Jadikan Malang Lumbung Gol, Sumut ke Semifinal Piala Pertiwi 2025
- All-Stars Sumut melaju ke semifinal setelah menang 4-1 atas All-Stars Malang di ajang Hydroplus Piala Pertiwi U-14 & U-16 2025.
- Sumut tunjukkan kekuatan di babak kedua dengan gol dari Nurmalisa, Oedaijah, dan Fadilla yang memastikan kemenangan mereka.
- Head Coach All-Stars Sumut, Agus Riyadi, mengakui adaptasi cuaca dan kesenangan bermain sepak bola menjadi faktor penentu kemenangan timnya.
Kudus, IDN Times - All-Stars Sumut sukses mengamankan posisi di semifinal usai menjalani laga sengit melawan All-Stars Malang di ajang Hydroplus Piala Pertiwi U-14 & U-16 2025 All-Stars. Tampil dominan, mereka akhirnya mengakhiri laga dengan kemenangan 4-1 dalam duel yang berlangsung di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (11/7/2025).
Empat gol Sumut dalam duel ini dicetak Nurmalisa (34’), Oedaijah (42’ pen), dan Fadilla (49’ dan 60’). Sementara, satu gol hiburan Malang dihasilkan lewat gol Ratu Bilqis Azzahra (56’).
Berikut jalannya pertandingan antara kedua kesebelasan.
1. Terjadi deadlock di babak pertama
Sejak babak pertama dimulai, All-Stars Malang langsung bergerak menerobos celah pertahanan lawan. Namun, keadaan langsung berbalik kala All-Stars Sumut yang dipimpin Oedaijah Oshea Sarinah lebih agresif memotong umpan-umpan pemain tengah lawan.
Sumut yang memainkan pola defense to counter attack tak menyia-nyiakan positioning bola yang telah berhasil direbut. Adu sprint antar penggawa terus terjadi di zona berbahaya Malang.
Kedua tim yang bermain ngotot membuat pertandingan semakin alot. Pressing Sumut memukul mundur penggawa Malang memaksa membentuk tembok pertahanan yang kokoh.
Hal ini membuat All Stars Sumut gagal menciptakan peluang gol di babak pertama.
Bomber Sumut, Fadilla beberapa kali mengancam gawang yang dijaga Naura Airish Qaisara Rifaldhi, seperti di menit ke-21 dan menit ke-24. Namun, arah bola masih melambung jauh di atas mistar gawang. Skor kacamata bertahan hingga waktu turun minum.
2. Sumut tunjukkan kekuatan di babak kedua
Memasuki tiga puluh menit kedua, All-Stars Sumut makin menunjukkan kedigdayaannya. Adalah Nurmalisa yang mampu lepas dari lima penggawa All-Stars Malang dengan gocekan lincah di mulut gawang.
Tanpa ragu, pemain bernomor punggung 9 itu memberikan sontekan manis yang mengecoh Airish dan gol pun terjadi. Keunggulan 1-0 menambah semangat juang Sumut.
Gol kedua Sumut datang saat menit 42 usai terjadi pelanggaran handball di kotak penalti Malang. Oedaijah sukses mengeksekusi secara maksimal dan mengubah papan skor menjadi 2-0.
Ingin mempertebal keunggulan, di menit 49 Fadilla yang kembali mendapat kesempatan menunjukkan skill dribbling mumpuni hingga kembali mengecoh kiper lawan dan menceploskan bola spontan ke masuk gawang. Keunggulan bertambah 3-0.
Pada menit 56, All Stars Malang melalui tendangan penalti akibat pelanggaran tekel keras yang dilakukan Shieren Abellia Ananda kepada Annora Okalina Setyono di area kotak terlarang. Left Winger All Stars Malang, Ratu Bilqis Azzahra sukses merobek gawang lawan.
Menutup injury time babak kedua, Fadilla berkesempatan menciptakan brace usai menerima assist Nurmalisa. Kedudukan akhir 4-1, membuat All Stars Sumut melenggang ke babak semifinal.
3. Menang karena adapatasi cuaca
Head Coach All-Stars Sumut, Agus Riyadi angkat topi atas perjuangan tim asuhannya dalam laga sengit di babak perempat final. Ia mengaku salah satu kunci kemenangan lantaran menanamkan dan selalu membangun kesenangan sepak bola kepada timnya.
“Kami belajar dari kekalahan di match sebelumnya, evaluasi bagaimana cara bermain. Di lapangan, tim mampu menjalankan instruksi pelatih dengan baik, mereka mampu menentukan kapan bisa bertahan lalu menyerang. Tentu kami tidak memasang target, tapi selalu tanamkan untuk bermain bola dengan baik,” katanya.
Cepatnya proses adaptasi pemain All-Stars Sumut pada cuaca diakui Oedaijah sebagai salah satu faktor penentu kemenangan.
“Kami pernah kalah karena cuaca dan itu rasanya sakit. Maka kami tidak mau merasakannya lagi, kami berusaha keras untuk tidak sia-siakan waktu. Saya apresiasi antusiasme teman-teman yang bermain dengan luar biasa,” bebernya usai pertandingan.
Bagi para pemain Hydroplus Piala Pertiwi U-14 & U-16 2025 All-Stars jadi ajang unjuk gigi. Maklum, Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki langsung memantau untuk melihat pemain potensial yang layak masuk skuad Timnas U-16 Putri.