Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Melepas Lensa Kontak yang Tersangkut di Mata

ilustrasi melepas lensa kontak (pixabay.com/slavoljubovski)
ilustrasi melepas lensa kontak (pixabay.com/slavoljubovski)
Intinya sih...
  • Lensa kontak yang tersangkut hampir selalu bukan sesuatu yang berbahaya, dan tidak akan terselip ke belakang mata.
  • Beberapa gejala yang menandakan lensa kontak mungkin tersangkut: mata merah atau terasa perih, seperti ada yang menggores mata, sulit membuka mata, dan sensasi panas pada mata.
  • Segera hubungi dokter jika kamu tidak bisa melepas lensa kontak meski sudah mencoba berulang kali dan mata terasa mengalami cedera, nyeri, atau penglihatan berubah setelah lensa kontak dilepas.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bagi banyak orang dengan masalah penglihatan, lensa kontak jadi pilihan praktis yang tidak hanya membantu melihat lebih jelas, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri. Namun, ada saat-saat menegangkan ketika lensa tiba-tiba terasa seperti nyangkut di mata. Sensasi perih, rasa tidak nyaman, bahkan sulit membuka mata bisa bikin panik seketika.

Kabar baiknya, kondisi ini hampir selalu bukan sesuatu yang berbahaya. Lensa kontak tidak akan terselip ke belakang mata lalu menghilang, seperti mitos yang sering terdengar. Mata memiliki lapisan pelindung alami yang membuat hal itu mustahil terjadi.

Dengan teknik yang benar, tangan yang bersih, dan sedikit kesabaran, lensa yang terasa tersangkut bisa dilepaskan dengan aman di rumah. Tidak perlu panik, kamu cuma perlu tahu cara menanganinya dengan tepat.

1. Tanda lensa kontak tersangkut di mata

Beberapa gejala yang menandakan lensa kontak mungkin tersangkut antara lain:

  • Mata merah dan terasa perih.

  • Rasa sakit seperti ada yang menggores mata.

  • Sulit membuka mata tanpa rasa sakit atau iritasi.

  • Sensasi panas atau terbakar pada salah satu atau kedua mata.

2. Cara mengeluarkan lensa kontak yang tersangkut

Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk melepas lensa kontak yang tersangkut di mata:

  1. Cuci tangan sampai bersih. Tangan yang kotor bisa memindahkan minyak alami, kuman, atau debu ke lensa dan mata, sehingga meningkatkan risiko infeksi.

  2. Bilas lensa dan mata. Arahkan larutan saline steril, tetes rewetting, atau cairan pencuci mata ke mata dan lensa selama beberapa detik. Jangan menggunakan cairan perendaman lensa sebagai pencuci mata. Jika tidak ada, gunakan tetes mata khusus yang aman untuk lensa kontak.

  3. Banyak-banyak berkedip. Setelah dibilas, berkedip membantu melumasi lensa dengan air mata alami sekaligus mendorong lensa agar longgar.

  4. Pijat lembut kelopak mata atas. Tutup mata lalu pijat perlahan. Kamu akan merasakan saat lensa mulai bergeser.

  5. Ulangi jika perlu. Kadang butuh beberapa kali percobaan hingga lensa benar-benar lepas. Jangan memaksa melepas lensa saat masih menempel di mata. Biasanya butuh waktu 10–15 menit hingga lensa longgar.

Setelah terasa longgar, barulah lensa bisa dilepas dengan aman.

3. Kenapa lensa kontak bisa tersangkut?

ilustrasi orang memakai lensa kontak (unsplash.com/Oliver Olah)
ilustrasi orang memakai lensa kontak (unsplash.com/Oliver Olah)

Ada beberapa penyebab umum lensa kontak tersangkut di mata, contohnya:

  • Mata kering. Saat mata kering, lensa tidak bisa bergerak mulus di permukaan mata sehingga mudah menempel di kornea. Orang dengan mata kering biasanya lebih cocok pakai lensa kontak harian sekali pakai.

  • Tidur tanpa melepas lensa kontak. Jika lensa tidak didesain untuk dipakai semalaman, tidur dengan lensa kontak bisa menyebabkan mata kering dan lensa menempel di mata.

  • Berenang atau mandi saat sedang memakai lensa kontak. Air bisa membuat lensa menyerap cairan, membengkak, dan sulit dilepas.

  • Ukuran lensa tidak pas. Lensa kontak yang terlalu ketat atau tidak sesuai bentuk mata bisa bergeser atau menempel kuat di permukaan mata.

4. Kapan harus ke dokter?

Kebanyakan lensa kontak yang tersangkut bisa dilepas sendiri. Namun, segera hubungi dokter jika:

  • Kamu tidak bisa melepas lensa kontak meski sudah mencoba berulang kali. Jangan menarik paksa karena bisa melukai kornea.

  • Mata terasa mengalami cedera, nyeri, atau penglihatan berubah setelah lensa kontak dilepas. Bisa jadi ada goresan pada kornea (abrasi kornea) yang memerlukan perawatan medis.

5. Tips merawat lensa kontak agar tidak mudah tersangkut

Perawatan lensa kontak yang baik bisa mencegah masalah ini terulang. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Cuci tangan dengan sabun dan keringkan sebelum menyentuh lensa kontak.

  • Bersihkan lensa kontak secara rutin dengan cairan khusus.

  • Lepas lensa kontak sebelum berenang atau masuk ke kolam.

  • Jangan pernah mandi dengan lensa kontak.

  • Jangan tidur dengan lensa kontak, kecuali memang didesain untuk pemakaian semalaman.

  • Simpan lensa kontak di wadah khusus saat tidak digunakan.

  • Jika mata terasa iritasi, segera lepas lensa kontak dan bilas dengan cairan khusus, jangan digosok dengan paksa.

Menangani lensa kontak yang tersangkut memang membutuhkan ketenangan dan kesabaran. Dengan langkah yang benar, masalah ini bisa diatasi tanpa menimbulkan risiko pada mata. Namun, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter mata jika lensa kontak sulit dilepas atau muncul keluhan yang tidak biasa. Ingat, kesehatan mata jauh lebih penting daripada memaksakan penggunaan lensa kontak.

Referensi

"How to Remove Contact Lens Stuck in Eye: Step by Step." Hubble Contacts. Diakses pada Agustus 2025.
"What to Do if Contact Lens Is Stuck in Eye." NVISION Centers. Diakses pada Agustus 2025.
"Contact Lens Stuck in Your Eye? Don’t Panic." Professional VisionCare Inc. Diakses pada Agustus 2025.
"What to Do If Contact Is Stuck in Eye." Warby Parker. Diakses pada Agustus 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us