Meutya Usul Anggaran Kemkomdigi Ditambah Rp12,6 T: Fokus AI dan Papua

- Usulan tambahan anggaran Kemkomdigi sebesar Rp12,6 triliun
- Fokus program: akses internet di Papua, pengamanan ruang digital, dan pengembangan teknologi AI
- Total kebutuhan anggaran Kemkomdigi mencapai Rp20,36 triliun untuk tahun 2026
Jakarta, IDN Times - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mengusulkan adanya tambahan anggaran Rp12,6 triliun untuk sejumlah program kerjanya. Hal ini disampaikan dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI, Senin (7/7/2025).
"Untuk mendukung pelaksanaan program-program prioritas, kami membutuhkan tambahan anggaran dari pagu indikatif Kemkomdigi Tahun Anggaran 2026," ujar Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dikutip, Rabu (9/7/2025).
1. Sebut untuk bangun akses internet di Papua

Tambahan anggaran itu diajukan guna mempercepat pembangunan akses internet di wilayah Papua, menjamin keberlanjutan Pusat Data Nasional (PDN), dan mengakselerasi pengembangan teknologi kecerdasan artifisial (AI) sebagai bagian dari transformasi digital nasional.
2. Bakal dialokasikan ke pengamanan ruang digital

Anggaran itu, katanya juga bakal dialokasikan dalam program pengembangan dan penguatan infrastruktur, ekosistem, dan ruang digital, termasuk pengamanan ruang digital, komunikasi publik dan media, serta program dukungan manajemen.
3. Sebelumnya pagu indikatif 2026 Kemkomdigi adalah Rp7,75 T

Meutya menjelaskan program-program ini bertujuan untuk menciptakan konektivitas digital bermakna yang inklusif, ekosistem digital yang memberdayakan, serta ruang digital yang aman dan berdaulat.
Usulan tambahan anggaran itu adalah penambahan dari pagu indikatif tahun anggaran 2026 sebesar Rp7,75 triliun, sehingga total kebutuhan anggaran Kemkomdigi mencapai Rp20,36 triliun.