Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Berkemeja Putih Disamping Hotman Paris, Nadiem Membisu Saat Tiba di Kejagung

83951D2D-117E-4C24-B866-338751E2AE0C.jpeg
Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim memenuhi panggilan pemeriksaan Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Selasa (15/7/2025). (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Intinya sih...
  • Nadiem Makarim diperiksa Kejagung sebagai saksi kasus korupsi digitalisasi pendidikan di Kemendikbud.
  • Nadiem tiba di Kejagung dengan didampingi Hotman Paris dan enggan memberikan komentar kepada media.
  • Kejagung juga telah memeriksa Andre Sulistyo dan Melissa Siska Juminto sebagai saksi terkait kasus korupsi tersebut.

Jakarta, IDN Times - Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, memenuhi panggilan Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk diperiksa hari ini, Selasa (15/7/2025). Nadiem akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi digitalisasi pendidikan di Kemendikbud.

Pantauan IDN Times, Nadiem tiba di Kejagung pukul 09.00 WIB. Menggunakan kemeja putih lengan panjang, Nadiem tiba dikawal enam orang tim penasihat hukum, termasuk Hotman Paris.

Nadiem memilih bungkam saat diberondong pertanyaan oleh awak media saat melangkah masuk ke dalam Gedung Bundar, Jampidsus, Kejagung. Ia hanya membalas sapa dengan mengatupkan telapak kedua tangan.

Hotman dengan khas berjas mewah dipenuhi manik-manik, berjalan di samping Nadiem. Ia pun enggan berbicara.

Kali ini Hotman menyembunyikan cincin mewahnya di belakang punggung. Ia terus berjalan menemani Nadiem untuk menukar akses ke dalam gedung.

Di dalam, seorang tim penasihat hukum memberikan sebuah tas hitam kepada Nadiem. Nadiem kemudian menukar identitas dengan kartu akses gedung.

Tak lama, Nadiem mengalungkan kartu akses dan berjalan bersama dengan tim penasihat hukum menuju lift.

Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar mengatakan, salah satu materi yang akan didalami penyidik kepada Nadiem berkaitan dengan hasil penggeledahan di Kantor GoTo, pada Selasa (8/7/2025) kemarin.

"Semua materi terkait apa yang sudah diperoleh penyidik selama ini baik berdasarkan dokumen, berdasarkan hasil penggeledahan dan penyitaan, maupun dari barang bukti elektronik," ujarnya di Kejagung, Senin (14/7/2025).

"Semua itu akan menjadi bahan konfirmasi, bahan pemeriksaan kepada yang bersangkutan bahkan kepada pihak manapun misalnya jika itu terkait dengan perannya," imbuhnya.

Dalam kasus ini, penyidik telah menggeledah Kantor GoTo yang didirikan Nadiem pada Selasa (8/7/2025) lalu. Harli menyebut dalam penggeledahan itu, penyidik turut menyita sejumlah barang bukti.

Kendati demikian, ia tak membeberkan lebih lanjut ihwal barang bukti yang disita. Harli menyampaikan saat ini penyidik masih mendalami berbagai barang bukti sitaan dari hasil penggeledahan tersebut.

Kejagung juga telah memeriksa eks Chief Executive Officer (CEO) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk Andre Sulistyo dan pendiri PT Gojek Indonesia, Melissa Siska Juminto sebagai saksi terkait kasus korupsi digitalisasi pendidikan di Kemendikbud.

Harli mengatakan, pemeriksaan terhadap keduanya itu dilakukan pada Senin (14/7/2025). Hingga kini, Kejagung belum menetapkan tersangka dalam kasus korupsi dengan anggaran Rp9,9 triliun itu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us