7 Pemain Nonunggulan yang Melaju Terjauh di Macau Open 2025
- Tharun Mannepalli (India) melaju hingga semifinal
- Lin Chih Chun/Lin Wan Ching (Taiwan) mencapai semifinal ganda putri
- Choong Hon Jian/Muhammad Haikal (Malaysia) juga menembus semifinal ganda putra
Macau Open 2025 telah berakhir pada Minggu (3/8/2025). Berlangsung di Macao East Asian Games Dome, lima negara berbeda berhasil memenangkan gelar juara. Lima negara tersebut adalah Indonesia, Taiwan, Malaysia, Denmark, dan China.
Salah satu peraih gelar juara di Macau Open 2025 ini adalah pemain nonunggulan. Pemain tersebut adalah Mathias Christiansen/Alexandra Boje asal Denmark dari sketor ganda campuran. Keberhasilan mereka menjadi bukti bahwa pemain nonunggulan bisa tampil mengejutkan dan meraih gelar juara.
Tak hanya mereka, sejumlah pemain nonunggulan lainnya juga tampil impresif sepanjang turnamen. Berikut deretan pemain nonunggulan yang mampu melaju paling jauh di Macau Open 2025.
1. Tharun Mannepalli (India) melenggang hingga semifinal
Daftar ini di awali oleh Tharun Mannepalli asal India. Tunggal putra itu melenggang hingga semifinal dengan status nonunggulan. Langkahnya harus terhenti setelah kalah dari Justin Hoh asal Malaysia dalam pertandingan 3 gim yang berlangsung selama 81 menit dengan skor 21-19, 16-21, dan 16-21. Meskipun kalah, sejauh ini hasil tersebut merupakan hasil terbaiknya di turnamen World Tour 2025.
2. Lin Chih Chun/Lin Wan Ching (Taiwan) mencapai semifinal
Ganda putri Taiwan, Lin Chih Chun/Lin Wan Ching, juga termasuk salah satu pemain nonunggulan yang melaju terjauh di Macau Open 2025. Pasangan peringkat 135 dunia itu mencapai semifinal. Mereka kalah saat berhadapan dengan unggulan ketujuh dari Jepang, Kaho Osawa/Mai Tanabe, 2 gim langsung dengan skor 13-21 dan 17-21 dalam waktu 35 menit. Hasil itu merupakan hasil terbaik mereka sejauh ini pada 2025.
3. Choong Hon Jian/Muhammad Haikal (Malaysia) juga menembus semifinal
Choong Hon Jian/Muhammad Haikal menjadi nama berikutnya yang melaju jauh di Macau Open 2025 dengan status nonunggulan. Ganda putra Malaysia itu juga menembus semifinal. Mereka tumbang di tangan rekan senegaranya yang diunggulkan di urutan keempat, Junaidi Arif/Roy King Yap. Dalam duel 2 gim singkat berdurasi 34 menit, mereka kalah dengan skor 13-21 dan 15-21.
4. Justin Hoh (Malaysia) berakhir sebagai runner-up
Selanjutnya, ada tunggal putra nonunggulan Malaysia, Justin Hoh. Pemain muda itu melaju hingga final meskipun harus berakhir sebagai runner-up. Ia kalah dalam laga final dari unggulan kelima asal Indonesia, Alwi Farhan. Kekalahan ia dapatkan dalam pertarungan 2 gim langsung yang berjalan selama 54 menit dengan skor 15-21 dan 5-21.
5. Jimmy Wong/Lai Pei Jing (Malaysia) mencapai final
Satu pemain nonunggulan Malaysia lainnya yang masuk daftar ini adalah Jimmy Wong/Lai Pei Jing. Ganda campuran itu bernasib sama seperti Justin Hoh. Mereka mencapai final, tetapi harus puas menjadi runner-up. Asa mereka meraih gelar juara pupus setelah tunduk di hadapan Mathias Christiansen/Alexandra Boje asal Denmar. Bertarung selama 45 menit, mereka kalah 2 gim langsung dengan skor 13-21 dan 16-21.
6. Line Christophersen (Denmark) juga melesat hingga final
Pemain nonunggulan berikutnya yang melaju jauh di Macau Open 2025 adalah Line Christophersen. Tunggal putri Denmark itu juga melesat hingga final. Sayangnya, ia bernasib sama seperti dua pemain sebelumnya. Pada laga final, ia kalah dalam duel 2 gim dari Chen Yu Fei asal China yang merupakan unggulan pertama dengan skor identik 17-21 dan 17-21 dalam waktu 45 menit.
7. Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark) finis sebagai juara
Terakhir, pemain nonunggulan yang melaju terjauh di Macau Open 2025 adalah Mathias Christiansen/Alexandra Boje. Ganda campuran Denmark itu finis sebagai juara. Mereka menjadi satu-satunya pemain nonunggulan yang juara setelah memenangkan laga final kontra Jimmy Wong/Lai Pei Jing asal Malaysia. Mereka mengamankan kemenangan 2 gim langsung dengan skor 21-13 dan 21-16 dalam waktu 45 menit.
Meski banyak pemain nonunggulan yang melaju jauh, hanya ada satu yang berakhir sebagai juara. Dominasi pemain unggulan masih terasa di Macau Open 2025.
