Mensos Dapati 7 Murid Sekolah Rakyat di Bogor Sakit

- Menteri Sosial Gus Ipul mengawal kondisi para siswa, di mana 7 dari 100 siswa absen karena alasan kesehatan.
- Sebelum masuk, semua siswa jalani cek kesehatan lengkap
Bogor, IDN Times - Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, mengatakan, dari total 100 murid sekolah rakyat di Karadenan, Kabupaten Bogor, ada 7 orang yang belum bisa hadir pada hari pertama kegiatan karena alasan kesehatan.
“Di sini 100, tadi yang masuk kan 93 berarti 7 yang masih sakit,” kata Gus Ipul saat diwawancarai di Karadenan, Kamis (24/7/2025) malam.
Kementerian Sosial terus mengawal kondisi para murid sekolah rakyat agar tetap sehat dan nyaman selama mengikuti pendidikan.
21 Sebelum masuk, semua murid jalani cek kesehatan lengkap

Gus Ipul mengatakan, para murid sekolah rakyat sebelumnya telah menjalani pemeriksaan kesehatan lengkap.
Mulai dari tes darah hingga pengecekan gigi dilakukan sebelum kegiatan dimulai. Beberapa murid mengalami gangguan kesehatan ringan sehingga belum bisa mengikuti kegiatan.
“Sebelum masuk ini kan ada cek kesehatan lengkap mulai dari tes darah, gigi, kemudian beberapa hal yang memang perlu ditindak lanjuti,” kata dia.
2. Penanganan kesehatan diprioritaskan, termasuk rujukan rumah sakit

Kemensos memastikan semua murid yang sakit akan ditangani secara optimal. Jika perlu rawat inap, mereka juga akan dirujuk ke rumah sakit dengan pendampingan penuh.
“Kalau di beberapa tempat ada yang perlu rawat inap di rumah sakit, kita tuntaskan. Setelah mereka sehat, kembali ke sini. Kalau perlu dirujuk, akan kami rujuk,” kata Gus Ipul.
3. Adaptasi hari pertama jadi tantangan terbesar

Meski sebagian murid sempat merasa tidak nyaman di awal, namun kini mayoritas sudah betah. Gus Ipul mengungkap, ada siswa yang sempat menangis semalaman karena rindu keluarga, tetapi perlahan berhasil beradaptasi.
“Awal-awalnya ada, satu dua tiga hari pertama itu paling krusial. Ada yang nangis semalaman ingat neneknya, karena gak biasa. Tapi per hari ini, semuanya sudah kerasan dan mau bersekolah sampai selesai,” ucap dia.