Profil Masjid Ar-Raudhah, Pemberdaya Potensi Mahasiswa di Jakarta

Jakarta, IDN Times - Masjid Ar-Raudhah yang terletak di Simpang Ragunan, Jakarta, Selatan, masuk dalam 10 besar kompetisi Piala Gubernur Masjid Eco-Friendly yang digelar melalui kolaborasi antara IDN Times dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Ar-Raudhah masuk ke dalam 10 besar karena mampu memenuhi kriteria yang ditetapkan para dewan juri.
Dibangun sejak Maret 2024, masjid ini rampung dan diresmikan oleh Pj Gubernur DKI Jakarta kala itu, Heru Budi Hartono. Dalam sambutannya, Heru menyatakan Ar-Raudhah akan menjadi pusat dalam pendidikan agama, ekonomi, dan sosial.
Selama setahun beroperasi, para pengurus Dewan Kemakmuran Masjid Ar-Raudhah berhasil menjalankan fungsinya tersebut. Berikut profil Masjid Ar-Raudhah.
1. Dikelilingi tukang tanaman dan punya UMKM

Dibangun di atas lahan seluas 6.500 meter persegi milik Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DPKP), Masjid Ar-Raudhah memiliki luas 500 meter persegi dan mampu menampung 400 jemaah. Fasilitas parkir cukup luas, dengan dilengkapi area kantin pula.
Menariknya, Masjid Ar-Raudhah memiliki kelompok pedagang tanaman dan kios bibit. Sebenarnya, mereka sudah berada di sana sebelum masjid didirikan, namun semakin diberdayakan ketika pembangunan.
2. Punya program pengembangan ke semua kalangan, termasuk mahasiswa

DKM Masjid Ar-Raudhah memang menjalankan sederet program pengembangan untuk jemaahnya. Salah satunya adalah pedagang yang biasa beroperasi di sana.
Pembinaan yang menyangkut kemampuan pemasaran, digital, dan lainnya, dilakukan. Demi mendukung hal ini, DKM Masjid Ar-Raudhah menggandeng sejumlah ahli untuk mengembangkan outlet daring, Toko Tani, di aplikasi Toco.
Selain mengembangkan kemampuan para pedagang, Masjid Ar-Raudhah juga fokus pada proses pendidikan mahasiswa yang menerima beasiswa dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Mereka dididik dengan materi bervariasi, mulai dari keagamaan, kewirausahaan, dan lainnya.
Mereka juga dibina secara berkelanjutan agar memiliki soft skill yang cukup demi menghadapi kehidupan profesional pasca lulus dari bidang akademisnya.
3. Punya sejumlah fasilitas mumpuni

Secara infrastruktur, Masjid Ar-Raudhah memiliki alat pengolahan air mentah menjadi siap minum di bagian halaman masjid. Arsitekturnya juga ramah lingkungan, dengan mengandalkan udara masih dari area terbuka. AC hanya dipakai dalam waktu-waktu tertentu, meski memang masjid ini memilikinya dengan tipe portable.
Selain itu, masjid ini cukup ramah dengan disabilitas dan orang tua. Ada ramp yang disediakan untuk kursi roda, hingga ketinggian antara lantai aula masjid dengan halaman tidak terlalu tinggi.
Berikut profil Masjid Jami Ar-Raudhah Simpang Ragunan:
Luas lahan: 6.500 meter persegi
Luas bangunan: 500 meter persegi
Dibangun: Maret 2024
Diresmikan: 6 September 2024
Waktu Pembangunan: 6 bulan