James Trafford, Kiper Muda Inggris yang Siap Ikuti Jejak Joe Hart
- James Trafford kembali ke Manchester City dari Burnley dengan harga 27 juta poundsterling atau Rp511 miliar
- Trafford bergabung dengan akademi Manchester City pada usia 12 tahun dan tampil apik bersama Burnley serta Timnas Inggris U-21
- Performa impresif Trafford membuatnya menjadi pesaing serius untuk merebut posisi kiper utama Manchester City dari Ederson Moraes
Manchester City mendatangkan kembali kiper jebolan akademinya, James Trafford, dari Burnley pada bursa transfer musim panas 2025. Pemain Inggris berusia 22 tahun itu ditebus dengan harga 27 juta pound sterling atau Rp511 miliar. Trafford menandatangani kontrak berdurasi 5 tahun sampai Juli 2030.
Kembalinya Trafford ke Manchester City disambut antusias oleh para fans. Sebab, ia merupakan jebolan akademi Manchester City yang tampil memukau bersama Burnley dan Timnas Inggris U-21. Trafford diprediksi bakal mengikuti jejak pendahulunya, Joe Hart, jebolan akademi Manchester City yang menjadi kiper utama selama 6 tahun.
Lalu, sebesar apa potensi James Trafford untuk merebut posisi kiper utama Manchester City dari Ederson Moraes? Berikut profil lengkap sang pemain.
1. Bergabung dengan akademi Manchester City saat usianya menginjak 12 tahun
James Trafford lahir di Greysouthen pada 10 Oktober 2002. Ia pertama kali masuk akademi Manchester City saat usianya baru menginjak 12 tahun. Ia melakoni debutnya bersama Manchester City U-18 kala menang 6-0 atas Middlesbrough pada pekan kesembilan English Premier League (EPL) U-18 pada 4 Desember 2018. Rekornya bersama Manchester City U-18 cukup impresif dengan catatan 6 kebobolan dan nirbobol dalam 10 laga di semua kompetisi pada 2018--2020.
Permainan Trafford menunjukkan peningkatan signifikan kala bermain untuk Manchester City U-21 asuhan Enzo Maresca. Ia kala itu berada satu tim dengan Cole Palmer, Liam Delap, Romeo Lavia, dan James McAtee. Trafford menorehkan 6 nirbobol dan 7 kebobolan dalam 13 pertandingan di berbagai ajang.
2. Dipinjamkan kepada Accrington Stanley dan Bolton Wanderers sebelum tampil apik bersama Burnley
Trafford tidak pernah mendapat kesempatan bermain untuk tim utama Manchester City. Sebab, kiper utama The Citizens, Ederson Moraes, kala itu sedang dalam periode terbaik. Alhasil, Manchester City meminjamkan Trafford ke Accrington Stanley pada Juli 2021. Namun, performa sang pemain begitu buruk dengan catatan 26 kebobolan dan 2 nirbobol dalam 11 pertandingan EFL League One pada paruh pertama 2021/2022. Trafford dikembalikan kepada Manchester City dan menjalani masa peminjaman bersama Bolton Wanderers pada paruh kedua 2021/2022. Penampilannya sedikit membaik dengan catatan 7 nirbobol dan 20 kebobolan dalam 22 laga League One.
Trafford melanjutkan masa peminjamannya bersama Bolton pada 2022/2023. Ia kali ini mampu menunjukkan ketangguhannya sebagai kiper dengan rekor 26 nirbobol dan 38 kebobolan dalam 52 pertandingan di semua kompetisi. Meski begitu, Manchester City tetap tidak memberikan tempat sehingga Trafford memilih hengkang ke Burnley pada musim panas 2023.
Bermain di bawah asuhan eks kapten Manchester City, Vincent Kompany, Trafford gagal menyelamatkan Burnley dari degradasi dari EPL ke EFL Championship pada 2023/2024. Ia hanya menorehkan 2 nirbobol dan 62 kebobolan dalam 28 pertandingan EPL 2023/2024. Trafford kemudian berhasil bangkit dan membawa Burnley promosi kembali ke EPL dengan rekor 29 nirbobol dan 16 kebobolan dalam 45 pertandingan EFL Championship 2024/2025. Performa tersebut membuat Manchester City berminat untuk merekrutnya kembali pada bursa transfer musim panas 2025.
3. Ikut membawa Timnas Inggris U-21 menjuarai Euro U-21 2023 dengan rekor tanpa kebobolan
James Trafford tidak hanya tampil memukau di level klub, tetapi juga bersama Timnas Inggris junior. Performanya bersama Timnas Inggris U-21 menjadi sorotan. Sebab, Trafford berhasil mengantarkan Timnas Inggris U-21 menjuarai Euro U-21 2023 dengan rekor tanpa kebobolan dari fase grup sampai final. Ia bahkan menciptakan satu assist untuk gol Harvey Elliott kala menang 2-0 atas Jerman U-21 pada fase grup.
Performanya bersama Bolton, Burnley, dan Timnas Inggris U-21, membuat media-media Inggris menyebutnya sebagai kiper masa depan The Three Lions. Trafford mendapat panggilan pertamanya ke Timnas Inggris senior kala melakoni laga uji coba menghadapi Belgia pada Maret 2024. Sayangnya, ia belum mendapat kesempatan bermain sejak menit pertama bersama The Three Lions.
Kembalinya James Trafford ke Manchester City disinyalir bakal menambah persaingan ketat untuk posisi kiper utama. Selain Ederson Moraes, The Citizens juga mendatangkan kiper baru dari Chelsea, Marcus Betinelli, pada Juni 2025. Dengan rekor apik Trafford bersama Burnley dan Timnas Inggris U-21, peluangnya menggeser Ederson Moraes dari kiper utama Manchester City cukup terbuka. Fans berharap ia bisa mengikuti jejak Joe Hart, jebolan akademi Manchester City yang menjadi kiper utama selama 6 tahun pada 2010--2016. Akankah Trafford mampu mendapat tempat di tim utama Manchester City pada 2025/2026?
