Panggung Megah Perayaan HUT Bhayangkara Usai Prabowo Minta Digelar Hemat
- Perayaan HUT Polri ke-79 berlangsung meriah di Monas
- Terdapat tumpeng raksasa, pemberian potongan nasi tumpeng kepada anggota Polri berprestasi, dan panggung megah dengan artis papan atas
- Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyatakan kritik dan saran masyarakat sebagai dukungan pada Polri
- Namun, Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah mengingatkan jajaran kepolisian agar menghindari pemborosan dalam kegiatan seremonial.
Jakarta, IDN Times - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara berlangsung di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025) pagi. Dengan meriah, HUT Polri digelar berbanding terbalik dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto.
Di balik gemerlap acara ini, pembahasan soal efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran pernah dilontarkan oleh Prabowo Subianto. Dia sebelumnya telah mengingatkan jajaran kepolisian agar menghindari pemborosan dalam kegiatan seremonial. Dalam arahannya saat Apel Kasatwil di Akademi Kepolisian, Semarang, Desember 2024 lalu, Prabowo meminta agar perayaan HUT institusi dilakukan secara sederhana.
“Sekali lagi, hemat, kurangi pemborosan. Kurangi seremoni, jangan terlalu banyak perayaan HUT, HUT,” kata Prabowo kala itu.
Menurut Prabowo, perayaan ulang tahun di institusi kepolisian sebaiknya dilakukan secara sederhana, tanpa membebani anggaran besar. Prabowo mencontohkan perayaan sederhana itu dengan hanya melakukan tumpengan.
“Kurangi perayaan ulang tahun. Sederhana saja tumpengan di markas,” ucap dia.
1. Hadirnya tumpeng raksasa
Tumpeng raksasa dihadirkan pada perayaan HUT Bhayangkara ini. Pada puncak acara, tumpeng raksasa pamerkan di depan para tamu undangan. Tumpeng nasi kuning ini dihiasi dengan ornamen berupa jagung dan dibawa dengan dorongan besar yang dihiasi daun kelapa yang dirangkai seperti bunga.
Simbolisasi syukuran dilakukan Polri dengan tumpeng. Ada delapan tumpeng kecil yang disebut sebagai representasi Asta cita di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan satu tumpeng besar di bagian tengah.
Ornamen jagung juga jadi ciri khas di perayaan HUT Bhayangkara ke-79 ini. Mulai dari jagung di sisi panggung hingga tiang tenda yang dibuat menyerupai jagung kuning. Ada tiga tenda besar yang dibangun untuk acara ini. Satu untuk tamu VVIP, satu untuk tamu kenegaraan lainnya dan satu untuk masyarakat umum
2. Pemberian potongan nasi tumpeng
Di momen itu, Prabowo menyerahkan potongan nasi tumpeng kepada sejumlah anggota Polri yang dinilai berprestasi dalam pengabdian mereka kepada masyarakat.
Tiga anggota Polri yang menerima potongan tumpeng adalah Aiptu Agus Rianto, Banit Binmas Polsek Kembangan, Polres Jakarta Barat, Polda Metro Jaya, yang dinilai berprestasi karena sejak 2019 telah mendirikan sekolah bagi 120 anak-anak dari keluarga pemulung. Kemudian Aipda Muhammad Irfan, PS Pa Siaga Bag Bin Ops Bag Ops Polres Singkawang, Polda Kalimantan Barat, yang mendapat apresiasi karena telah mendirikan panti jompo dan merawat 38 lansia sejak 2019.
Serta ada Brigpol Tiara Nisa Zulbida dari Divhubinter Polri, yang mencatatkan prestasi sebagai lulusan terbaik Turkish National Police Academy pada tahun 2023. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga turut memberikan potongan nasi tumpeng kepada mereka.
3. Panggung megah dan artis papan atas
Namun, gemerlap HUT ke-79 Bhayangkara disiapkan sedemikian rupa. Ribuan masyarakat sudah memadati area silang Monas sejak pagi buta, meski acara dimulai sejak pukul 08.00 WIB mereka perlahan masuk area silang Monas sejak pukul 06.00 WIB.
Acara dimulai dengan upacara dengan Presiden Prabowo Subianto sebagai inspektur. Panggung megang dengan dua layar lebar juga dibangun untuk semarakkan suasana HUT Bhayangkara ini. Selain hiburan, masyarakat juga mendapat nasi kotak gratis dan minuman.
HUT Polri kali ini juga menghadirkan artis papan atas, seperti Padi Reborn, Iwan Fals & Band, Om Lorenza. Bahkan ada empat pembawa acara mulai dari Raffi Ahmad, Bemby Putuanda, Sinyorita, dan Inces Nabati.
Selain itu, ada parade alutsista dan teknologi robotik kepolisian. Robot Tank, Robot Dog, dan Humanoid tampil dalam barisan parade futuristik yang menyedot perhatian warga. Atraksi Drum Corps Cendrawasih Akpol pun ditampilkan.
4. Kapolri sebut kritik dan saran masyarakat wujud dari dukungan pada Polri
Dalam momen ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengatakan perjuangan menuju visi bersama Indonesia maju menuju Indonesia Emas 2045 adalah perjalanan panjang yang penuh dengan tantangan. Namun dia mengaku hal itu bisa tercapai lewat sinergi dari seluruh komponen bangsa. Dia mengatakan, kritik dan saran masyarakat adalah wujud dari dukungan pada Polri.
"Kami menyadari pelaksana tugas polri belum sepenuhnya sempurna. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk selalu berpegang pada keyakinan bahwa setiap kritik dan saran dari masyarakat adalah wujud dukungan dan energi bagi kamu agar terus tumbuh, beradaptasi serta melakukan pembenahan yang berkelanjutan, demi satu tujuan mulia menghadirkan sosok polri untuk masyarakat," katanya.
