6 Kiper Muda yang Jadi Andalan Klub Prancis pada 2024/2025

Posisi kiper umumnya diserahkan kepada pemain yang sudah memiliki segudang pengalaman. Sebab kiper tak hanya menjadi pengawal di bawah mistar gawang, tapi juga menjadi pemimpin di lini pertahanan.
Namun, terdapat kiper muda yang diandalkan untuk mengisi posisi utama di liga top Eropa, termasuk di Prancis. Mereka terpilih karena sudah membuktikan kemampuannya selama membela tim junior.
Tercatat ada enam penjaga gawang muda yang diandalkan mengisi skuad inti klub Ligue 1 dan Ligue 2 pada 2023/2024. Menariknya, mayoritas kiper muda tersebut tidak berasal dari klub kasta bawah Prancis.
1. Ewen Jaouen (19 tahun) tunjukkan kemampuannya bersama Dunkerque
Ewen Jaouen baru saja dipromosikan ke skuad senior Stade Reims pada musim panas 2024. Namun, ia memilih tawaran bermain dari USL Dunkerque mengingat kecilnya potensi masuk skuad inti.
Keputusan tersebut tepat karena kiper berusia 19 tahun langsung terpilih jadi penjaga gawang utama di bawah asuhan Pelatih Luis Castro. Pada 2024/2025, Jaouen sudah menyumbangkan 7 clean sheet dari 20 laga dan membawa klub barunya bertengger di papan atas Ligue 2.
2. Obed Nkambadio (22 tahun) mampu bawa Paris FC ke Ligue 1 pada 2025/2026
Obed Nkambadio dipromosikan ke tim senior Paris FC pada musim panas 2024. Pemain asal Prancis keturunan Republik Demokratik Kongo ini sudah terpilih mengisi skuad utama Paris FC meski baru berusia 22 tahun. Nkambadio sudah membukukan 15 clean sheet dari 34 pertandingan pada 2024/2025. Ia pun berhasil mengantarkan klubnya promosi ke kasta tertinggi Liga Prancis pada 2025/2026.
3. Robin Risser (20 tahun) bersinar bersama Red Star FC
Robin Risser memilih tawaran bermain dari Red Star FC sebagai pemain pinjaman setelah melihat minimnya jam terbang di RC Strasbourg. Pilihan itu tepat karena ia langsung dipasang sebagai kiper utama meski masih berusia 20 tahun. Pada 2024/2025, Risser sudah mengoleksi 5 clean sheet dari 19 pertandingan Ligue 2. Prestasi ini membuatnya berpotensi diturunkan sebagai kiper utama di Strasbourg pada 2025/2026.
4. Mamadou Diop (25 tahun) diandalkan Grenoble Foot 38
Mamadou Diop bergabung di Grenoble Foot 38 setelah kontraknya di FC Chambly Oise berakhir pada musim panas 2022. Namun, pemain berkebangsaan Mauritania ini baru dipercaya ke tim senior pada 2024/2025. Ia pun mampu membuktikan kualitasnya dengan mencatatkan 7 clean sheet dari 30 pertandingan Ligue 2.
5. Yahia Fofana (24 tahun) berhasil selamatkan Angers SCO dari degradasi
Yahia Fofana bergabung dengan Angers SCO pada musim panas 2022 setelah kontraknya di Le Havre berakhir. Kiper berkebangsaan Pantai Gading ini sempat tampil apik setelah mengantarkan klubnya promosi ke Ligue 1 pada 2023/2024. Pada 2024/2025, Fofana kembali menunjukkan performa gemilang di Angers SCO dengan membukukan 7 clean sheet dari 33 pertandingan. Prestasi ini membuat harga pasaran pemain 24 tahun ini melonjak hingga menyentuh 7 juta euro (Rp132,47 miliar).
6. Lucas Chevalier (23 tahun) kembali terpilih jadi kiper andalan LOSC Lille
Lucas Chevalier sudah diandalkan mengisi posisi penjaga gawang LOSC Lille dalam 3 musim terakhir. Pada 2024/2025, kiper asal Prancis ini kembali membuktikan kualitasnya dengan mencatatkan 11 clean sheet dari 34 laga. Ia berkontribusi besar pada penampilan apik Les Dogues dalam semusim terakhir. Berkat kepiawaiannya, harga pasarannya melonjak hingga menembus 30 juta euro (Rp567,7 miliar).
Keenam pemain di atas membuktikan bahwa tak semua kiper senior dengan segudang pengalaman yang mampu berprestasi. Meski minim pengalaman, kiper muda juga memiliki ketangkasan yang ditimba selama membela tim junior. Layak dinanti bagaimana performa keenam kiper muda di atas pada 2025/2026.