Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Menarik Kutu Putih, Hama Tanaman yang Bikin Resah!

Kutu putih (inaturalist.org/kcthetc1)
Intinya sih...
  • Jantan dan betinanya punya bentuk tubuh yang sangat berbeda
  • Tubuhnya dilapisi lilin sebagai pelindung alami
  • Mengisap getah tanaman yang bikin tanaman layu dan rontok

Sekilas, kutu putih memang tampak seperti gumpalan kapas kecil yang gak berbahaya. Tapi jangan salah! Serangga mungil yang dikenal dengan mealybug ini ternyata bisa jadi mimpi buruk buat kamu para pecinta tanaman. Serangga ini bisa membuat tanaman layu bahkan mati dengan kemampuannya, lho!  Nah, biar kamu bisa melindungi tanamanmu dari hama satu ini, yuk kenalan lebih dengan kutu putih lewat enam fakta menarik dan mengejutkan yang mungkin belum kamu tahu!

1. Jantan dan betinanya punya bentuk tubuh yang sangat berbeda

Kutu putih (inaturalist.org/Stephen Thorpe)

Mungkin kamu mengira kutu putih jantan dan betina sulit dibedakan, ya? Padahal, keduanya punya perbedaan bentuk yang cukup mencolok, lho! Dilansir NC State Extension Publications, kutu putih betina adalah jenis yang paling sering terlihat, yaitu berbentuk bulat lonjong, berukuran sekitar 3 mm, tubuhnya lunak dan tidak bersayap. Sementara itu, kutu putih jantan justru terlihat sangat berbeda. Ukurannya lebih kecil, mirip nyamuk, memiliki empat mata, dua sayap dan ekor panjang yang terbuat dari lilin putih. Gak nyangka kan, perbedaannya sejauh itu?

2. Tubuhnya dilapisi lilin sebagai pelindung alami

Kutu putih (pexels.com/SweeMing YOUNG)

Kalau kamu perhatikan lebih dekat, tubuh kutu putih tampak seperti dibungkus kapas putih. Ternyata, itu bukan sekadar biasa, lho! Dilansir Winconsin Horticulture, lapisan putih tersebut adalah lilin alami yang berfungsi melindungi kutu putih dari serangan predator dan semprotan pestisida.

Gak Cuma itu, lapisan lilin ini juga membantu mereka bertahan hidup di lingkungan yang panas dan kering. Perlu kamu tahu bahwa kutu putih memiliki beberapa jenis spesies, lho! kutu putih yang sering ditemukan, yaitu kutu putih citrus (Planococcus citri), kutu putih ekor panjang (P. lingispinus), kutu putih kaktus (Hypogeococcus festeriannus), dan kutu putih tanah (Rhizoecus falcifer). Banyak juga, ya!

3. Mengisap getah tanaman yang bikin tanaman layu dan rontok

Kutu putih (commons.wikimedia.org/CIAT)

Jangan remehkan tubuh mungil kutu putih! Serangga ini termasuk hama pengisap getah yang bisa bikin tanaman kesayanganmu merana. Dengan mulut seperti benang, mereka menusukkannya ke jaringan tanaman, lalu menyedot cairan di dalamnya.

Akibatnya? Tanaman bisa mengalami daun menguning, pertumbuhan tanaman terhambat, layu, hingga mati kalau serangannya parah. Kutu putih citrus bahkan menyuntikkan air liur beracun saat makan yang dapat membuat bentuk tanaman menjadi aneh dan tidak sehat.

4. Menghasilkan cairan manis yang bikin semut betah dan jamur tumbuh!

Kutu putih (commons.wikimedia.org/Staticd)

Kutu putih ternyata punya ‘rahasia manis’, lho! mereka menghasilkan cairan lengket bernama “honeydew”, yang disukai banget sama semut. Saking sukanya, semut bahkan rela ‘memelihara’ kutu putih untuk mendapatkan pasokan honeydew, bahkan melindungi mereka dari predator alami seperti kepik dan laba-laba.

Masalahnya, honeydew ini juga bisa menjadi tempat tumbuhnya jamur hitam (sooty mold) yang bikin permukaan tanaman terlihat kotor dan menghitam. Apabila dibiarkan, tanaman bisa makin lemah dan tampak tidak sehat.

5. Bisa bertelur hingga 600 butir, bikin cepat menyebar!

Kutu putih (commons.wikimedia.org/Zimmermann)

Kutu putih memiliki siklus hidup yang singkat tetapi bereproduksi dengan sangat cepat. Dilansir Winconsin Horticulture, seekor kutu putih betina dapat menghasilkan telur hingga 600 butir dalam waktu singkat. Gak heran kalau mereka bisa menyebar luas hanya dalam hitungan hari dan sulit dikendalikan jika tidak ditangani dengan cepat.

Telur kutu putih memiliki ukuran sangat kecil, hanya sekitar 0,3 mm dan disimpan dalam gumpalan benang putih mirip kapas. Setelah proses bertelur atau anaknya menetas selama 5 hingga 10 hari, sang induk betina pun akan mati. Reproduksinya yang cepat ini membuat kutu putih wajib diatasi sejak awal kemunculannya sebelum menyebar luas!

6. Menjadi hama yang sulit dibasmi

Kutu putih (commons.wikimedia.org/Sinikka Halme)

Adanya lapisan lilin di tubuhnya membuat kutu putih sering kali tahan terhadap pestisida biasa. Ditambah lagi, anak-anak kutu putih suka bersembunyi di celah sempit seperti lipatan daun sehingga bikin mereka makin sulit dijangkau. Tapi tenang, kamu tetap bisa mengatasinya dengan cara alami. Misalnya, pakai larutan sabun insektisida, minyak neem, atau memperkenalkan kepik pemangsa sebagai predator alami. Kalau kutu putih baru muncul sedikit, cukup semprotkan air hangat lalu usap pakai alkohol untuk menghilangkannya. Jangan tunggu sampai menyebar, ya!

Bagaimana, menarik kan fakta-fakta dari kutu putih? Serangga kecil dan tidak mencolok ini mungkin sering dianggap remeh, tapi dampaknya pada tanaman bisa sangat besar. Tubuh mungilnya yang diselimuti lilin membuatnya sulit dikendalikan. Kemampuan berkembang biaknya yang cepat juga membuatnya dapat menyebar lebih luas. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda awal kemunculan kutu putih dan segera mengambil tindakan sebelum mereka merusak tanaman kesayanganmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us