Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mensos Buka Suara soal 5 Siswa Sekolah Rakyat di Temanggung Kabur

IMG_20250714_075934.jpg
Seorang siswa Sekolah Rakyat Prof Soeharso Solo menyantap makan nasi kotak saat berada di kamar asramanya. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Intinya sih...
  • Dua siswa kembali ke rumah, tiga siswa lainnya masih beradaptasi dan tetap dalam komunikasi dengan pihak sekolah dan orang tua.
  • Semua fasilitas disediakan di Sekolah Rakyat, termasuk tempat tidur, almari, makanan, peralatan mandi, dan deterjen untuk cuci pakaian.
  • Program Sekolah Rakyat menghadapi sejumlah tantangan teknis namun akan terus disempurnakan seiring waktu dengan dukungan dari para guru dan kepala sekolah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial Saifullah Yusuf buka suara terkait kabar lima siswa Sekolah Rakyat di Temanggung, Jawa Tengah, kabur dan memilih pulang ke rumah.

Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu menegaskan, proses penerimaan siswa dilakukan secara terbuka dan melibatkan persetujuan orang tua.

“Semua anak yang sekolah di Sekolah Rakyat sudah melalui dialog. Setelah orang tuanya menyetujui, barulah diteruskan ke bupati untuk diusulkan menjadi siswa Sekolah Rakyat. Jadi tidak ada yang dipaksa,” kata Gus Ipul, Jumat (25/7/2025).

“Kalau anaknya tidak kerasan dan orang tuanya sepakat untuk tidak melanjutkan, tentu kami tidak bisa memaksa,” lanjutnya.

1. Dua siswa kembali ke rumah

WhatsApp Image 2025-07-14 at 11.47.32.jpeg
Para menteri menyapa siswa Sekolah Rakyat di Karadenan, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (14/7/2025) (IDN Times/Linna Susanti)

Menurut Gus Ipul, dari lima siswa yang sempat meninggalkan asrama di Sekolah Rakyat Temanggung, dua di antaranya telah kembali, sementara tiga lainnya masih beradaptasi dan tetap dalam komunikasi dengan pihak sekolah serta orang tua.

“Di belakang mereka (siswa yang pulang) masih banyak yang mengantre calon siswa lain untuk masuk. Maka itu, kami akan prioritaskan mereka yang siap menggantikan,” kata Mensos.

2. Semua fasilitas Sekolah Rakyat disediakan

WhatsApp Image 2025-07-09 at 14.20.20.jpeg
Siswa Sekolah Rakyat Muhammad Glensky (13) di asrama Sentra Handayani Jakarta Timur (IDN Times Dini Suciatiningrum)

Di sekolah rakyat, semua fasilitas diberikan kepada siswa. Selain mendapatkan tempat tidur sendiri, mereka juga mendapatkan almari untuk penyimpanan barang.

"Semua fasilitas juga dicukupi, tidak hanya makan sehari tiga kali dan dua kali snack, para siswa juga diberikan peralatan mandi, mulai sabun mandi, sampo, pasta gigi, sikat gigi, bahkan deterjen untuk cuci pakaian," ucapnya.

3. Alami sejumlah tantangan teknis

WhatsApp Image 2025-07-09 at 13.09.58 (1).jpeg
Menteri Sosial Syaifullah Yusuf mengecek Simulasi Sekolah Rakyat Gratis di Sentra Handayani Jakarta Timur, Rabu (9/7/2025/) (IDN Times Dini Suciatiningrum)

Selain itu, Gus Ipul juga mengakui program Sekolah Rakyat masih menghadapi sejumlah tantangan teknis. Namun ia memastikan semua itu akan terus disempurnakan seiring waktu, didukung semangat tinggi dari guru dan kepala sekolah.

Sebagai informasi, Mensos Gus Ipul sebelumnya mengatakan program Sekolah Rakyat sebagai terobosan pemutus rantai kemiskinan. Hal ini disampaikan Gus Ipul saat mengunjungi simulasi penyelenggaraan Sekolah Rakyat rintisan yang digelar di Sentra Handayani di Jakarta, Rabu, 9 Juli 2025.

“Mulai hari ini kita melakukan simulasi penyelenggaraan Sekolah Rakyat selama 24 jam. Tadi pagi diawali cek kesehatan, lalu ada tes talent DNA yang menggunakan AI (Kecerdasan Buatan). Dengan begitu guru akan lebih mudah mengarahkan siswa sesuai minat dan bakat mereka,” ujarnya.

Program Sekolah Rakyat dengan sarana dan prasarana yang telah siap, akan mulai berjalan di 63 titik, disusul 37 titik pada akhir Juli.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us