Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ratusan Warga Mengungsi Imbas Banjir Landa 67 RT di Jakarta

WhatsApp Image 2025-07-08 at 10.05.22.jpeg
Suasana banjir di wilayah Pancoran Barat, Jakarta Selatan usai hujan pada Senin (7/7/2025) malam (Dok. istimewa)
Intinya sih...
  • Genangan dipicu oleh hujan intens dan pasang air laut maksimum
  • Jakarta Timur terdampak paling luas dengan 30 RT, diikuti Jakarta Selatan (23 RT) dan Jakarta Barat (12 RT)

Jakarta, IDN Times - Genangan kembali melanda wilayah DKI Jakarta usai diguyur hujan deras pada Senin (7/7/2025) malam. Hingga pukul 09.00 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 67 RT terdampak genangan yang tersebar di wilayah Jakarta Barat, Selatan, Timur, dan Utara.

"BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 67 RT," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, dalam keterangannya, Selasa (8/7/2025).

Sebanyak 321 jiwa mengungsi ke enam lokasi. Tiga titik pengungsian berada di Kelurahan Jati dan satu titik masing-masing di Pejaten Barat, Pondok Labu, dan Kedaung Kali Angke. Jumlah terbanyak, tercatat di Masjid Al Mujahidin, Jati Padang dengan 140 jiwa.

1. Pemicu genangan yang ada di Jakarta

Kondisi air Sungai Ciliwung siaga 4 banjir Jakarta atau dalam kondisi normal pada Senin (10/3/2025). (Pos Jaga Bendung Katulampa).
Kondisi air Sungai Ciliwung siaga 4 banjir Jakarta atau dalam kondisi normal pada Senin (10/3/2025). (Pos Jaga Bendung Katulampa).

Isnawa menjelaskan, genangan tersebut dipicu oleh kombinasi antara hujan intens dan fenomena pasang maksimum air laut.

“Berdasarkan siaran pers BMKG, terdapat peringatan dini banjir pesisir (rob) pada tanggal 4 Juli-13 Juli 2025 akibat adanya pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase Perigee dan bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum di wilayah pesisir utara Jakarta,” ujar dia.

Situasi tersebut berdampak pada status sejumlah pintu air di Jakarta. Dia mengatakan, pintu Air Pasar Ikan Siaga 2 pada pukul 14.00 WIB, Pos Pantau Angke Hulu naik dari Siaga 3 menjadi siaga 1 pada malam hari. Kemudian pos Pantau Sunter Hulu naik menjadi Siaga 2, serta Pintu Air Karet juga naik ke status Siaga 2.

2. Jakarta Timur paling terdampak luas

IMG-20250706-WA0001.jpg
Petugas BPBD DKI Jakarta sedang mengevakuasi warga terdampak banjir Jakarta (dok. BPBD DKI Jakarta)

Isnawa mengatakan, Jakarta Timur tercatat sebagai wilayah terdampak paling luas dengan 30 RT, terutama di Kelurahan Bidara Cina (14 RT) dan Cililitan (3 RT) dengan ketinggian genangan hingga 160 cm. Di Jakarta Selatan terdapat 23 RT, termasuk Pela Mampang (9 RT) dan Kuningan Barat (6 RT). Sementara di Jakarta Barat terdapat 12 RT serta Jakarta Utara 2 RT di Kelurahan Kapuk Muara.

3. Tiga ruas jalan yang tergenang

antarafoto-kolong-jalan-layang-cibodas-terendam-banjir-1751252240.jpg
banjir di bawah Jalan Layang Cibodas, Kota Tangerang, Banten, Minggu (29/6/2025) (ANTARA FOTO/Putra M. Akbar)

Tiga ruas jalan yang dilaporkan tergenang antara lain Jalan Adi Karya di Kedoya Selatan (40 cm), Jalan Bojong Indah Raya di Rawa Buaya (30 cm), dan Jalan Raya Daan Mogot KM 11 (20 cm).

“BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas,” kata Isnawa.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan dalam keadaan darurat dapat menghubungi 112, layanan bebas pulsa yang beroperasi 24 jam.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us