Langkah Cerdas Barcelona Rekrut Marcus Rashford
- Rashford sesuai dengan kebutuhan tim Barcelona, memiliki pengalaman dan fleksibilitas tinggi sebagai pemecah kebuntuan.
- Minim risiko bagi Barcelona, Rashford datang dengan status pinjaman tanpa biaya besar dan bisa dibeli permanen dengan harga murah.
- Barcelona bisa jadi tempat Rashford bangkit setelah mengalami masa-masa sulit di MU, memberinya kesempatan untuk menata kariernya lagi.
Jakarta, IDN Times - Barcelona melakukan transfer cerdas di musim panas 2025. Di tengah kesulitan finansial yang melanda, mereka justru mendatangkan Marcus Rashford dari Manchester United.
Sebenarnya, meski terhitung bintang, Rashford cuma jadi pilihan ketiga dalam daftar transfer Barcelona, usai Luis Diaz dan Nico Williams. Namun, merekrut Diaz dan Williams tak mungkin karena Barcelona terbentur kondisi finansial.
Maka, merekrut Rashford dengan status pinjaman semusim, Barcelona sudah menerapkan strategi transfer yang jitu dan berpotensi tak merugikan.
1. Rashford sesuai dengan kebutuhan tim
Barcelona sudah memiliki dua winger andal saat ini, Raphinha dan Lamine Yamal. Mereka jadi motor permainan tim, tampil solid, dan hampir tak tergantikan sepanjang musim lalu.
Hadirnya Rashford bukan hanya jadi penantang posisi winger bagi Yamal dan Raphinha di Barcelona. Lebih jauh, Rashford bisa berperan sebagai pemecah kebuntuan, mirip peran Ferran Torres musim lalu.
Rashford memiliki pengalaman dan kemampuan teknis yang pas untuk melakoni peran itu. Dia juga punya fleksibilitas tinggi, memberi opsi tambahan bagi Hansi Flick selaku pelatih.
2. Minim risiko bagi Barcelona
Transfer Rashford ke Barcelona juga terhitung minim risiko. Dilansir ESPN, Rashford datang dengan status pinjaman, tanpa biaya sepeser pun. Rashford juga sudah rela gajinya dipangkas, agar bisa membela Barcelona.
Barcelona tak dihantui risiko besar jika Rashford akhirnya gagal. Jika tak berhasil, mereka tinggal mengakhiri masa peminjaman musim depan. Jika ingin dibeli permanen, harganya murah, sekitar 35 juta euro (Rp663 miliar) saja.
3. Barcelona bisa jadi tempat Rashford bangkit
Rashford sempat mengalami masa-masa sulit di MU. Digadang-gadang jadi bintang masa depan tim, dia justru gagal bersinar dan harus tersingkir di era Ruben Amorim hingga dipinjamkan ke Aston Villa sepanjang musim lalu.
Tapi, pada dasarnya Rashford tetap pemain berpengalaman, karena pernah main di Piala Dunia, Euro, dan Liga Champions. Dengan bergabung ke Barcelona, dia memiliki kesempatan untuk menata kariernya lagi.
