5 Tips Merebus Bagel sebelum Dipanggang, biar Teksturnya Pas!

- Rebus bagel dalam air mendidih, bukan air hangat, untuk tekstur kenyal di luar dan empuk di dalam.
- Tambahkan baking soda atau madu ke air rebusan agar bagel memiliki warna cokelat keemasan dan rasa yang kaya.
- Jangan rebus terlalu lama, cukup 30–60 detik per sisi, dan tiriskan hingga benar-benar kering sebelum dipanggang.
Pernah penasaran mengapa bagel buatan toko roti mempunyai tekstur kenyal di luar tapi tetap empuk di dalam? Rahasianya terletak pada tahap perebusan sebelum dipanggang yang sering diabaikan saat membuat bagel di rumah. Jika dilakukan dengan benar, merebus bagel bukan hanya tentang memasaknya, tapi juga tentang membangun karakter rasa dan tekstur khas yang bikin nagih.
Nah, agar hasilnya mirip seperti yang dijual di bakery favoritmu, ada beberapa trik penting yang wajib kamu coba. Yuk, simak lima tips merebus bagel sebelum dipanggang berikut ini, agar teksturnya pas dan hasilnya lebih maksimal. Siapa tahu setelah ini bagel buatanmu jadi favorit keluarga.
1. Rebus bagel dalam air mendidih, bukan air hangat

Banyak yang keliru merebus bagel hanya dengan air panas atau air hangat, padahal hasilnya jauh berbeda. Merebus dalam air yang benar-benar mendidih akan membentuk lapisan luar yang kenyal dan sedikit mengkilap. Lapisan ini yang membuat bagel tetap kokoh meskipun dipanggang.
Selain itu, air mendidih membantu menyegel adonan agar uap panas tidak langsung masuk ke dalam. Hasilnya bagian dalam bagel tetap empuk tanpa membuatnya jadi lembek. Jadi, pastikan air benar-benar mendidih sebelum memasukkan bagel, ya.
2. Tambahkan baking soda atau madu ke air rebusan

Supaya bagel mempunyai warna cokelat keemasan yang cantik dan rasa yang sedikit lebih kaya, tambahkan baking soda atau madu ke air rebusan. Baking soda membantu meningkatkan pH air sehingga permukaan bagel mengeras dan terbentuk crust renyah setelah dipanggang. Sedangkan madu memberi sentuhan rasa manis yang halus.
Biasanya cukup tambahkan sekitar 1 sendok makan baking soda atau madu ke dalam 3-4 liter air rebusan. Jangan berlebihan karena terlalu banyak bisa membuat bagel terasa pahit atau terlalu manis. Kombinasi ini akan membuat tampilan bagel buatanmu lebih menarik dan profesional.
3. Jangan rebus terlalu lama, cukup 30–60 detik per sisi

Merebus terlalu lama justru bisa membuat bagel menjadi terlalu padat dan keras. Idealnya rebus bagel sekitar 30–60 detik di setiap sisi. Durasi ini cukup untuk membentuk kulit luar yang kenyal dan menjaga bagian dalam tetap empuk.
Jika kamu suka tekstur bagel yang lebih chewy, bisa sedikit memperpanjang waktu hingga 90 detik. Namun, pastikan semua bagel direbus dengan waktu yang sama agar hasilnya konsisten. Catat waktunya dan jangan sampai sibuk sendiri saat merebus bagel, ya.
4. Balik bagel perlahan agar tidak rusak bentuknya

Saat membalik bagel di air rebusan, lakukan dengan hati-hati agar bentuknya tetap cantik. Gunakan sendok berlubang atau spatula lebar supaya lebih mudah mengangkat dan membaliknya. Bagel yang masih setengah matang teksturnya cukup rapuh, jadi perlu perlakuan yang lembut.
Jika tergesa-gesa atau terlalu sering diaduk, permukaannya bisa rusak dan jadi tidak rata. Akibatnya tekstur akhir bagel bisa kurang mulus setelah dipanggang. Jadi, angkat dan balik bagel perlahan, ya.
5. Tiriskan bagel hingga benar-benar kering sebelum dipanggang

Setelah direbus, jangan langsung meletakkan bagel di loyang dan masukkan ke oven. Tiriskan terlebih dahulu di atas rak kawat atau kertas roti hingga permukaannya benar-benar kering. Langkah ini penting untuk mencegah bagel jadi lembek saat dipanggang.
Bagel yang masih basah bisa menghasilkan uap berlebih di oven yang membuat teksturnya kurang renyah. Luangkan waktu beberapa menit agar air rebusan turun dengan sempurna. Hasil akhirnya pasti akan jauh lebih memuaskan dan crust bagel jadi lebih cantik.
Membuat bagel sendiri ternyata seru juga, apalagi kalau hasilnya mendekati buatan bakery ternama. Yuk, coba tips ini di rumah dan rasakan perbedaannya di gigitan pertama.