4 Tips Membuat Scrambled Egg yang Lembut dan Creamy
- Gunakan telur dan bahan tambahan bersuhu ruang untuk hasil yang lembut dan merata
- Kocok telur dengan lembut agar teksturnya halus dan moist, jangan terlalu cepat atau kuat
- Masak di api kecil dengan gerakan perlahan, angkat sebelum telur sepenuhnya matang untuk hasil yang juicy dan creamy
Scrambled egg yang lembut dan creamy merupakan salah satu pilihan sarapan yang sederhana, sekaligus tidak kalah lezat. Walau mungkin terdengar mudah untuk dibuat, namun nyatanya teknik yang kurang tepat justru rentan membuat scramble egg tersebut memiliki tekstur yang kering, kasar, hingga gosong.
Untuk menghasilkan scrambled egg yang sempurna tentu diperlukan ketelitian ekstra dalam proses pemasakan, mulai dari pemilihan bahan hingga pengolahan yang dilakukan. Berikut ini merupakan beberapa tips penting untuk membuat scrambled egg di rumah yang tidak kalah lembut dan juga creamy pada saat disajikan.
1. Gunakan telur dan bahan tambahan bersuhu ruang
Telur yang langsung diambil dari lemari pendingin biasanya akan membuat hasil scrambled egg tersebut terasa lebih padat dan juga cepat matang secara tidak merata. Tidak heran apabila kamu disarankan untuk mengeluarkan terlebih dahulu telur dari kulkas dan biarkan pada suhu ruang sekitar 15 hingga 20 menit sebelum nantinya diolah.
Jika memang kamu tertarik untuk menambahkan susu atau krim ke dalam kocokan telur, maka pastikan bahwa bahan-bahan tersebut memang bersuhu ruang. Suhu bahan yang seragam tentunya akan membuat campuran telur tersebut jadi matang secara lebih merata, sehingga menghasilkan tekstur yang lembut dan juga moist.
2. Kocok telur dengan lembut dan merata
Kunci utama dalam membuat scrambled egg yang creamy terletak pada pengocokan telur yang harus benar-benar menyatu tanpa adanya bagian putih atau pun kuning yang masih terpisah. Kamu bisa menggunakan garpu atau whisk, serta aduklah telur dalam gerakan memutar agar seluruh bagiannya terlihat berwarna kuning cerah dan juga homogen.
Menggosok terlalu cepat atau terlalu kuat justru akan rentan memasukkan terlalu banyak udara yang dapat menyebabkan tekstur telur berongga atau bahkan tidak lembut. Tidak heran apabila kamu dapat mengocok telur tersebut dengan tempo sedang dan stabil agar bisa memastikan konsistensi adonannya terasa tetap halus.
3. Masak di api kecil dengan gerakan perlahan
Gunakan wajah anti lengket dan panaskan di atas api kecil agar telur tersebut tidak sampai gosong di bagian bawah. Setelah itu, kamu bisa mulai menuang telur ke wajan dan aduklah secara perlahan dengan menggunakan spatula kayu atau silikon, sambil berusaha untuk terus menggerakkan adonan tersebut ke sisi bagian tengah.
Aduklah dengan gerakan melingkar atau zigzag secara lembut, serta jangan sampai membiarkan telur diam terlalu lama di satu titik karena hal ini akan membentuk adanya kerak yang kasar. Proses tersebut memang memerlukan kesabaran, namun hasil akhirnya akan membuat telurnya terasa lebih creamy, lembut, dan memiliki tekstur halus.
4. Angkat sebelum telur sepenuhnya matang
Scrambled egg yang terlalu matang biasanya akan cenderung memiliki tekstur yang kering dan juga keras dikarenakan suhunya akan terus meningkat, meski sudah diangkat dari wajan. Tidak heran apabila kamu sebaiknya dapat mengangkat telur ketika kondisinya masih sedikit basah atau tampak setengah matang, lalu coba biarkan benar-benar matang sempurna dengan sisa dari suhu wajan.
Langkah ini sebetulnya untuk memastikan bahwa telur tetap terasa juicy dan moist ketika disajikan di atas piring. Jika kamu lebih menyukai tekstur yang buttery, maka bisa saja menambahkan sepotong kecil mentega di akhir proses untuk bisa memberikan kelembutan dan juga cita rasa yang lebih ekstra.
Membuat scrambled egg yang lembut dan creamy memang memerlukan sedikit perhatian ekstra, namun hasil tentunya tidak kalah menggugah selera. Dengan memperhatikan beberapa hal di atas, maka kamu bisa mendapatkan sajian telur yang tidak kalah lezat. Selamat mencoba membuat scrambled egg di rumah!
