Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Momen Terbaik Levi Ackerman dalam Attack on Titan

Levi Ackerman (dok. WIT STUDIO/Attack on Titan)

Dalam Attack on Titan, Levi Ackerman bisa dibilang sebagai scene-stealer. Meski seri berfokus pada Eren Yeager, tak jarang Levi lebih menarik perhatian penonton ketimbang Eren. Hal ini sebenarnya tidak mengherankan mengingat Levi adalah sosok yang berpenampilan menarik, berkarisma, dan sangat kuat.

Selama seri berlangsung, Levi memiliki beberapa momen yang tidak akan pernah dilupakan oleh penggemar Attack on Titan. Berikut lima momen terbaik Levi Ackerman dalam seri Attack on Titan. Yuk, simak ulasan berikut!

5. Levi memenggal kepala Zeke saat Rumbling

Levi membunuh Zeke. (dok. MAPPA/Attack on Titan)
Levi membunuh Zeke. (dok. MAPPA/Attack on Titan)

Meski Zeke Yeager sebenarnya tidak setuju dengan Rumbling, dirinya tetap menjadi tokoh kunci saat Rumbling. Pasalnya, Eren tidak bisa mengakses kekuatan Founding Titan tanpa kontak dengan Zeke. Karena itu, Zeke menjadi orang yang paling diincar selama Rumbling berlangsung. 

Ketika Rumbling terus menyebabkan kerusakan besar, Zeke akhirnya menyerahkan diri. Zeke keluar dari tubuh Founding Titan dan langsung berteriak memanggil Levi. Tanpa pikir panjang, Levi langsung memenggal kepala Zeke. 

Pembunuhan Levi terhadap Zeke sebenarnya tidak didasarkan pada dendam, tetapi itu memang salah satu cara untuk menghentikan Rumbling. Hanya saja, sejak kematian Erwin Smith, Levi memiliki masalah yang rumit dengan Zeke. Ini membuat momen ini terasa emosional. Terlebih, Levi bertarung saat Rumbling dan memenggal kepala Zeke ketika dirinya masih cedera parah.

4. Levi menghajar Eren di pengadilan

Levi menginjak wajah Eren. (dok. WIT STUDIO/Attack on Titan)

Levi memang terlihat seperti sosok yang akan menghajar siapa saja tanpa pikir panjang. Hal ini dibuktikan ketika Levi menghajar Eren di pengadilan. Ketika terungkap bahwa Eren adalah Titan, Eren akhirnya dibawa ke pengadilan militer. 

Di sini, nasib Eren ditentukan. Selama sidang berlangsung, Polisi Militer sempat berdebat dengan Pasukan Pengintai. Polisi Militer ingin Eren dieksekusi karena mereka takut jika Eren akan kehilangan kendali. Sementara itu, Pasukan Pengintai justru ingin memanfaatkan kekuatan Eren untuk merebut kembali Shiganshina. 

Sayangnya, hakim lebih condong ke Polisi Militer karena mereka juga takut jika Eren tidak bisa mengendalikan kekuatannya. Demi memenangkan pengadilan, Levi langsung menghajar Eren di depan banyak orang. Levi memberikan tendangan yang keras di wajah Eren. Hal tersebut dilakukan bukan karena Levi membenci Eren, tetapi untuk membuktikan bahwa Pasukan Pengintai bisa mengendalikan kekuatan Eren. Terbukti, berkat Levi, Pasukan Pengintai berhasil memenangkan pengadilan. 

3. Levi Ackerman vs. Anti-Personnel Control Squad

Levi membunuh sekutu Kenny. (dok. Netflix/Attack on Titan)
Levi membunuh sekutu Kenny. (dok. Netflix/Attack on Titan)

Sebagai paman, Kenny Ackerman sebenarnya adalah salah satu orang paling berjasa bagi Levi. Kenny tidak hanya pernah menyelamatkan Levi dari kelaparan, tetapi ia juga merupakan orang yang mengajari Levi cara bertarung dan bertahan hidup. Sayangnya, ketika Levi bergabung dengan Pasukan Pengintai, Kenny menjadi oposisi Levi karena Kenny adalah pemimpin Anti-Personnel Control Squad. 

Anti-Personnel Control Squad sendiri merupakan pasukan khusus yang bekerja untuk keluarga Kerajaan Reiss. Setelah mengetahui bahwa Pasukan Pengintai sedang mencoba mengungkapkan misteri tentang dunia, keluarga Reiss memerintahkan Kenny dan pasukannya untuk membunuh Levi. Pertarungan ini berhasil dieksekusi dengan animasi yang sangat memanjakan mata. 

Tak hanya epik, pertarungan ini juga memiliki sisi emosional karena hubungan Kenny dengan Levi. Dalam pertarungan ini, Levi benar-benar dikepung oleh Anti-Personnel Control Squad. Untungnya, Levi adalah manusia terkuat dalam Pasukan Pengintai. Berkat kelihaiannya dalam bertarung dan menggunakan 3D Maneuver, Levi berhasil lolos dari kepungan Anti-Personnel Control Squad.

2. Levi mengamuk setelah kehilangan kedua sahabatnya

Levi mengamuk. (dok. WIT STUDIO/Attack on Titan: No Regrets)

Adegan ini sebenarnya tidak akan kamu temukan dalam seri utama. Pasalnya, momen ketika Levi mengamuk dan menghabisi Abnormal Titan terjadi pada OVA Attack on Titan: No Regrets. Anime ini sendiri merupakan spin-off yang berfokus pada latar belakang Levi Ackerman. 

Sebelumnya, Levi tinggal di bawah tanah bersama kedua sahabatnya, Isabel Magnolia dan Furlan Church. Di sana, mereka bertahan hidup dengan bekerja sebagai pencuri. Namun, setelah dikalahkan oleh Erwin Smith, Levi dan kedua sahabatnya akhirnya dipaksa untuk bergabung dengan Pasukan Pengintai.

Namun, tak lama setelah bergabung dengan Pasukan Pengintai, Levi sudah kehilangan kedua sahabatnya. Dengan mata kepalanya sendiri, Levi melihat tubuh Isabel dan Furlan dikoyak oleh Abnormal Titan. Seketika, Levi kehilangan kendali dan langsung menghabisi Titan tersebut. Langit yang tadinya menurunkan air hujan seketika berubah menjadi hujan darah. 

1. Levi Ackerman vs. Beast Titan

Levi Ackerman vs. Beast Titan (dok. WIT STUDIO/Attack on Titan)
Levi Ackerman vs. Beast Titan (dok. WIT STUDIO/Attack on Titan)

Amukan Levi memang selalu menjadi momen paling epik dalam seri Attack on Titan. Terbukti, pertarungan antara Levi dan Beast Titan masih menjadi salah satu pertarungan terbaik dalam sejarah anime sampai sekarang. Semuanya dimulai ketika Pasukan Pengintai mencoba merebut kembali Shiganshina. 

Namun, di sana, mereka harus menghadapi Armored Titan, Colossal Titan, dan Beast Titan. Dari ketiga Titan tersebut, Beast Titan adalah Titan yang paling merepotkan. Tak hanya cerdas, tetapi Beast Titan juga bisa melancarkan serangan sambil menjaga jarak dengan Pasukan Pengintai. 

Di sini, Pasukan Pengintai berhasil dihabisi setelah terus-menerus dilempari batu raksasa oleh Beast Titan. Erwin tahu jika Levi bisa mengalahkan Beast Titan. Masalahnya, mencapai Beast Titan tidaklah mudah karena Titan ini terus melempari Pasukan Pengintai dengan batu besar. 

Hingga akhirnya, Erwin memimpin serangan bunuh diri untuk mengalihkan perhatian Beast Titan. Sementara itu, Levi berusaha mencapai Beast Titan dari sisi yang lain. Meski Erwin harus kehilangan nyawanya, rencana ini terbukti berhasil. 

Seperti dalam No Regrets, Levi kembali mengamuk dan mencabik-cabik Beast Titan. Terlepas dari kecerdasannya, Beast Titan sama sekali tidak bisa memberikan perlawanan pada Levi. Setelah Beast Titan dikalahkan, Levi sebenarnya sangat ingin membunuh Zeke. Namun, dirinya tidak bisa karena kekuatan Beast Titan dibutuhkan oleh Pasukan Pengintai. Sayangnya, hal tersebut malah membuka kesempatan bagi Cart Titan untuk menyelamatkan Zeke. 

Levi memang layak disebut sebagai scene-stealer. Karena kuat dan berkarisma, Levi menjadi idaman para penggemar Attack on Titan. Terlebih, seri menampilkan banyak momen epik Levi yang membuat Levi semakin disukai oleh penggemar. Jadi, bagaimana menurutmu? Dari kelima momen di atas, mana yang paling kamu suka? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us