Profil Masjid Jami Miftahul Jannah, Juara Piala Gubernur DKI Jakarta!

Jakarta, IDN Times - Masjid Jami Miftahul Jannah menjadi juara Kompetisi Masjid Eco Friendly Piala Gubernur DKI Jakarta 2025. Masjid Jami Miftahul Jannah keluar sebagai pemenang setelah mendapatkan raihan poin tertinggi berdasarkan penilaian lapangan yang dilakukan dewan juri.
Dewan juri yang terdiri dari Pemimpin Redaksi IDN Times Uni Lubis, Ketua Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (LPLH-SD) Hayu Susilo Prabowo, dan Sekretaris Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jakarta Selatan, Rahadi Mulyanto. Dewan juri melakukan penilaian lapangan ke 10 masjid terbaik pada 16, 18, 19, dan 20 Juni 2025.
Berdasarkan hasil penilaian lapangan, Masjid Jami Miftahul Jannah mendapat nilai tertinggi karena unggul dalam delapan kategori masjid eco friendly atau ramah lingkungan yang telah ditetapkan. Masjid Jami Miftahul Jannah dinilai menonjol dalam kategori ramah arsitektur, ramah air, ramah energi, ramah disabilitas, ramah tumbuhan, pengelolaan limbah dan sampah, serta pelibatan masyarakat.
Atas prestasi ini, Masjid Jami Miftahul Jannah membawa pulang Piala Gubernur DKI Jakarta dan insentif komunitas sebesar Rp30 juta. Piala dan insentif tersebut akan diserahkan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
Berikut profil Masjid Jami Miftahul Jannah yang menyabet Piala Gubernur DKI Jakarta 2025.
1. Sejarah Masjid Miftahul Jannah

Masjid Jami Miftahul Jannah sudah berdiri sejak 2001. Setelah 13 tahun berdiri, pengurus membentuk badan yang menaungi masjid dengan nama Yayasan Ashabul Jannatil Ulya pada 2014. Pada 2017, pengurus masjid mendapatkan izin mendirikan bangunan (IMB) dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membuat bangunan baru dengan kapasitas 1.000 jemaah.
Bangunan baru dengan kapasitas lebih besar itu selesai pada 2019. Selang tiga tahun, Gubernur DKI Jakarta saat itu, Anies Rasyid Baswedan meresmikan Masjid Jami Miftahul Jannah yang berlokasi di Kompleks Metland Menteng, Cakung, Jakarta Timur, ini.
Masjid ini dikelola pengurus yang berjumlah 40 orang. Selain itu, terdapat dua imam dan lima petugas yang melakukan aktivitas sehari-hari di masjid ini.
2. Desain bangunan ramah lingkungan hingga peduli disabilitas

Rancangan bangunan Masjid Jami Miftahul Jannah mempertimbangkan prinsip ramah lingkungan dan keberlanjutan. Masjid didesain efisien untuk meminimalkan penggunaan energi.
Masjid dirancang memaksimalkan pencahayaan alami, hal ini terlihat dengan bangunan yang tinggi dan jendela serta ventilasi besar yang menghiasi masjid. Ventilasi dan jendela besar itu juga membuat masjid ini memanfaatkan angin alami, sehingga meminimalkan penggunaan pendingin ruangan.
Masjid juga memiliki taman dan area terbuka yang luas. Lokasi ini dimanfaatkan warga dan komunitas.
Masjid Jami Miftahul Jannah juga dirancang ramah air dengan mempertimbangkan efisiensi penggunaan air dan pengolahan limbah air. Masjid ini juga memanfaatkan air hujan untuk keperluan membersihkan lantai hingga menyiram tanaman.
Pengelolaan limbah di Masjid Miftahul Jannah pun dilakukan secara efektif. Pengurus masjid menggunakan teknik pengolahan limbah terbaru dan melakukan penyedotan secara berkala.
Hal lain yang paling menonjol adalah fasilitas masjid yang memudahkan jemaah disabilitas dan lansia. Di pintu utama masjid, terdapat ramp untuk kursi roda. Lalu, pengurus masjid menyediakan kendaraan listrik untuk antar jemput jemaah lansia dan disabilitas. Jemaah yang ingin memanfaatkan fasilitas ini bisa mengabari pengurus masjid lewat aplikasi pesan WhatsApp untuk memanfaatkan fasilitas ini.
3. Pelibatan komunitas dan masyarakat sekitar masjid

Pengurus Masjid Jami Miftahul Jannah juga aktif membuat kegiatan dakwah hingga komunitas olahraga. Beberapa kali, pengurus masjid juga membuat pelatihan buat remaja di sekitar masjid. Salah satunya, pelatihan master of ceremony (MC).
Selain masjid, terdapat taman kanak-kanak di kompleks masjid ini. Masjid ini jadi salah satu spot berkumpul warga karena memiliki taman bermain anak. Lalu, ada food court yang menawarkan berbagai jajanan. Meski berdiri di kompleks masjid, pemilik tenant di food court tak menyewa lahan. Para pemilik tenant hanya membayar infaq kepada masjid.
Di kompleks masjid juga terdapat klinik yang diampu dokter dan tenaga kesehatan. Selain jadi tempat berobat warga, klinik ini juga aktif memberikan pelatihan atau edukasi kepada masyarakat.
4. Visi dan misi masjid

Masjid Jami Miftahun Jannah memiliki visi: menjadikan masjid ramah untuk jemaah dengan transparansi berbasis teknologi informasi yang terintegrasi satu pintu melalui pelayanan terbaik dalam menggapai Ridho Allah Subhanahu Wata'ala.
Misi Masjid Jami Miftahul Jannah:
Meningkatkan Pembinaan dan Pelayanan Umat dalam beribadah serta membangun Ukhuwah Islamiyah
Menyiapkan Generasi Muda Islam yang Agamis,taqwa dan qurani
Turut membantu Kesejahteraan Umat melalui penyelengaraan perekonomian berbasis syariah
Meningkatkan Silaturahmi Antar jama'ah sehingga terjalin sinergi antara Ulama dan Umaro
Meningkatkan Mutu Pendidikan TPQ.