Sopir Ekspedisi di Bekasi Dianiaya hingga Tewas, Ada Luka Sundutan

- Kronologi pengeroyokan sopir ekspedisi
- Korban diikat dan disundut rokok oleh empat orang pria
Bekasi, IDN Times - Seorang pria berinisial AR (42) yang merupakan sopir ekspedisi tewas setelah dikeroyok empat orang di Jalan Tytyan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi, mengatakan, korban dikeroyok pada Senin (23/6/2025) siang dan tewas pada Selasa (8/7/2025) setelah mendapatkan perawatan medis.
"Setelah dikeroyok, korban masih sempat membuat laporan esok harinya. Korban mulai masuk RS pada 1 Juli dan meninggal pada 2 Juli di RS Persahabatan," kata dia, Rabu (16/7/2025).
1. Kronologi pengeroyokan

Binsar mengatakan, peristiwa itu berawal saat korban mendapatkan orderan untuk mengantar dua kandang burung berukuran besar. Sesampainya di lokasi pengantaran, korban mencoba menghubungi nomor penerima.
"Korban menghubungi nomor penerima barang, namun tidak dijawab," kata dia.
Beberapa saat kemudian, korban AR menerima makian dari seseorang yang menelepon dirinya. Tak terima dimaki, korban membalas makian si penelepon.
"(Setelah mengakhiri telepon itu) korban memutuskan untuk pulang ke rumah, di tengah perjalanan pulang korban ditelepon oleh terlapor dan dikirimi lokasi. Korban diminta mengantarkan barang dengan janji akan dikasih uang lebih," kata Binsar.
2. Korban diikat hingga disundut rokok

Setelah sampai di lokasi kejadian, korban langsung menurunkan dua buah kandang burung tersebut. Setelah itu, empat orang pria langsung mengeroyoknya.
"Pelaku mengikat korban di tiang listrik lalu korban kembali dipukuli dan ditendangi," kata Binsar.
Bahkan, tangan kiri korban juga terdapat luka bekas sundutan roko oleh para pelaku.
"Korban mengalami luka memar dan lebam di sekitar wajah, tangan kiri luka bekas sundutan rokok, selain itu sekitar dada dan perut korban terasa sakit," kata Binsar.
3. Dua pelaku sudah ditangkap

Binsar menambahkan, saat ini pihaknya sudah menangkap dua dari empat orang pelaku. Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota juga masih berusaha menangkap dua pelaku lainnya yang melarikan diri.
Dia mengatakan, saat ini kedua pelaku masih dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui motif pengeroyokan tersebut.
"Dua pelaku ditangkap pada Rabu 9 Juli di daerah Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dua lainnya masih diburu," ucap Binsar.