Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Eks Dirut Bank BJB Dicecar KPK Soal Penerimana Uang dari Agency

WhatsApp Image 2025-03-05 at 11.10.39.jpeg
Mantan Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi/Dok Bank BJB
Intinya sih...
  • Yuddy Renaldi diperiksa KPK terkait penerimaan uang dari agency di Gedung Merah Putih.
  • KPK telah menetapkan lima tersangka dalam kasus korupsi pengadaan iklan di Bank BJB.
  • Kasus korupsi ini memiliki potensi kerugian negara mencapai Rp222 miliar dari anggaran yang direalisasikan hanya Rp100 miliar.

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa mantan Dirut Bank BJB, Yuddy Renaldi. Ia diperiksa sebagai saksi dalam dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB.

"Hari ini KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap saksi dugaan tindak pidana korupsi terkait pengadaan iklan di Bank BJB," ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, Rabu (23/7/2025).

1. Dicecar soal aliran uang

Direktur Utama bank BJB Yuddy Renaldi (kiri) melakukan transaksi pembayaran digital dengan barcode di Pasar Baru, Bandung, Jawa Barat, Senin (16/12). Bank BJB meluncurkan pembayaran digital dengan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), bjb EDC berbasis Android dan bjb Digi (mobile banking), untuk mendukung interkoneksi instrumen sistem pembayaran yang lebih luas dan mengakomodasi kebutuhan transaksi keuangan secara nasional. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/ama. ANTARA FOTO/M Agun
Direktur Utama bank BJB Yuddy Renaldi (kiri) melakukan transaksi pembayaran digital dengan barcode di Pasar Baru, Bandung, Jawa Barat, Senin (16/12). Bank BJB meluncurkan pembayaran digital dengan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), bjb EDC berbasis Android dan bjb Digi (mobile banking), untuk mendukung interkoneksi instrumen sistem pembayaran yang lebih luas dan mengakomodasi kebutuhan transaksi keuangan secara nasional. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/ama. ANTARA FOTO/M Agun

Budi menjelaskan, Yuddy Renaldi diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. Ia dicecar soal penerimaan uang dari agency.

"Yang bersangkutan dimintakan kesaksiannya terkait peristiwa-peristiwa penerimaan uang dari para perusahaan agency ke Divisi Corsec Bank BJB pada tahun 2023," ujarnya.

2. KPK tetapkan lima tersangka

Ilustrasi tersangka KPK (IDN Times/Aryodamar)
Ilustrasi tersangka KPK (IDN Times/Aryodamar)

KPK dalam kasus ini telah menetapkan lima tersangka. Mereka adalah Yuddy Renaldi selaku Direktur Utama Bank BJB, Widi Hartoto selaku PImpinan Divisi Corporate Secretary, Ikin Asikin Dulmanan selaku Pengendali Agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri.

Lalu Sugendrik selaku pengendali PT Wahana Semesta Bandung Ekspres dan PT BSC Advertising, serta Sophan Jaya Kusuma selaku Pengendali Agensi Cipta Karya Mandiri Bersama dan PT Cipta Karya Sukses Bersama.

Kelima tersangka belum ditahan KPK. Namun, mereka telah dicegah ke luar negeri.

3. Kerugian negara mencapai Rp222 miliar

Ilustrasi korupsi. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi korupsi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Kasus korupsi pengadaan iklan ini memiliki potensi kerugian negara Rp222 miliar. Modusnya, diduga dari anggaran Rp409 miliar yang direalisasikan hanya Rp100 miliar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us