Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Kulit Transparan Katak Kaca, Organ Dalamnya Terlihat Jelas!

Kulit Transparan Katak Kaca
Katak kaca memiliki kulit yang tembus pandang di bagian perutnya (inaturalist.org/Christopher Borges)
Intinya sih...
  • Kulit katak kaca sangat tipis sehingga organ dalamnya terlihat jelas
  • Transparansi tubuh sebagai bentuk kamuflase alami untuk menghindari pemangsa
  • Darahnya bisa 'menghilang' sementara untuk mendukung efek transparansi
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Katak kaca (glass frog) adalah salah satu makhluk paling unik di dunia hewan. Sesuai namanya, katak ini memiliki tubuh mungil dengan kulit yang tampak tembus pandang, terutama di bagian perut. Kamu bahkan bisa melihat organ dalamnya, seperti jantung dan usus, seolah sedang menatap ilustrasi anatomi hidup.

Tapi, ini bukan sulap atau efek optik semata, lho! Kulit transparan katak kaca punya penjelasan ilmiah yang menarik. Yuk, simak 5 fakta ilmiah kulit transparan katak kaca di artikel berikut ini!

1. Kulitnya sangat tipis sampai organ dalamnya terlihat jelas

Kulit Transparan Katak Kaca
Katak kaca memiliki kulit yang tembus pandang di bagian perutnya (commons.wikimedia.org/Guayasamin JM, Cisneros-Heredia DF, Maynard RJ, Lynch RL, Culebras J, Hamilton PS)

Katak kaca bukan benar-benar ‘tembus pandang’, tapi kulit bagian perutnya sangat tipis dan transparan. Hal ini memungkinkan cahaya untuk melewati jaringan kulit dan membuat organ-organ dalam terlihat dengan jelas dari luar. Kamu bisa melihat detak jantungnya, usus yang bergerak, dan pembuluh darah yang bekerja, hanya dengan mengamati bagian bawah tubuhnya. Kulit tembus pandang ini lebih dari sekadar keunikan visual, kulit ini juga merupakan bentuk adaptasi evolusioner yang membantu katak kaca bertahan di alam liar.

2. Transparansi tubuh sebagai bentuk kamuflase alami

Kulit Transparan Katak Kaca
Transparansi pada katak kaca membantu mereka berbaur dengan lingkungan sekitar, khususnya daun (commons.wikimedia.org/RatioTile)

Transparansi pada katak kaca membantu mereka berbaur dengan lingkungan sekitar, terutama saat mereka beristirahat di permukaan daun. Alih-alih menyatu sepenuhnya seperti bunglon, efek tembus pandang ini menciptakan transisi warna yang halus antara tubuh katak dan daun.

Dilansir The Guardian, efek ini membuat pemangsa seperti burung dan ular kesulitan membedakan katak dari latar belakang hijaunya. Kamuflase ini menjadi senjata rahasia katak kaca untuk menghindari ancaman pemangsa!

3. Darahnya bisa 'menghilang' sementara

Kulit Transparan Katak Kaca
Katak kaca bisa menyembunyikan sel darah merahnya untuk mendukung efek transparansi (inaturalist.org/Christopher Borges)

Nah, ini dia fakta yang paling mencengangkan, katak kaca bisa menyembunyikan sel darah merahnya untuk mendukung efek transparansi. Dalam studi terbaru yang dimuat di jurnal Science dan dilansir National Geographic, peneliti menemukan bahwa saat tidur, 89 persen sel darah merah katak kaca jenis Hyalinobatrachium fleishmanni disimpan dalam kantung khusus di hati yang dilapisi kristal.

Karena sel darah merah menyerap cahaya, menyimpannya di hati membuat tubuh katak tampak lebih ‘kosong’ dan 2 hingga 3 kali lebih transparan. Saat bangun dan mulai aktif, sel darah ini akan kembali beredar ke seluruh tubuh.

4. Kulitnya mengandung pigmen yang sangat sedikit sehingga menjadi transparan

Kulit Transparan Katak Kaca
Kulit katak kaca yang minim pigmen ini membuatnya lebih rentan terhadap sinar ultraviolet (commons.wikimedia.org/Sanjay Acharya)

Sebagian besar hewan memiliki pigmen melanin untuk memberi warna pada tubuhnya. Namun, katak kaca nyaris tidak memiliki pigmen tersebut, sehingga kulitnya menjadi sangat transparan. Selain itu, struktur mikroskopis sel kulitnya memantulkan cahaya dengan cara unik, membuat kulitnya tampak bening. Sayangnya, kulit minim pigmen ini membuat katak kaca lebih rentan terhadap sinar ultraviolet. Oleh karena itu, mereka lebih aktif di malam hari dan memilih tempat teduh untuk tidur.

5. Transparansi ini menginspirasi teknologi medis di bidang hematologi

Kulit Transparan Katak Kaca
Transparansi pada kulit katak kaca menginspirasi teknologi medis di bidang hematologi (commons.wikimedia.org/Diego Gómez Hoyos)

Transparansi katak kaca bukan hanya menarik untuk dipelajari, tapi juga berpotensi besar dalam dunia medis. Kemampuan mereka menyimpan sel darah merah dalam jumlah besar tanpa menyebabkan penggumpalan atau penyumbatan pembuluh darah membuat para ilmuwan berpikir bahwa katak ini mungkin menyimpan mekanisme biologis yang selama ini dicari dalam hematologi (ilmu yang mempelajari tentang darah beserta penyakitnya).

Dilansir National Geographic, kondisi ini seperti Holy Grail-nya ilmu darah, yaitu bagaimana caranya mencegah pendarahan berlebihan tapi juga mencegah penggumpalan darah yang membahayakan, seperti trombosis. Siapa sangka, jawabannya mungkin tersembunyi di balik kulit transparan seekor katak kecil dari hutan tropis.

Itulah lima fakta ilmiah menakjubkan dari katak kaca! Meskipun tubuhnya mungil dan terlihat rapuh, katak ini adalah contoh luar biasa bagaimana evolusi menciptakan solusi biologis yang unik dan efisien. Dari teknik kamuflase hingga inspirasi untuk teknologi medis, siapa sangka kulit transparan bisa menyimpan begitu banyak cerita ilmiah?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us