Resep Sate Maranggi ala Restoran Sunda, Dagingnya Empuk dan Berbumbu
Siapa yang bisa menolak kenikmatan sate maranggi dengan aroma bakaran dan bumbu manis gurih yang meresap sempurna? Menu khas Sunda ini memang selalu berhasil menggugah selera, apalagi saat disajikan dengan sambal oncom atau nasi hangat. Nah, kalau kamu ingin menikmati sate maranggi seperti di restoran Sunda tanpa perlu keluar rumah, artikel ini wajib kamu baca sampai habis. Resepnya praktis, tapi rasanya dijamin autentik.
Daging yang empuk dan bumbu yang meresap adalah kunci utama kenikmatan sate maranggi. Untuk itu, diperlukan teknik dan racikan bumbu yang tepat agar hasilnya tidak keras atau hambar. Artikel ini akan memandu langkah demi langkah membuat sate maranggi yang enak, lengkap dengan tips memasak agar hasilnya maksimal. Yuk, siapkan alat panggangan dan mulai masak sate maranggi favoritmu!
Bahan Sate Maranggi ala Restoran Sunda
500 gram daging sapi has dalam, potong dadu
3 sendok makan kecap manis
1 sendok makan air asam jawa
1 sendok makan minyak goreng
2 sendok makan ketumbar sangrai, haluskan
4 siung bawang putih, haluskan
5 butir bawang merah, haluskan
1 ruas jahe, haluskan
1 ruas lengkuas, haluskan
Garam secukupnya
Gula secukupnya
Tusuk sate secukupnya
Cara Membuat Sate Maranggi ala Restoran Sunda
Potongan daging sapi dicuci bersih dan ditiriskan hingga benar-benar kering. Hal ini penting agar bumbu dapat meresap sempurna ke dalam serat daging.
Semua bumbu halus dicampurkan dalam wadah, termasuk ketumbar, bawang, jahe, lengkuas, kecap, dan air asam jawa. Campuran ini diaduk rata hingga menjadi marinasi yang kental dan harum.
Potongan daging sapi dimasukkan ke dalam bumbu marinasi tersebut. Daging dibalurkan dengan rata lalu ditutup rapat dan disimpan di kulkas minimal 2 jam atau semalaman untuk hasil terbaik.
Siapkan tusuk sate dengan merendamnya dalam air selama 15 menit agar tidak gosong saat dipanggang. Setelah itu, potongan daging ditusuk satu per satu secara merata.
Sate mulai dipanggang di atas bara api atau grill pan yang sudah dipanaskan sebelumnya. Selama proses memanggang, sate dibolak-balik secara berkala agar matang merata dan tidak gosong di satu sisi.
Sisa bumbu marinasi dioleskan ke permukaan sate setiap kali dibalik. Proses ini dilakukan untuk menjaga kelembapan daging dan memperkuat rasa bumbunya.
Setelah permukaan sate berwarna cokelat keemasan dan mengeluarkan aroma khas, sate diangkat dari panggangan. Sajikan sate maranggi selagi hangat dengan nasi, sambal, dan lalapan segar.
Tips Membuat Sate Maranggi ala Restoran Sunda
Gunakan daging sapi bagian has dalam agar hasil sate tetap empuk dan tidak alot saat dipanggang.
Jangan terlalu sering menusuk atau membolak-balik sate saat dipanggang agar daging tidak mudah hancur.
Rendam tusuk sate dalam air agar tidak mudah terbakar saat berada di atas bara.
Diamkan daging dalam bumbu minimal 2 jam, tapi semalaman lebih baik agar cita rasa semakin kuat.
Kalau kamu sudah mencium aroma sate maranggi yang dipanggang, pasti dijamin akan lapar. Sajikan dengan nasi hangat, sambal tomat atau sambal oncom, dan segelas teh tawar hangat. Siap-siap bikin iri tetangga karena aroma panggangan yang menggoda banget.
