Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Unik Kutu Bintang Tunggal, Penghisap Darah yang Berbahaya!

kutu bintang tunggal (commons.wikimedia.org/Robert Webster)
kutu bintang tunggal (commons.wikimedia.org/Robert Webster)
Intinya sih...
  • Kutu bintang tunggal sering menempel pada tubuh rusa ekor putih
  • Merupakan spesies kutu three-host yang memiliki tiga inang berbeda selama masa hidupnya
  • Bisa menyebarkan penyakit berbahaya seperti bakteri Ehrlichia ewingii dan Francisella tularensis, serta virus heartland
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Secara umum, serangga memang tidak berbahaya dan tak terlalu mengganggu manusia. Hanya saja, ada satu spesies serangga yang sangat merugikan dan mengganggu, yaitu kutu. Sebab, kutu bisa menggigit, merusak kulit, bahkan menyebarkan penyakit. Diantara banyaknya kutu, Amblyomma americanum atau kutu bintang tunggal jadi salah satu yang paling berbahaya.

Seperti kutu lain, kutu bintang tunggal punya badan yang kecil dan datar. Ia bisa ditemukan di benua Amerika dan sering ditemukan di taman dan kebun. Biasanya, kutu ini menempel di tanaman, rusa, atau manusia. Ia juga ahli bersembunyi sehingga sulit ditemukan. Lebih lanjut, kita akan membahas berbagai fakta tentang kutu tersebut secara mendalam!

1. Kutu dewasa sering menempel pada tubuh rusa

kutu bintang tunggal (commons.wikimedia.org/Robert Webster)
kutu bintang tunggal (commons.wikimedia.org/Robert Webster)

Secara umum, kutu bintang tunggal bisa menempel pada berbagai jenis hewan. Lebih lanjut, individu dewasanya sangat suka menempel pada Odocoileus virginianus atau rusa ekor putih. Dilansir Animal Diversity Web, rusa ekor putih merupakan rusa berukuran sedang yang bisa ditemukan di Kanada dan Amerika Serikat. Biasanya, kutu ini kerap terlihat di badan, kaki, atau punggung rusa ekor putih. Seperti kutu lain, kutu bintang tunggal bisa menempel di kulit atau mengaitkan diri di bulu rusa yang rapat dan lebat.

2. Merupakan spesies kutu three-host

kutu bintang tunggal (commons.wikimedia.org/Judy Gallagher)
kutu bintang tunggal (commons.wikimedia.org/Judy Gallagher)

Jika melihat dari perkembangan dan kebiasaannya, maka kutu bintang tunggal diklasifikasikan sebagai spesies kutu three-host. Dilansir Wisdom Library, kutu three-host merupakan kutu yang memiliki tiga inang berbeda selama masa hidupnya. Lebih lanjut, kutu bintang tunggal akan melewati tiga masa perkembangan, yaitu larva, nimfa, dan individu dewasa.

Saat menjadi larva, ia akan menempel ke satu inang. Kemudian, saat berkembang menjadi nimfa kutu ini akan mencari inang dari spesies lain. Terakhir, saat sudah dewasa kutu bintang tunggal akan berpindah inang sekali lagi. Kemungkinan, perpindahan inang tersebut berhubungan dengan kebutuhan makanan, pertumbuhan, dan perbedaan kebiasaan.

3. Bisa menyebarkan penyakit berbahaya

kutu bintang tunggal (commons.wikimedia.org/Insects Unlocked)
kutu bintang tunggal (commons.wikimedia.org/Insects Unlocked)

Panjang kutu bintang tunggal memang tak lebih dari 1 centimeter, namun ternyata ia merupakan hewan yang berbahaya, lho. Dalam hal ini, artikel di jurnal Infectious Disease Clinics of North America menjelaskan kalau ia bisa menyebarkan berbagai bakteri seperti Ehrlichia ewingii dan Francisella tularensis. Tak cuma bakteri, kutu ini juga bisa menyebarkan virus heartland. Nantinya, virus dan bakteri tersebut bisa menyebabkan infeksi, iritasi, hingga penyakit tularemia dan penyakit lyme. Nah, penyakit-penyakit tersebut bisa menyerang mamalia dan manusia.

4. Populasinya terpusat di pesisir timur Amerika

kutu bintang tunggal (inaturalist.org/linda-deith)
kutu bintang tunggal (inaturalist.org/linda-deith)

Dilansir Animalia, penyebaran kutu bintang tunggal terpusat pada pesisir barat benua Amerika. Meksiko, Kanada, dan Amerika Serikat merupakan wilayah penyebaran alami kutu ini. Biasanya, ia sering ditemukan di daerah dengan vegetasi rapat, seperti hutan, kebun, semak-semak, dan area berkayu. Gak cuma itu, area lembap seperti rawa, sungai, dan danau juga bisa dihuni oleh serangga ini. Terakhir, terkadang ia juga menampakan diri di ladang, pedesaan, hingga area pemukiman yang padat.

5. Badannya datar dan berwarna kemerahan

kutu bintang tunggal (inaturalist.org/davidenrique)
kutu bintang tunggal (inaturalist.org/davidenrique)

Kutu bintang tunggal adalah serangga kecil dengan tubuh berwarna cokelat kemerahan. Kakinya enam, badannya datar, dan ia mudah dikenali dari kehadiran satu titik berwarna putih di bagian atas tubuhnya. Dilansir A-Z Animals, makanan utama hewan ini adalah darah. Saat menghisap darah, tubuhnya yang datar bisa menggembang menjadi sangat besar dan membulat seperti balon. Nah, saat menghisap darah inilah kutu bintang tunggal bisa menyebarkan virus dan bakteri.

Kutu bintang tunggal memang punya nama yang cukup unik, namun ternyata ia termasuk hewan yang cukup berbahaya. Karenanya, kamu harus berhati-hati jika memasuki habitat serangga ini. Jadi, bisa disimpulkan kalau kutu bintang tunggal tak kalah dari nyamuk atau lalat. Bedanya, kutu bintang tunggal lebih sulit dideteksi karena ia pandai bersembunyi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us