Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cak Imin: Agustus Presiden Prabowo Siap Resmikan 100 Sekolah Rakyat

WhatsApp Image 2025-07-14 at 11.47.36.jpeg
Para menteri menyapa siswa Sekolah Rakyat di Karadenan, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (14/7/2025) (IDN Times/Linna Susanti)
Intinya sih...
  • Cak Imin: Sekolah Rakyat gagasan Prabowo, dirintis Presiden
  • Awalnya tugas berat, kini terwujud dan siap diresmikan
  • Sekolah Rakyat memutus mata rantai kemiskinan, dimulai di 63 titik

Jakarta, IDN Times - Sekolah Rakyat gagasan Presiden Prabowo Subianto berjalan secara serentak di 63 titik di seluruh Indonesia dan 37 titik selanjutnya pada akhir Juli 2025.

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar menyatakan Presiden Prabowo akan meresmikan langsung 100 Sekolah Rakyat pada Agustus mendatang.

“Pak Mensos Saifullah Yusuf luar biasa dalam waktu singkat, enam bulan, berhasil siapkan Sekolah Rakyat yang hari ini kita mulai MPLS, dan Insya Allah awal Agustus akan diresmikan Presiden,” ujar pria yang akrab dipanggil Cak Imin dalam pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 10 Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (14/7/2025).

1. Cak Imin cerita pertama kali dipanggil Prabowo

WhatsApp Image 2025-07-14 at 11.47.32.jpeg
Para menteri menyapa siswa Sekolah Rakyat di Karadenan, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (14/7/2025) (IDN Times/Linna Susanti)

Cak Imin menegaskan Sekolah Rakyat merupakan gagasan presiden Prabowo Subianto. Ia mengungkap pertama kali dipanggil Presiden rapat bertiga dengan Mensos Saifullah Yusuf.

Waktu itu Presiden menegaskan ingin membuat sekolah gratis berasrama dan berkualitas untuk anak-anak dari keluarga miskin.

“Awalnya saya dan Gus Ipul (Mensos Syaifullah Yusuf) rapat terbatas dengan presiden dan presiden bilang ‘saya ingin anak-anak Indonesia yang rumahnya tidak layak untuk belajar belajar di asrama. Saya ingin Sekolah Rakyat beri fasilitas belajar untuk mereka’. 100 titik sanggup?” kata Cak Imin menirukan arahan Presiden.

2. Awalnya jadi tugas berat

WhatsApp Image 2025-07-14 at 11.32.24 (1).jpeg
Para Menko dan Menteri memberi hadiah kepada model murid yang mengenakan seragam Sekolah Rakyat pada pembukaan Sekolah Rakyat di Karadenan, Cibonong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (14/7/2025) pagi (IDN Times/Linna Susanti)

Awalnya Cak Imin melihat hal ini sebagai tugas berat untuk Kementerian Sosial di bawah kepemimpinan Saifullah Yusuf. Namun hari ini tugas dari Presiden tersebut dijawab tuntas.

“Alhamdulillah hari ini sudah terwujud. Mari bersama-sama mulai MPLS Sekolah Rakyat dengan membaca bismillah. Semoga Allah senantiasa memberi kekuatan. Selamat sukses seluruh pelaksana Sekolah Rakyat. Insya Allah awal Agustus sudah bisa diresmikan oleh presiden Prabowo langsung,” ucapnya.

3. Sekolah Rakyat memutuskan mata rantai kemiskinan

WhatsApp Image 2025-07-14 at 09.12.56.jpeg
Orang tua dan murid saat menunggu acara pembukaan Sekolah Rakyat di Karadenan, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (14/7/2025) (IDN Times/Linna Susanti)

Dalam kesempatan yang sama, Gus Ipul menegaskan Sekolah Rakyat, yang menjadi strategi besar Presiden Prabowo untuk memutus mata rantai kemiskinan, merupakan hasil kerja bersama lintas kementerian dan lembaga, pemerintah daerah dan swasta.

“Dalam rangka menerjemahkan gagasan Presiden tentang Sekolah Rakyat ini kami tidak sendirian, ada tim besar bahkan presiden keluarkan Inpres. Saya, Kemensos ditugaskan sebagai penanggungjawab operasional. Saya tidak bekerja sendirian. Karena itu itu saya ucapkan terima kasih kepada para menteri dan jajaran. Sehingga meski waktu terbatas, kita bisa kerja dengan baik,” katanya.

4. Serentak 63 titik

IMG_20250714_075934.jpg
Seorang siswa Sekolah Rakyat Prof Soeharso Solo menyantap makan nasi kotak saat berada di kamar asramanya. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Gus Ipul menjelaskan, per hari ini 63 titik Sekolah Rakyat memulai MPLS. Ada total 256 rombongan belajar atau 6.180 siswa yang akan mengikuti masa orientasi selama dua pekan dan matrikulasi 2 sampai 3 bulan, baru masuk proses belajar mengajar. Kemudian pada akhir Juli akan mulai lagi MPLS di 37 titik sehingga total 100 titik Sekolah Rakyat.

“Kenapa? Karena sarana dan prasarana, belum selesai renovasi. Guru, murid, kurikulum dan lain-lain sudah siap,” jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us