Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tarif AS 19 Persen: Indonesia Bakal Beli 50 Pesawat Boeing

Presiden AS Donald Trump
Presiden AS Donald Trump. (X/@WhiteHouse)
Intinya sih...
  • Indonesia berkomitmen untuk membeli produk AS senilai 15 miliar Dolar AS dalam energi, 4,5 miliar Dolar AS dalam produk pertanian Amerika, dan 50 pesawat Boeing.
  • Indonesia akan dikenakan tarif sebesar 19 persen untuk semua barang yang diekspor ke AS mulai 1 Agustus 2025, sementara ekspor AS ke Indonesia akan bebas tarif.
  • Trump mengucapkan terima kasih kepada rakyat Indonesia atas kesepakatan tersebut dan menyatakan bahwa ini akan memberikan hasil bagi rakyat Amerika dan Indonesia.

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membongkar komitmen yang disampaikan Indonesia agar tarifnya menjadi 19 persen. Salah satunya adalah pembelian pesawat Boeing 777 hingga 50 buah.

Komitmen tersebut diunggah Trump di akun Truth Social-nya, Rabu (16/7/2025).

"Pagi ini saya menyelesaikan kesepakatan penting dengan Republik Indonesia setelah berbicara dengan Presiden Prabowo Subianto. Kesepakatan penting ini membuka SELURUH PASAR Indonesia ke Amerika Serikat untuk pertama kalinya dalam sejarah," kata Trump.

1. Komitmen Indonesia

Truth social usai umumkan 19 persen tarif as untuk indonesia
Unggahan Trump di Truth Social usai umumkan 19 persen tarif AS untuk Indonesia. (Truth Social/@realDonaldTrump)

Sebagai bagian dari perjanjian tersebut, kata Trump, Indonesia telah berkomitmen untuk membeli sejumlah produk AS.

"Sebagai bagian dari Perjanjian tersebut, Indonesia telah berkomitmen untuk membeli 15 Miliar Dolar AS dalam Energi, 4,5 Miliar Dolar AS dalam Produk Pertanian Amerika, dan 50 Jet Boeing, banyak diantaranya 777," ucap Trump.

Jika dikonversi, untuk produk energi AS, Indonesia harus mengeluarkan uang setara Rp245 triliun. Sedangkan untuk produk pertanian AS sebesar Rp73 triliun.

"Untuk pertama kalinya, Peternak, Petani, dan Nelayan kami akan memiliki Akses Lengkap dan Total ke Pasar Indonesia yang lebih dari 280 juta orang," ujar presiden berusia 79 tahun itu.

2. Indonesia dikenakan tarif 19 persen

Indonesia kena tarif 19 persen
Infografis proposal Kerja sama bentuk respons atas kebijakan tarif resiprokal dengan pembelian produk AS (IDN/Aditya Pratama)

Dalam media sosialnya, Trump mengungkapkan jika Indonesia akan membayar Amerika Serikat tarif sebesar 19 persen. Angka ini akan berlaku pada 1 Agustus 2025, untuk semua barang yang di ekspor Indonesia ke AS.

Sedangkan untuk ekspor AS ke Indonesia, Negeri Paman Sam tidak akan membayar apapun.

"Indonesia akan membayar Amerika Serikat tarif 19 persen untuk semua barang yang mereka ekspor kepada kami, sementara ekspor AS ke Indonesia akan bebas hambatan tarif dan no-tarif," bebernya menyerukan.

Ia menambahkan, jika ada transshippment dari negara tarif lebih tinggi, maka tarif tersebut akan dibayarkan Indonesia.

"Jika ada transshipment dari negara tarif yang lebih tinggi, maka tarif tersebut akan ditambahkan ke tarif yang dibayarkan Indonesia," imbuhnya.

3. Terima kasih Trump ke rakyat Indonesia

trump mengucapkan terima kasih
Donald Trump (commons.wikimedia.org/Gage Skidmore)

Di akhir unggahannya, Donald Trump mengucapkan terima kasih kepada rakyat Indonesia.

"Terima kasih kepada rakyat Indonesia atas persahabatan dan komitmen Anda untuk menyeimbangkan defisit perdagangan kami," ucap Trump.

Ia mengatakan akan terus memberikan hasil bagi rakyat Amerika dan Indonesia.

Sebelumnya, Trump mengatakan, kesepakatan ini sangat bagus bagi kedua negara. Ia juga sedang mengerjakan kesepakatan dengan negara Asia lainnya, salah satunya India.

Trump juga mengungkapkan, Indonesia memiliki sejumlah produk yang hebat dan berkualitas tinggi. "Salah satu hal yang mereka terkenal, seperti yang Anda tahu, adalah tembaga berkualitas tinggi, yang akan kita gunakan," katanya.

Tarif ini akan mulai berlaku pada 1 Agustus 2025. Angka yang didapat Indonesia lebih rendah dari Vietnam yang mendapat tarif 20 persen.

Sementara negara ASEAN lain yang mendapatkan surat dari Trump pekan lalu, masih belum diketahui nasibnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aria Hamzah
Ilyas Listianto Mujib
Aria Hamzah
EditorAria Hamzah
Follow Us