Waspada Potensi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah 1-2 Juli 2025
- BMKG memperingatkan hujan sedang-lebat di sejumlah wilayah Indonesia pada 1 Juli 2025, termasuk Sumatra Selatan, Jawa Barat, Kalimantan Timur, dan Papua.
- Pada 2 Juli 2025, peringatan cuaca masih berlaku untuk wilayah seperti Aceh, Lampung, Jawa Tengah, dan Maluku Utara.
- Masyarakat diimbau waspada terhadap cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi dalam seminggu ke depan.
Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan dengan intesitas sedang hingga lebat di sejumlah wilayah di Indonesia.
Ada di daerah mana saja?
1. Peringatan cuaca pada 1 Juli 2025
Mengutip keterangan dari akun instagram BMKG, mayoritas wilayah di Indonesia diminta waspada karena akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Berikut adalah daftar wilayah dengan level peringatan waspada (hujan sedang-lebat) pada 1 Juli 2025:
Sumatra Selatan, Bengkulu, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan
2. Peringatan cuaca pada 2 Juli 2025
Mayoritas wilayah di Indonesia masih harus waspada karena potensi hujan sedang hingga lebat. Berikut adalah daftar wilayah dengan level peringatan waspada (hujan sedang-lebat) pada 2 Juli 2025:
Aceh, Sumatra Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua
3. Waspada cuaca ekstrem
BMKG juga meminta masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem sepekan ke depan. Sebab, atmosfer masih aktif dan dinamis.
"Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi cuaca eekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi," demikian informasi yang dikutip dari media sosial BMKG.
