Kanada Dilanda Kebakaran Hutan Dahsyat, Warga Sudah Dievakuasi
- Lebih dari 470 titik api tidak terkontrol di Kanada
- Taman Bisnis Bayer Halifax diharuskan evakuasi
- Pemadam kebakaran di Minnesota ikut bantu proses pemadaman di Kanada
Jakarta, IDN Times - Kanada menghadapi kebakaran hutan terburuk kedua dalam sejarah negaranya pada musim panas 2025. Sejumlah pakar di Kanada menilai bahwa bencana ini mungkin akan menjadi hal normal baru.
“Kebakaran hutan pada tahun ini sudah membakar lahan seluas New Brunswick. Saya tidak pernah melihat kebakaran hutan tiga musim secara berturut-turut. Saya baru melihat ini pada 1994 dan 1995,” ungkap Profesor dari Universitas Thompson Rivers, Mike Flannigan, dikutip dari CBC News, Rabu (13/8/2025).
Flannigan memaparkan bahwa kebakaran hutan besar ini didorong oleh perubahan iklim imbas pembakaran bahan bakar fosil. Perubahan iklim membuat musim api dan cuaca kering semakin panjang.
1. Lebih dari 470 titik apik di Kanada tidak terkontrol
Canadian Interagency Forest Fire Centre (CIFFC) mengatakan bahwa lebih dari 470 titik api di seluruh Kanada masuk dalam klasifikasi tidak terkontrol. Totalnya sudah ada 7.318.421 hektare lahan di Kanada terbakar imbas kebakaran hutan tahun ini.
Sejauh ini, kebakaran terparah terkonsentrasi di area terbuka di Provinsi Saskatchewan dan Manitoba. Kebakaran hutan di kedua wilayah tersebut menyumbang 60 persen dari total lahan yang terbakar di Kanada tahun ini, dilansir The Guardian.
Sebanyak 13 komunitas warga di Saskatchewan bagian barat daya sudah dievakuasi. Salah satu wilayah paling terdampak di provinsi ini adalah Denare Beach yang hancur imbas kebakaran sejak Juni.
2. Taman Bisnis Bayer Halifax diharuskan evakuasi
Pada Selasa (12/8/2025) sore, beberapa bisnis di Taman Bisnis Bayer Halifax, Nova Scotia diwajibkan untuk dievakuasi menyusul semakin dekatnya titik api. Sejumlah pemadam kebakaran membantu dalam proses evakuasi dan pemadaman api.
Sejumlah jalan di area tersebut ditutup dan polisi di area tersebut mengarahkan sejumlah pengendara untuk menjauh dari kobaran api. Kualitas udara di sekitar Halifax dan sebagian Kanada terus menurun dalam beberapa hari terakhir.
“Konsentrasi asap kebakaran lokal bergantung besar kepada kecepatan dan arah angin. Namun, banyak orang terdampak asap kebakaran, termasuk penduduk lanjut usia, anak-anak, perempuan hamil, dan orang yang mengidap penyakit kronis,” tuturnya, dikutip dari Global News.
3. Pemadam kebakaran di Minnesota ikut bantu proses pemadaman di Kanada
Pemadaman kebakaran di negara bagian Minnesota, Amerika Serikat (AS) ikut membantu penanganan kebakaran hutan di Kanada. Salah seorang pemadam, Meyer (30) yang tergabung dalam 20 regu pemadam kebakaran yang dikirim ke Manitoba, mengaku ini adalah kebakaran terburuk yang pernah dilihatnya.
“Kami berada di Danau Lynn, Manitoba dan dua titik api di sana. Satu berada seluas 200 ribu akre dan yang lainnya mencapai 35 ribu akre. Saya berada dalam operasi dan cukup sulit untuk terbang di sekitar api,” tandasnya, dilansir dari CBS News.
AS sudah mengirimkan sekitar 700 personel pemadam kebakaran untuk ikut membantu pemadaman di Kanada pada musim panas ini. Dalam beberapa tahun ini, AS dan Kanada saling membantu untuk menangani kebakaran hutan.
