5 Karakter Anime yang Dipaksa Menjadi Penjahat oleh Dunia

Doflamingo menembak ayahnya. (dok. Toei Animation/One Piece)

Donquixote Doflamingo terlahir sebagai seorang Bangsawan Dunia. Meski Bangsawan Dunia terkenal jahat dalam One Piece, Doflamingo masih sangat kecil dan polos. Terlebih, keturunan Donquixote terkenal tidak sekejam Bangsawan Dunia pada umumnya. 

Namun, semuanya berubah ketika ayah Doflamingo, Donquixote Homing, memutuskan untuk menjadi rakyat biasa. Keputusannya tidak hanya ditentang oleh sesama Bangsawan Dunia, tetapi keluarga Homing juga tidak diterima oleh masyarakat. Hingga akhirnya, keluarga Homing menjadi bulan-bulanan warga yang membenci Bangsawan Dunia. 

Setelah kematian ibunya, Doflamingo mulai muak dengan situasi tersebut. Dirinya kemudian menembak ayahnya sendiri menggunakan senjata yang diberikan oleh Trebol. Doflamingo kemudian membawa kepala Homing ke Mary Geoise untuk mengambil kembali statusnya, tetapi permintaannya ditolak. 

Sejak saat itu, Doflamingo berubah menjadi salah satu penjahat paling kejam dalam seri One Piece. Dirinya merebut Dressrosa dengan cara yang keji dan menjalankan berbagai bisnis ilegal di Dressrosa. Pemerintah Dunia juga terpaksa menjadikan Doflamingo sebagai Shichibukai karena Doflamingo tahu sesuatu tentang rahasia Bangsawan Dunia. 

Loki (dok. Shueisha/One Piece)

Masih dari serial One Piece, latar belakang Loki juga tidak jauh berbeda dengan Doflamingo. Loki terlahir sebagai anak dari Raja Harald dan mewarisi darah ayahnya sebagai raksasa kuno. Meski terlahir sebagai Pangeran Elbaf, Loki justru menjadi orang yang paling dibenci di Elbaf. 

Karena penampilannya yang mengerikan, Loki dianggap sebagai pembawa kutukan bagi Elbaf. Secara kebetulan, Elbaf mengalami krisis tak lama Loki dilahirkan. Banyak raksasa Elbaf yang percaya bahwa krisis yang menimpa Elbaf disebabkan oleh kutukan dari Loki. 

Loki sudah mengalami banyak perlakuan mengerikan sejak dirinya masih kecil. Matanya pernah mau dicabut dan dirinya juga pernah hampir dibunuh. Bahkan, setelah Harald berhasil mengatasi krisis di Elbaf, para raksasa tetap membenci sang pangeran. 

Hal inilah yang akhirnya membangun mental Loki untuk menjadi penjahat. Menurutnya, orang-orang lemah layak mati dan dunia hanya boleh diisi oleh yang terkuat. Setelah dirinya dewasa, Loki ditahan karena dituduh telah membunuh ayahnya sendiri. Meski tuduhan tersebut masih belum memiliki bukti, hal tersebut memperkuat citra Loki sebagai Aib Elbaf.

Tenko Shimura (dok. Bones/My Hero Academia)

Jika saja tidak jatuh ke tangan All For One, Tomura Shigaraki mungkin sudah menjadi pahlawan yang hebat seperti neneknya, Nana Shimura. Sayangnya, semua hal yang terjadi pada Shigaraki merupakan skenario dari All For One. Lantas, skenario All For One juga didukung oleh kondisi masyarakat. 

Saat Shigaraki masih kecil, Quirk asli Shigaraki dicuri oleh All For One dan ditukar dengan Decay. Ketika Decay bangkit untuk pertama kalinya, Shigaraki kehilangan kendali atas Quirk miliknya. Alhasil, Shigaraki tidak sengaja membunuh semua anggota keluarganya. 

Karena penampilan Shigaraki yang menyeramkan, tidak ada orang yang mau membantu Shigaraki. Bahkan, pahlawan yang selalu ditunggu oleh Shigaraki juga tak kunjung hadir. Hingga akhirnya, satu-satunya orang yang mengulurkan tangan pada Shigaraki hanyalah All For One. 

Melalui doktrin All For One, Shigaraki dilatih untuk menjadi penjahat yang keji. Shigaraki menganggap bahwa masyarakat sudah bobrok hingga ke akar. Itu sebabnya, alih-alih memperbaikinya, Shigaraki ingin menghancurkan masyarakat. 

Eren Yeager (dok. MAPPA/Attack on Titan)

Eren Yeager mungkin telah dikenal sebagai penjahat paling kejam dalam sejarah anime. Bagaimana tidak, melalui Rumbling, Eren telah menghapus 80 persen populasi global. Meski begitu, jika dilihat dari sudut pandang Eren, Eren memang tidak memiliki pilihan lain. 

Pada awalnya, Eren hanya ingin merebut kembali kebebasan umat manusia yang direbut oleh Titan. Namun, semuanya berubah setelah Eren mengetahui rahasia tentang dunia luar. Penderitaan Eldian sebenarnya disebabkan oleh leluhur mereka sendiri, yaitu Karl Fritz. 

Sementara Eldian sudah menderita, banyak negara yang ingin menghancurkan Paradis untuk balas dendam atas kejahatan Karl. Demi mencegah hal tersebut, Eren akhirnya terpaksa melakukan Rumbling. Pada dasarnya, Eren melakukan Rumbling hanya untuk melindungi kampung halamannya sekaligus menghentikan peperangan yang disebabkan oleh Titan. 

Gyutaro berjanji akan selalu melindungi Daki. (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Dari semua Iblis Kizuki, Gyutaro memang merupakan iblis dengan latar yang paling mengenaskan. Gyutaro terlahir di Distrik Hiburan. Di sana, penampilan adalah segalanya. Karena penampilannya yang mengerikan, Gyutaro mendapatkan diskriminasi dari orang-orang sekitarnya. 

Tak hanya dibenci oleh orang lain, Gyutaro juga dibenci oleh ibunya sendiri. Ibu Gyutaro kerap menyiksa Gyutaro, bahkan beberapa kali pernah mencoba membunuh Gyutaro. Namun, hidup Gyutaro berubah setelah adiknya, Daki, dilahirkan. 

Berkat penampilannya, Daki bisa bekerja di Distrik Hiburan, sementara Gyutaro bekerja sebagai penagih utang. Sayangnya, kehidupan bahagia Gyutaro bersama Daki tidak berlangsung lama. Suatu hari, Daki menusuk seorang samurai yang menghina Gyutaro. 

Sebagai balasan, samurai tersebut langsung membakar Daki hidup-hidup. Tak terima, Gyutaro langsung mencoba membunuh samurai tersebut. Sayangnya, Gyutaro juga hampir mati dalam pertarungan tersebut. Namun, mereka kemudian diselamatkan dengan diubah menjadi iblis oleh Doma. 

Tidak semua penjahat dalam anime terlahir sebagai penjahat. Kadang, ada juga karakter yang menjadi penjahat karena dunia memperlakukan mereka dengan buruk. Jika saja memiliki kehidupan yang lebih baik, mereka mungkin tidak akan pernah menjadi penjahat. Jadi, bagaimana menurutmu tentang kelima karakter anime di atas?