Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Wamenaker: Pengibaran Bendera One Piece karena Rakyat Ingin Perubahan

IMG-20250804-WA0048.jpg
Bendera One Piece saat berkibar di Kawasan Kejawan Putih Tambak, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya. (IDN Times/Khusnul Hasana)
Intinya sih...
  • Anak muda Indonesia tumbuh dalam budaya populer yang sarat simbol dan cerita fiksi, seperti One Piece.
  • Pengibaran bendera One Piece adalah tanda keresahan yang perlu didengar, bukan untuk menyaingi simbol negara.
  • Negara harus mendengar dan merangkul, bukan hanya menegur, karena pengibaran bendera One Piece adalah bentuk keresahan yang ingin didengar.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer, menilai fenomena pengibaran bendera One Piece tidak merusak kesakralan Merah Putih. Menurut dia, anak muda yang mengibarkan bendera One Piece hormat terhadap Merah Putih dan tidak antinegara, melainkan kecewa terhadap pemerintahan saat ini.

"Itu wajar. Justru karena cinta itulah mereka ingin perubahan,” kata Wamenaker, Immanuel Ebenezer.

Diketahui, pengibaran bendera One Piece yang viral jelang peringatan HUT ke‑80 RI menimbulkan polemik di kalangan masyarakat.

1. Anak muda Indonesia tumbuh dalam budaya populer

ilustrasi kecintaan pada seni dan budaya populer (pexels.com/Donald Tong)
ilustrasi kecintaan pada seni dan budaya populer (pexels.com/Donald Tong)

Immanuel menyampaikan, anak muda Indonesia tumbuh dalam budaya populer yang sarat simbol dan cerita fiksi.

“Anak-anak ini hidup di dunia yang penuh simbol dan cerita seperti One Piece. Mereka menyukai semangat kebebasan, persahabatan, dan perlawanan terhadap ketidakadilan yang digambarkan di sana,” kata Wamenaker, Immanuel Ebenezer.

2. Pengibaran bendera One Piece adalah tanda keresahan yang perlu didengar

Bendera One Piece berkibar di tengah demonstrasi mahasiswa UNM Makassar, Selasa (5/8/2025).
Bendera One Piece berkibar di tengah demonstrasi mahasiswa UNM Makassar, Selasa (5/8/2025). IDN Times/Darsil Yahya

Aksi yang dilakukan oleh generasi muda ini, dinilai bukan sebagai upaya untuk menyaingi simbol negara, melainkan tanda keresahan yang perlu didengar. Menurut Immanuel, bendera Merah Putih tetap menjadi lambang negara yang tidak bisa digantikan.

“Ketika mereka pakai simbol itu, bukan berarti mereka benci Indonesia. Mereka hanya mencari cara menyampaikan perasaan mereka," kata dia.

3. Negara harus mendengar dan merangkul, bukan hanya menegur

Wamenaker, Immanuel Ebenezer saat mengunjungi kantor IDN Times pada Rabu (20/11/2024). (IDN Times/Jihan A’liifah)
Wamenaker, Immanuel Ebenezer saat mengunjungi kantor IDN Times pada Rabu (20/11/2024). (IDN Times/Jihan A’liifah)

Sementara, Immanuel menyampaikan tugas negara bukan hanya menegur, tapi juga mendengar dan merangkul. Menurut dia, pengibaran bendera One Piece bukan sebuah pemberontakan, tapi bentuk keresahan yang ingin didengar.

"Sama seperti di One Piece, banyak karakter memberontak bukan karena benci, tapi karena kecewa dan ingin perubahan,” kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us