Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Zulhas Puji Prabowo di HUT PAN: Satu-satunya Presiden Pakai Pasal 33

IDN Times/Santi Dewi
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan ketika memberi pidato di HUT ke-27 PAN. (IDN Times/Santi Dewi)
Intinya sih...
  • Zulkifli puji Prabowo sebagai satu-satunya presiden yang menerapkan isi pasal 33 UUD 1945
  • Sistem politik Indonesia masih berkutat agar tetap menjabat, PAN harus belajar dari negara maju
  • Zulhas perintahkan seluruh kader bekerja nyata untuk rakyat dan PAN memberi penghargaan bagi 12 tokoh di bidang pangan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan memuji Presiden Prabowo Subianto sebagai satu-satunya presiden yang berani menerapkan isi pasal 33 UUD 1945. Isi pasal tersebut menyangkut sistem perekonomian nasional. Salah satu ayat yang diingat oleh publik yakni 'bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.'

"Saudara-saudara kita punya presiden Pak Prabowo Subianto, satu-satunya presiden yang berani menerapkan pasal 33 (UUD 1945). Pemberdayaan, pemerataan, gotong royong, ekonomi Pancasila," ujar Zulkifli di HUT ke-27 PAN di The Dome, Senayan Park pada Minggu (24/8/2025) malam.

Ia mengatakan nilai-nilai itu pula yang kini sedang diperjuangkan oleh PAN. Maka, ia mendorong agar kebijakan ekonomi di era reformasi bisa dikoreksi. Salah satu yang menurut Zulkifli perlu diperbaiki yakni para pengusaha besar tidak bisa ikut masuk ke usaha kecil hingga ke kampung-kampung.

Ia kemudian mengisahkan masa kecilnya ketika masih hidup di kampung. Sang ibu memiliki warung dan memelihara beberapa ekor ayam dan bebek. Telur yang dihasilkan kemudian dibawa ke kota untuk dijual. Uangnya dipakai untuk membayar uang sekolah.

"Pelihara sapi, kambing, bertani, tanam kedelai. Petani punya kehormatan, punya sawah dan kebun karena pada masa itu pengusaha besar tidak boleh sampai ke kecamatan," tutur pria yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan tersebut.

Pada masa Orde Baru, kata Zulkifli, terdapat larangan pengusaha besar tidak bisa ikut berusaha di sektor-sektor yang menjadi kepentingan rakyat. Namun, itu semua berubah ketika memasuki era Reformasi.

"Sekarang, semua bebas. Mulai dari bank, tambang, pertanian, semua. Sampai urusan beras saja diurus hingga ke kampung-kampung," katanya.

Situasi saat ini, kata Zulkifli menyulitkan rakyat kecil yang sehar-hari mengandalkan penghidupan dari sektor pertanian.

1. Zulkifli sentil sistem politik Indonesia masih berkutat agar masih tetap menjabat

IDN Times/Santi Dewi
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan ketika memberi pidato di HUT ke-27 PAN. (IDN Times/Santi Dewi)

Poin lain yang disampaikan oleh pria yang akrab disapa Zulhas yaitu PAN harus belajar bagaimana politik yang berlaku di negara-negara maju. Menurutnya, selama ini para politisi di Tanah Air hanya berpikir untuk bisa bertahan dan kembali terpilih di pemilu mendatang.

"Gubernur bertahan agar tidak didongkel oleh wakil gubernur. Tidak dijatuhkan oleh DPRD, tidak kena (jerat) APH (Aparat Penegak Hukum)," katanya.

Kemudian, pejabat di bidang eksekutif hanya berkutat memikirkan agar bisa kembali modal dan terpilih kembali. Hal tersebut telah berlangsung selama 28 tahun.

"Sedangkan, negara-negara maju itu berpolitik untuk masa depan bangsanya. Lihat bagaimana India yang dulu tertinggal tetapi kini sudah mampu membuat kapal induk dan terbang ke bulan," katanya.

2. Zulhas perintahkan seluruh kader bekerja nyata untuk rakyat

IDN Times/Santi Dewi
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan ketika membagikan penghargaan bagi Samsul dan Haidir dari Gowa, Sulawesi Selatan di HUT ke-27 PAN. (IDN Times/Santi Dewi)

Hal lain yang disampaikan oleh Zulhas lewat pidatonya adalah pesan bagi seluruh kader PAN. Ia meminta kerja-kerja nyata untuk membantu masyarakat harus segera dihadirkan. Jangan menunggu waktu menjelang pemilu. Kerja-kerja itu menjadi bagian penting agar PAN bisa meraih target tiga besar di Pemilu 2029.

"Saya tegaskan dari panggung HUT PAN ini, sekali lagi saya perintahkan kepada seluruh menteri PAN, anggota DPR PAN, seluruh kader PAN, di mana pun berada, bantu rakyat, kerja-kerja nyata yang langsung nyata dirasakan mereka hasilnya," katanya.

3. PAN beri penghargaan bagi 12 tokoh di bidang pangan

IDN Times/Santi Dewi
Partai Amanat Nasional (PAN) bagikan penghargaan ke-17 tokoh pangan di HUT ke-27. (IDN Times/Santi Dewi)

Pada HUT ke-27, PAN juga memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh yang dianggap berdedikasi di bidang pangan. Berikut daftar nama penerima penghargaan PAN Awards:

1. Wirausahawan Pangan Terdepan: Ladang Lima;

2. Penyelamat Pangan Terdepan: Food Bank of Indonesia;

3. Inovator Pangan: Andrea Novita;

4. Peternak Terdepan: Bayu Aji Handayanto;

5. Nelayan Terdepan: Edikhan;

6. Petani Terdepan: Khanif Irsyad;

7. Pejuang Lingkungan Terdepan: Greenfaith Indonesia;

8. Sahabat Pangan Lokal: Pita Herlianda;

9. Kopdes Kreatif Terdepan: KDMP Sumbung, Boyolali;

10. Pejuang Distribusi Pangan Terdepan: Octaviane Kalalo;

11. Pelaku Wisata Terdepan: Muhamad Sadam;

12. Tokoh Desa Terdepan: Kades Ahmad Bajuri

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us