5 Drama Korea tentang Self-Worth, Jujur pada Diri Sendiri!

Kim Bok Joo (Lee Sung Kyung) dari drakor Weightlifting Fairy Kim Bok Joo adalah atlet angkat besi yang punya tubuh besar. Meski demikian, dia memiliki hati yang lembut. Di dunia yang memuja tubuh ramping dan wajah feminin, dia sering merasa tidak cukup cantik.

Saat jatuh cinta untuk pertama kalinya, ada kalanya dia mulai ragu pada dirinya sendiri. Apakah ada orang yang bisa suka dengan perempuan sepertinya? Namun seiring waktu, Bok Joo mulai menerima kenyataan bahwa kekuatan yang dia punya secara fisik adalah bagian dari dirinya.

Ia belajar bahwa keberhasilan, persahabatan, dan kebaikan hati jauh lebih penting dari ukuran tubuh. Kisahnya sederhana, tapi juga ngena. Melalui karakter Bok Joo, kita diajak menyadari bahwa kita tetap layak dicintai, bahkan saat belum merasa sempurna dan cinta paling penting ialah mencintai diri sendiri.

Ko Moon Young (Seo Ye Ji) tumbuh dalam keluarga yang penuh luka dari kecil hingga dia beranjak dewasa. Ia terlihat kuat dan tak peduli, tapi di dalamnya ia terus bertanya-tanya tentang apakah dia layak untuk menerima cinta dari orang lain. Terlebih dalam keadaan psikologis yang kacau balau.

Semua luka masa kecil itu membuatnya sulit percaya pada orang lain, termasuk dirinya sendiri. Namun saat ia bertemu dengan Moon Gang Tae (Kim Soo Hyun), sedikit demi sedikit dinding bernamakan trust issue itu runtuh. Drama ini memang tidak menawarkan solusi instan, tapi menggambarkan proses panjang penyembuhan.

Moon Young tidak berubah jadi sosok lembut secara tiba-tiba, tapi dia mulai memeluk sisi gelap dan terang dirinya. Dan dari sanalah, harga dirinya perlahan tumbuh kembali. Perlahan dia tidak hanya merasa aman, tapi juga dapat memberi kepercayaan pada dirinya sendiri maupun orang terdekat.

Drama keluarga memang menawarkan banyak air mata. Begitu pula dengan My Liberation Notes yang turut menghadirkan banyak makna menyentuh. Salah satunya bagaimana cara ketiga karakter kakak beradik mulai menerima diri dan membuka diri satu sama lain.

Yeom Mi Jung (Kim Ji Won), Yeom Gi Jeong (Lee El), dan Yeom Chang Hee (Lee Min Ki) mungkin jarang deep talk. Akan tetapi, sekalinya ngobrol, mereka jadi saling menyakiti baik dari verbal maupun tindakan yang acuh tak acuh. Begitu mereka kehilangan ibu, perlahan mereka mulai peduli satu sama lain.

Dari mencoba peduli, Mi Jung secara tidak langsung belajar menurunkan ego dan percaya pada dirinya lagi. Dia memaafkan dirinya yang sudah tertipu oleh orang tersayang dan setelah pekerjaannya terasa sia-sia. Dari drama ini, kita diajak mengerti bahwa bagaimana pun dunia berjalan, kita masih bisa bertahan karena percaya diri sendiri.

First impression, Yu Mi Rae (Park Bo Young) bukan tipe gadis yang langsung disukai orang. Dia bisa dikenali sebagai sosok yang pendiam, serius, dan lebih sering menutup diri dari dunia luar. Namun di balik sikap dinginnya, ada luka lama yang belum selesai dan rasa takut untuk dikecewakan oleh harapan.

Karakter utama Our Unwritten Seoul ini merasa tidak berdaya karena terlalu sering dibungkam. Suaranya seperti tidak lagi penting, hingga sekalinya bicara dia akan langsung disalahpahami. Saat ia harus tinggal di lingkungan baru dan bertemu orang-orang yang hangat, perlahan ia mulai membuka hati.

Ini juga tidak mudah, tapi Mi Rae mencoba berdamai dengan dirinya sendiri dengan melakukan hal-hal di luar zona nyaman. Dari sanalah dia menyadari bahwa tidak apa-apa berbeda, asal dia tetap berusaha dan tetap bertahan. Karena terkadang, self-worth datang dari keberanian untuk bertahan sendiri di jalan yang benar.

Selain itu, Seo Se Hyun (Park Ju Hyun) dari Hunter with A Scalpel dikenal sebagai ahli bedah profesional. Di ruang operasi, dia tak pernah ragu, tapi di luar itu, ada keraguan yang terus menghantuinya terus menerus. Ini perkara dia punya masa lalu yang tak semua orang tahu, dan itu membuatnya sering merasa tidak layak hidup.

Meski orang lain menganggapnya sempurna, ia justru sulit percaya pada dirinya sendiri. Drama ini menggambarkan bahwa rasa berharga bukan cuma soal pencapaian semata. Namun, dengan membuka diri dan mau bekerja sama dengan orang lain, dia mulai belajar berdamai dengan luka.

Di luar misterinya, tokoh ini berani menerima sisi diri yang belum selesai. Se Hyun perlahan belajar bahwa jadi hebat itu tidak harus selalu tegar. Dia belajar memberi ruang untuk kelemahannya, tanpa takut merasa gagal. Self-worth dalam ceritanya adalah tentang menjadi pribadi dengan versi terbaik dari hari ke hari.

Sering kali, kita merasa harga diri itu harus dicapai. Mungkin dengan berpikir bahwa kita harus punya karier dulu, tubuh ideal, atau bisa jadi pasangan yang membanggakan. Namun, deretan drama Korea ini mengingatkan bahwa self-worth justru dibangun dari proses. Kamu sudah nonton semuanya belum, nih?