Tiang Monorel Mangkrak, Pramono: Jika Diizinkan Besok Saya Bongkar

- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berkomitmen membersihkan tiang monorel di Jalan HR Rasuna Said dan Jalan Asia Afrika.
- Pramono siap membongkar tiang-tiang tersebut jika sudah mendapat izin dari aparat penegak hukum, khususnya Kejaksaan.
- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berkonsultasi dengan aparat penegak hukum terkait rencana pembongkaran infrastruktur mangkrak itu.
Jakarta, IDN Times – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan komitmennya untuk segera membersihkan tiang monorel yang terbengkalai di sepanjang Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hingga Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat.
Pramono bahkan menegaskan kesiapannya untuk langsung membongkar tiang-tiang tersebut jika sudah mendapat izin dari aparat penegak hukum, khususnya Kejaksaan.
"Apapun yang diputuskan, Jakarta akan mengikuti dan akan menjalankan itu. Termasuk kalau kemudian diizinkan dibongkar, besok juga saya bongkar," ujar Pramono di Jakarta Barat, Jumat (20/6/2025).
1. PT Adhi Karya proaktif ikut menyelesaikan tiang Monorel

Ia menambahkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan konsultasi dengan aparat penegak hukum terkait rencana pembongkaran infrastruktur mangkrak itu.
"Sejujurnya kami sudah berkonsultasi dengan aparat penegak hukum, terutama Kejaksaan. Bagaimana jalan keluar terhadap persoalan ini? PT Adhi Karya Soal yang proaktif untuk ikut menyelesaikan," katanya.
2. Ada titik temu

Pramono menegaskan dirinya akan sungguh-sungguh menyelesaikan persoalan tiang monorel tersebut. Pramono berharap segera menemukan jalan keluar.
"Saya kalau sudah memutuskan untuk melakukan sesuatu, pasti saya lakukan dengan sungguh-sungguh. Maka dengan demikian kami segera menyelesaikan. Mudah-mudahan segera ada titik temu jalan keluarnya. Kami menunggu apa yang akan diputuskan oleh aparat penegak hukum," katanya.
3. Mangkrak sejak era Sutiyoso

Pramono menjelaskan proyek monorel terhenti karena adanya persoalan hukum antara kontraktor dan pihak-pihak terkait. Meskipun proyek monorel telah digantikan dengan LRT, tiang-tiang bekasnya masih berdiri kokoh dan tidak berfungsi hingga kini.
Pramono Anung menyatakan keseriusannya dalam menangani proyek monorel yang mangkrak di kawasan Jalan Rasuna Said, Kuningan. Dia mengakui persoalan tersebut telah berlangsung lama dan melibatkan lintas kepemimpinan sejak era Gubernur Sutiyoso hingga Anies Baswedan.