Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Dilema Para Pengacara dalam Drakor Law and the City

Cuplikan drama Law and the City (instagram.com/tvn_drama)

Drama Law and the City menampilkan kehidupan para pengacara yang bekerja di sebuah firma hukum dengan pendekatan yang realistis dan menggambarkan dinamika pekerjaan sehari-hari. Sebagai pegawai firma, mereka tidak bisa sepenuhnya menentukan sikap atau memilih kasus sendiri karena terikat pada struktur organisasi dan keputusan atasan.

Akibatnya, berbagai dilema muncul saat mereka harus menjalankan tugas profesional sambil menghadapi tekanan emosional, sosial, maupun pribadi yang tak bisa dihindari. Berikut ini tujuh dilema yang dihadapi para pengacara dalam drama Law and the City—memberikan gambaran tentang tantangan dalam menjalani profesi di bawah sistem kerja yang terbatas!

1. Karena perintah atasan, Ju Hyeong harus menangani perceraian suami mantan pacarnya yang hanya ingin diwakili pengacara pria, meski situasi ini sulit secara pribadi dan profesional

Cuplikan drama Law and The City (dok. tvN/ Law and The City)

2. Ju Hyeong terpaksa menghadapi mantan pacarnya saat menangani kasus, sekaligus menyaksikan kekerasan rumah tangga yang dialaminya—menguji jarak antara empati dan peran profesional

Cuplikan drama Law and The City (dok. tvN/ Law and The City)

3. Sebagai pengacara, Sang Gi terpaka menggugat keluarga pria selingkuhan istrinya demi klien, meski harus melibatkan anak-anak di bawah umur—menimbulkan konflik batin antara keadilan dan nurani

Cuplikan drama Law and The City (dok. tvN/ Law and The City)

4. Sang Gi dimarahi pihak lawan yang menganggapnya tak paham kehidupan sulit mereka, meski ia hanya menjalankan tugas hukum—menciptakan ketegangan antara tugas dan persepsi sosial

Cuplikan drama Law and The City (dok. tvN/ Law and The City)

5. Chang Won ditugaskan menjadi teman bicara seorang tahanan tanpa jadi pengacara resminya. Ia tak bisa menolak perintah atasan, meski merasa itu di luar peran profesinya

Cuplikan drama Law and The City (dok. tvN/ Law and The City)

6. Tak hanya ditugaskan sebagai teman bicara, Chang Won bahkan ditolak oleh kliennya karena gender. Ia pun mulai meragukan kontribusinya dan merasa perannya kurang dihargai secara profesional

Cuplikan drama Law and The City (dok. tvN/ Law and The City)

7. Walau tahu kliennya bersalah, para pengacara tetap wajib membela secara hukum—menunjukkan dilema antara etika pribadi dan tanggung jawab dalam sistem peradilan

Cuplikan drama Law and The City (dok. tvN/ Law and The City)

Law and the City memperlihatkan bahwa bekerja sebagai pengacara di firma hukum bukan hanya soal logika hukum, tapi juga soal hubungan antarmanusia dan tanggung jawab profesional. Meski menghadapi tekanan dan keterbatasan, para pengacara dalam cerita ini tetap berusaha menjalankan peran mereka sebaik mungkin. Drama ini cocok bagi penonton yang ingin melihat sisi realistis dari dunia hukum dan dinamika kerja tim di balik meja firma.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us