertemu sebagai Trauma

Unsplash.com/Call Me Fred

Aku sudah tidak menyebut namamu dalam doa
Tapi, barangkali lukamu masih tinggal di sela napas yang belum selesai kuceritakan
Tapi, hari ini aku tak lagi membencimu
Aku hanya ingin bebas dari ingatan yang terus mengurungku di kamar sempit bernama "yang lalu”

Jika kelak kita bertemu di ujung jalan hidup
Tak perlu saling menunduk
Tak perlu menjelaskan apa-apa
Cukuplah aku telah tumbuh
Dan kau tahu, apa yang dulu kau remukkan telah berdiri kembali meski tak sama

Aku tak ingin dendam ikut menua di tubuhku
Akan kutanam semua getir di tanah pengampunan yang tak mengundang kembali
Biarlah luka menjadi pelajaran
Bukan warisan

Semoga
Jika kau menatap langit yang sama denganku suatu malam
Kau tahu aku tak lagi ingin membalas
Aku hanya ingin sembuh, sepenuhnya, tanpamu

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us