Prediksi Starting Line-up San Antonio Spurs di NBA 2025/2026

Persaingan di Wilayah Barat NBA 2025/2026 disebut-disebut jadi semakin ketat. Tim-tim dari negara bagian Texas gencar membuat pergerakan pada jeda musim. Houston Rockets telah mendatangkan Kevin Durant. Dallas Mavericks menggunakan hak pilih urutan pertama NBA Draft 2025 mereka untuk mengambil Cooper Flagg.
San Antonio Spurs turut membangun skuad yang menjanjikan dalam beberapa tahun terakhir. Dipimpin Victor Wembanyama, Spurs diperkirakan akan kembali bersaing merebut tiket playoff mulai 2025/2026. Seperti apa prediksi starting line-up mereka?
1. De'Aaron Fox dapat bermain cepat secara efisien untuk Spurs
De'Aaron merupakan salah satu amunisi terbaru Spurs. Delapan tahun membela Sacramento Kings, ia baru mengenakan seragam perak dan hitam pada pertengahan 2024/2025. Fox kemungkinan besar akan ditugaskan sebagai starting point guard Spurs pada 2025/2026.
Fox mencatat rata-rata 19,7 poin, 6,8 assist, 4,3 rebound, dan 1,5 steal bersama Spurs. Ia diharapkan dapat membentuk duet yang tangguh bersama Wembanyama. Pasalnya, kedua pemain ini memiliki tipe bermain yang saling melengkapi. Tempo bermain serta playmaking Fox yang cepat dan efisien dapat menciptakan beragam variasi opsi menyerang untuk Wembanyama. Fox akan didukung Stephon Castle, point guard muda Spurs yang dinobatkan sebagai Rookie of the Year NBA 2025.
2. Dylan Harper berpotensi menjadi bintang masa depan Spurs
Dylan Harper dipilih Spurs di urutan kedua pada putaran pertama NBA Draft 2025. Masih berusia 19 tahun, ia sebelumnya membela Rutgers Scarlet Knights di liga universitas NCAA. Harper memiliki rata-rata 19,4 poin, 4,6 rebound, 4 assist, dan 1,4 steal bersama mereka.
Harper memberikan warna baru terhadap permainan Spurs di lapangan. Diprediksi menjadi starting shooting guard, pemain dengan postur 198 sentimeter ini memiliki beragam inovasi untuk menembus paint area. Harper dinilai memiliki footwork yang bagus untuk pemain muda. Selain itu, Harper mencatat akurasi catch-and-shoot sebesar 37 persen. Aspek tersebut krusial bagi Spurs yang sedang mencari lebih banyak shooter di lapangan.
3. Devin Vassell tampil produktif sebagai pemain inti Spurs
Devin Vassell setia membela Spurs sejak 2020/2021. Seiring berjalannya waktu, ia semakin dipercaya untuk menjadi starter. Pada 2024/2025, Vassell bermain solid dengan rata-rata 16,3 poin, 4 rebound, 2,9 assist, dan 1,3 steal.
Dengan kedatangan Dylan Harper, Vassell cocok bermain sebagai starting small forward. Ia unggul dalam hal menembak bola. Efisiensi field goal Vassell mencapai angka 44,3 persen pada 2024/2025. Ia juga mampu memasukkan 2,5 tripoin dengan akurasi sebesar 36,8 persen. Memasuki usia 25 tahun, Vassell semakin siap untuk bermain dengan intensitas tinggi bersama Spurs.
4. Harrison Barnes kembali sebagai sosok veteran Spurs
Harrison Barnes merupakan salah satu pemain paling bugar di NBA akhir-akhir ini. Pasalnya, juara NBA 2015 ini selalu bermain dalam semua 82 game pada musim reguler sejak 2022/2023 silam. Sebagai pemain veteran, Barnes memegang peran yang tidak kalah penting dalam mengoptimalkan skuad muda Spurs ini.
Hanya dalam 27,2 menit bermain, Barnes tampil impresif sebagai starting power forward dengan rata-rata 12,3 poin dan 3,8 rebound pada 2024/2025. Barnes juga mencatat persentase field goal (50,8 persen) dan tripoin masuk (43,3 persen) tertinggi sepanjang 13 tahun kariernya di NBA. Gaya bermainnya simpel dan konsisten. Barnes mampu menempatkan dirinya di posisi yang tepat, baik ketika mencetak skor maupun mengumpan bola.
5. Victor Wembanyama siap tampil lebih dominan
Susunan skuad Spurs berpusat pada Wembanyama. Starting center bertinggi 221 sentimeter ini telah menarik perhatian banyak orang sejak musim pertamanya di NBA. Pada 2023/2024, Wembanyama dinobatkan sebagai Rookie of the Year dan finalis Defensive Player of the Year NBA. Ia kemudian dinobatkan sebagai All-Star pada musim berikutnya.
Pada 2024/2025, Wembanyama tampil ganas dengan rata-rata 24,3 poin, 11 rebound, 3,7 assist, dan 3,8 blok. Posturnya yang menjulang semakin membuat dominasinya sulit dibendung. Kemampuan menembak tripoinnya terbilang luar biasa sebagai seorang center. Wembanyama mampu memasukkan 3,1 tripoin dengan akurasi 35,2 persen. Ia diprediksi akan konsisten berkembang menjadi pemain yang komplet seiring berjalannya waktu.
Spurs telah membangun roster yang cukup kuat untuk kembali bersaing melawan tim-tim hebat lainnya di NBA. Selain lima pemain tersebut, mereka juga memiliki pemain pelapis yang berkualitas seperti Keldon Johnson, Jeremy Sochan, dan Julian Champagnie. Ada juga Luke Kornet dan Kelly Olynyk yang baru berlabuh ke Spurs pada jeda musim NBA 2025.