Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Liberty Media Datang, MotoGP Masuki Babak Baru Soal Pengelolaan

ilustrasi balapan MotoGP (pexels.com/ Wayne Lee)
ilustrasi balapan MotoGP (pexels.com/ Wayne Lee)
Intinya sih...
  • Proses akuisisi Liberty Media terhadap MotoGP berlangsung lama karena adanya kekhawatiran soal potensi monopoli dan penyimpangan di sektor penyiaran olahraga.
  • Dengan adanya Liberty Media, babak baru pengelolaan MotoGP dimulai, dengan CEO Dorna Sports tetap memimpin bersama tim manajemen yang mendampinginya sejauh ini.
  • Liberty Media melihat potensi besar untuk mengembangkan MotoGP, baik melalui penguatan hubungan dengan penggemar inti maupun memperluas jangkauan ke audiens global.

Jakarta, IDN Times - Perusahaan asal Amerika Serikat, Liberty Media resmi mengakuisisi hak komersial MotoGP dari Dorna Sports. Kesepakatan ini terjadi setelah adanya persetujuan tanpa syarat dari Komisi Eropa.

Sebelumnya, Liberty Media juga sudah mengumumkan kesepakatan untuk mengambil hak komersial MotoGP dari Dorna Sports pada April 2024. Setelah melalui proses panjang, akuisisi itu rampung sudah.

1. Sempat ada kekhawatiran soal potensi penyimpangan

Proses akuisisi Liberty Media terhadap MotoGP ini berlangsung lama, lantaran ada kekhawatiran soal potensi monopoli dan penyimpangan di sektor penyiaran olahraga. Sebab, Liberty Media juga memegang hak siar Formula 1.

Namun, berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan Komisi Eropa, menunjukkan akuisisi ini tak akan menimbulkan masalah dalam hal persaingan usaha. Termasuk, soal lisensi hak siar konten olahraga di wilayah Eropa.

2. Babak baru pengelolaan MotoGP

Dengan adanya Liberty Media ini, babak baru pengelolaan MotoGP pun dimulai. Hal serupa sempat mereka lakukan juga kepada Formula 1, saat mereka ambil alih hak siarnya pada 2017 silam.

"Persetujuan hari ini dari Komisi Eropa menjadi syarat terakhir untuk menyelesaikan akuisisi MotoGP oleh Liberty Media. Kami sangat senang bisa memulai kemitraan resmi ini,” kata Presiden dan CEO Liberty Media, Derek Chang, dilansir Crash.

Liberty Media tak serta merta mengusir orang-orang Dorna Sports dari MotoGP. CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, dipastikan tetap memimpin MotoGP bersama tim manajemen yang mendampinginya sejauh ini.

Beberapa tokoh Liberty Media juga akan masuk dalam jajaran kepengurusan Dorna, seperti mantan CEO Formula 1 Chase Carey dan mantan Direktur Komersial Formula 1 Sean Bratches.

3. MotoGP masih bisa menjangkau audiens yang lebih luas

Chang mengungkapkan, MotoGP adalah aset olahraga premium dengan potensi yang besar. Apalagi, ajang balap motor kelas dunia ini juga memiliki basis penggemar kuat dan profil keuangan yang sehat.

"Liberty Media melihat potensi besar untuk mengembangkan MotoGP, baik melalui penguatan hubungan dengan penggemar inti maupun memperluas jangkauan ke audiens global,” ujar Chang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us