Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Resmikan RS Internasional, Prabowo: Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri

IMG-20250625-WA0017.jpg
Presiden Prabowo meresmikan Bali International Hospital dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Rabu (25/6/2025) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)
Intinya sih...
  • Negara harus bisa melindungi kesehatan rakyatnya
  • Biaya kesehatan mengambil porsi besar dalam anggaran rumah tangga

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto meresmikan Bali International Hospital dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Rabu (25/6/2025). Dalam sambutannya, Prabowo mengatakan, masih banyak warga negara Indonesia (WNI) yang memilih berobat ke luar negeri.

"Saya ingin juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah merintis pembangunan kawasan ekonomi khusus ini yang di peruntukan kesehatan," ujar Prabowo dalam sambutannya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

"Saya kira ini adalah suatu terobosan yang pertama kali di republik kita, kita mencanangkan atau membuat kawasan ekonomi khusus yang diperuntukan untuk pelayanan kesehatan bertaraf dunia, bertaraf internasional," kata dia.

Prabowo berharap, dengan adanya Bali International Hospital, warga Indonesia tak perlu lagi berobat ke luar negeri.

"Tadi sudah diberi tahu bahwa begitu banyak WNI yang mencari pengobatan di luar negeri yang mengakibatkan juga pengeluaran devisa yang sangat besar, dengan inisiatif ini kita bisa memberi pelayanan yang tidak kalah dengan yang terbaik di dunia," kata dia.

Prabowo mengatakan, berbagai fasilitas dan alat modern tersedia di Bali International Hospital. Prabowo ingin rumah sakit ini tidak hanya disediakan untuk masyarakat kelas atas saja.

"Saya sendiri ingin sampaikan kebanggaan saya, Indonesia memiliki fasilitas seperti ini dan dengan sistem asuransi kita yang harus kita perkuat, ini juga tidak di batasi hanya untuk orang kalangan atas," kata dia.

1. Negara harus bisa melindungi kesehatan rakyatnya

IMG-20250625-WA0015.jpg
Presiden Prabowo meresmikan Bali International Hospital dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Rabu (25/6/2025) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo menyampaikan, negara harus hadir dalam melindungi berbagai aspek untuk rakyatnya, termasuk kesehatan.

"Tugas suatu negara adalah untuk melindungi rakyatnya, melindungi rakyatnya meliputi semua aspek. Pertama, tentunya aspek kesejahteraannya, kehidupannya, berarti rakyat harus di jamin dilindungi dari kelaparan dan kemiskinan," ucap dia.

"Dan sesudah itu atau berbarengan dengan itu langkah untuk membantu keluar dari kemiskinan adalah meningkatkan kualitas hidup, terutama kesehatan warga negara," sambung Prabowo.

2. Biaya kesehatan mengambil porsi besar dalam anggaran rumah tangga

IMG-20250625-WA0016.jpg
Presiden Prabowo meresmikan Bali International Hospital dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Rabu (25/6/2025) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Menurut Prabowo, biaya kesehatan mengambil porsi paling besar dalam anggaran rumah tangga setiap warga negara. Oleh karena itu, negara harus bisa hadir memberikan layanan kesehatan yang baik untuk warganya.

"Pengeluaran kesehatan saya kira adalah sesuatu yang mengambil porsi besar dari pengeluaran setiap keluarga warga negara, karena itu negara harus hadir negara harus berani untuk menjadi pelopor dalam menjamin dan menjaga kesehatan seluruh rakyat," ujar dia.

3. Negara harus bisa melakukan pemerataan pelayanan kesehatan

IMG-20250625-WA0014.jpg
Presiden Prabowo meresmikan Bali International Hospital dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Rabu (25/6/2025) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Prabowo menegaskan, negara harus bisa melaksanakan pemerataan kesejahteraan, salah satunya dalam hal pelayanan kesehatan.

"Salah satu tugas pokok suatu negara dalam melaksanakan pemerataan kesejahteraan antara lain memberi pelayanan kesehatan, yang terbaik bisa diberikan kepada seluruh rakyat jadi pendidikan, kesehatan adalah wahana pemerataan, wahana peningkatan kesejahteraan," ucap dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us