Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Burung Camar Belcher, Si Pencuri Ulung yang Agresif

potret camar belcher dewasa
potret camar belcher dewasa (commons.wikimedia.org/Mosmas)
Intinya sih...
  • Camar belcher tersebar di Amerika Selatan, habitat favoritnya adalah pantai berbatu dan teluk.
  • Makanan utama camar belcher yaitu ikan, moluska, krustasea, dan sampah manusia.
  • Camar belcher termasuk hewan sosial yang membentuk koloni dengan batas wilayah tertentu.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau sedang berada di pantai atau tengah laut, pasti ada satu spesies burung dengan ciri khas bulu berwarna putih dan hitam yang paling sering kita jumpai. Ya, siapa lagi kalau bukan burung camar (famili Laridae). Keluarga burung yang berkerabat dengan dara-laut (famili Sternidae) ini terdiri atas 22 genera dan 104 spesies berbeda sehingga masuk dalam daftar keluarga burung yang paling beragam. Salah satu spesies burung camar yang akan kita bahas pada kesempatan ini adalah camar belcher atau camar ekor pita (Larus Belcheri).

Nama burung ini diperoleh dari penjelajah asal Inggris, Sir Edward Belcher, yang pertama kali berhasil mendokumentasikan burung laut ini. Pembagian warna bulu burung camar ini terbilang mirip dengan kerabat yang lain. Pada bagian sayap atas dan ekor didominasi warna hitam atau abu-abu tua, sementara sisa bulu lain berwarna putih. Hanya saja, ada pengecualian bagi beberapa individu, di mana kepala mereka bisa saja berwarna hitam atau putih. Bagian paruh jadi ciri khas dari camar belcher karena di ujung paruh kuning ini terdapat corak warna hitam dan merah.

Kalau soal ukuran, camar belcher termasuk spesies yang berukuran sedang. Panjang tubuh mereka sekitar 49—52 cm, rentang sayap 120 cm, dan bobot 436—640 gram. Ada beberapa hal menarik yang dimiliki spesies burung camar ini dan kita akan segera mengungkapnya satu per satu. Jadi, yuk, simak pembahasan di bawah ini!

1. Peta persebaran dan habitat pilihan

Habitat utama camar belcher berada di kawasan pesisir pantai berbatu
Habitat utama camar belcher berada di kawasan pesisir pantai berbatu. (commons.wikimedia.org/ Diego Delso)

Camar belcher termasuk burung dari Dunia Baru sehingga peta persebaran mereka ada di sekitaran benua Amerika. Dilansir Data Zone by Birdlife, secara spesifik, burung ini tersebar secara memanjang di pesisir barat Amerika Selatan, meliputi wilayah negara Chili, Peru, Ekuador, Panama, dan Kepulauan Falkland. Luas area yang jadi rumah bagi camar belcher diperkirakan mencapai 1,09 juta km persegi.

Berdasarkan peta persebaran dan ciri khas burung camar pada umumnya, maka mudah untuk menebak kalau daerah pesisir pantai jadi habitat favorit bagi camar belcher. Lebih spesifik lagi, mereka suka berada di pesisir dengan banyak batu besar, pantai berpasir, dan teluk. Burung ini bukan termasuk spesies burung yang bermigrasi yang membuat tempat tinggal mereka selalu sama sepanjang tahun.

2. Makanan favorit dan cara memperolehnya

camar belcher mencuri makanan dari burung lain
camar belcher mencuri makanan dari burung lain (commons.wikimedia.org/Manuelito2021consupadre)

Sama seperti kerabat yang lain, camar belcher tergolong hewan omnivor. Pilihan makanan burung ini dimulai dari berbagai jenis ikan, moluska, krustasea, telur, burung kecil, pengerat, reptil, serangga, bangkai hewan, sampai sampah manusia. Burung laut ini termasuk hewan yang oportunistik untuk memperoleh makanan.

Maksudnya, camar belcher mampu berkeliling dan memburu secara mandiri, tetapi kalau ada cara memperoleh makanan dengan mudah, maka mereka tak sungkan untuk melakukannya. South Dakota Birds melansir kalau burung camar ini lebih banyak berkeliling di sekitar pantai untuk mencari makan, tapi kalau diperlukan bisa pula mereka berenang sampai ke tengah laut. Sementara itu, kalau mendapati ada spesies camar lain atau hewan lain pada umumnya, maka camar belcher akan berubah jadi pencuri. Masalahnya, pencurian dari burung camar ini tak jarang melibatkan pengejaran dan kekerasan, sampai burung yang jadi target pencurian itu melepaskan makanan.

3. Kehidupan sosial

koloni camar belcher sedang istirahat
koloni camar belcher sedang istirahat (commons.wikimedia.org/Bruno Girin)

Camar belcher termasuk hewan sosial yang membentuk koloni dengan batas wilayah tertentu. Jumlah anggota dalam satu koloni ini bisa mencapai ratusan individu yang terdiri atas pasangan dan anak-anak mereka. Koloni burung ini akan beraktivitas bersama untuk mencari makan dan ketika musim kawin tiba, mereka akan berkumpul untuk memulai siklus reproduksi.

Ada banyak bentuk komunikasi vokal yang dapat dikeluarkan camar belcher. Mengutip Xeno-canto, tujuan komunikasi vokal ini ialah memanggil atau nyanyian untuk pasangan, memperingatkan individu lain dari potensi predator, sampai memberi tahu anggota koloni kalau ada sumber makanan. Oh ya, koloni burung ini pun turut membangun sarang di area yang sama, yaitu pulau kecil di lepas pantai.  Sarang camar belcher terbuat dari ranting, sisa tanaman, lumut, dan sebagainya yang diletakkan di atas batu supaya tidak terhantam ombak.

4. Sistem reproduksi

pasangan camar belcher
pasangan camar belcher (commons.wikimedia.org/Carlo Brescia)

Musim kawin bagi camar belcher berlangsung pada bulan Desember. Pada waktu tersebut, seluruh anggota koloni berkumpul di area yang sama dan mulai mencari pasangan. Hewan ini bisa dibilang semi monogami karena dalam satu musim kawin, seekor camar belcher hanya akan bersama satu pasangan dan pasangan tersebut dapat berulang selama beberapa musim kawin berbeda ataupun mencari pasangan baru.

Dilansir Animalia, camar belcher betina akan menghasilkan sekitar 1—3 butir telur tiap musim kawin. Proses inkubasi telur burung ini berlangsung selama 28—30 hari dan betina akan membantu penghangatan telur. Setelah anak mereka menetas, baik induk jantan maupun betina sama-sama mengambil peran untuk menjaga dan memberi makan anak mereka. Usia maksimal yang dapat dicapai burung camar ini sekitar 11,5 tahun.

5. Status konservasi

camar belcher sedang terbang
camar belcher sedang terbang (commons.wikimedia.org/Dominic Sherony)

Merujuk pada catatan IUCN Red List, saat ini camar belcher masuk dalam kategori hewan dengan risiko rendah (Least Concern). Menariknya, tren populasi burung laut ini terbilang meningkat tiap tahunnya. Padahal, mereka juga sedang mengalami ancaman cukup serius dari kehadiran manusia yang merusak habitat alami dan kedatangan turis secara konstan.

Namun, tak dapat dipastikan berapa jumlah individu yang masih tersisa saat ini, mengingat peta persebaran yang sangat luas dan cara hidup mereka yang berkoloni. Konflik dengan manusia kadang terjadi karena camar belcher suka mengobrak-abrik sampah rumah tangga. Tak hanya itu, burung camar ini kadang mengganggu aktivitas nelayan karena mencuri ikan hasil tangkapan.

Kalau hanya melihat tampilan depan, camar belcher mungkin terlihat sebagai spesies burung dengan rupa dan corak bulu yang menawan. Akan tetapi, siapa sangka kalau di balik penampilan itu, ada jiwa "pencuri" yang begitu kental dari mereka. Jadi, kalau sedang main ke pantai, hati-hati dengan spesies burung camar ini, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Hafizhuddin
EditorMuhammad Hafizhuddin
Follow Us