Dino Patti Djalal: RI Dapat Durian Runtuh dari Prabowo soal Energi Terbarukan

- Komitmen Prabowo menunjukkan keinginan politik yang serius dalam menjaga ambisi iklim sebagai agenda prioritas nasional.
- Dino optimis target tersebut bisa tercapai berdasarkan perbincangannya dengan lingkaran dalam istana.
- Prabowo menyampaikan komitmen untuk mencapai 100 persen energi terbarukan pada pertemuan dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva.
Jakarta, IDN Times - Founder Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal menyambut positif komitmen Presiden Prabowo Subianto terkait perubahan iklim. Prabowo berjanji akan membawa Indonesia mengejar target 100 persen energi terbarukan dalam 10 tahun ke depan.
“Kita dapat ‘durian runtuh’ kemarin dari Presiden Prabowo. Tanpa dikira siapa pun, di Rio de Janeiro, dalam pertemuan dengan Presiden Brasil Lula da Silva, Beliau bilang, kami akan mencapai 100 persen renewable dalam 10 tahun ke depan,” kata Dino dalam jumpa pers Indonesia Net-Zero Summit (INZS) di Jakarta, Selasa (22/7/2025).
Dino menyebut, komitmen Prabowo bagai ‘durian runtuh’ karena agenda perubahan iklim tidak lagi menjadi prioritas global. Pasalnya, saat ini isu geopolitik menjadi fokus utama dunia.
“Negara-negara besar, seperti Amerika dan negara di Eropa, mulai menggeser perhatiannya kepada isu geopolitik yang tidak menentu,” kata Dino.
1. Keinginan politik bagi pemerintahan Prabowo

Dino menilai, komitmen Presiden Prabowo dalam energi terbarukan menunjukkan adanya political will atau keinginan politik dari pemerintah Indonesia. Lewat komitmen tersebut, Prabowo menunjukkan benar-benar serius dalam menjaga ambisi iklim sebagai agenda prioritas nasional.
“Waktu zamannya Presiden Jokowi, targetnya itu 23 persen, tidak pernah tercapai selama 10 tahun, ya kan? Karena tidak ada upaya yang serius dan dari 10 tahun itu, hanya mentok di angka 11-12 persen. Nah, ini mau 100 persen renewable dalam waktu 10 tahun. Jadi paling tidak political will-nya ada,” ucap Dino.
2. Optimis target 100 persen energi terbarukan tercapai

Dino yang juga mantan Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia itu menekankan, berdasarkan perbincangannya dengan sejumlah orang-orang terdekat Presiden, dirinya optimistis target 100 persen energi terbarukan bisa tercapai.
“Saya sudah berbicara dengan beberapa orang dari lingkaran dalam istana, mereka udah ada plan-nya, dan realistis, dan bisa tercapai. Dari segi uang, dari segi teknologi, dari segi kapasitas. Kalau kita bisa mencapai itu, kita juga sekaligus bisa menjadi pemimpin di pentas global climate diplomacy,” ungkapnya.
3. Prabowo nyatakan komitmennya di hadapan Presiden Brasil

Komitmen untuk mencapai 100 persen energi terbarukan pada 2035 tersebut disampaikan Presiden Prabowo saat dirinya menyampaikan pernyataan pers bersama Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, pada 9 Juli di Istana Planalto, Brasilia.
“Targetnya tentu saja 2040, tetapi para ahli saya mengatakan bahwa kita dapat mencapainya jauh lebih cepat. Sekali lagi, kami melihat keberhasilan Brasil dalam mengembangkan biofuel. Saya pikir, kami bertekad untuk mengejar kemajuan yang telah Brasil capai,” ucapnya.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo juga menyampaikan, pemerintah Brasil menyambut baik rencana Indonesia untuk mengirim lebih banyak tim teknis guna mempelajari teknologi dan modernisasi di sektor pertanian serta pengembangan energi terbarukan. Tentunya semakin menunjukkan komitmen Indonesia akan perubahan iklim.