3 Pemain Kawasaki Frontale Direkrut Klub English Premier League
- Ko Itakura direkrut oleh Manchester City pada 2019 dengan biaya 1,1 juta euro.
- Kaoru Mitoma bergabung dengan Brighton pada 2022 dengan biaya transfer mencapai 3 juta euro.
- Kota Takai direkrut Tottenham Hotspur pada musim panas 2025 dengan dana mencapai 5,8 juta euro.
Kawasaki Frontale adalah salah satu klub tersukses di kasta teratas sepak bola Jepang. Hingga Juli 2025, klub asal Prefektur Kanagawa itu telah mengangkat trofi sebanyak empat kali, hanya kalah unggul dari Kashima Antlers dan Yokohama F. Marinos. Menariknya, 4 trofi tersebut diraih hanya dalam kurun waktu 5 tahun (2017–2021).
Selain mencatatkan pencapaian apik di kasta teratas Jepang, Kawasaki Frontale juga memiliki reputasi sebagai klub yang mampu menghasilkan talenta-talenta berbakat yang mampu menyita perhatian klub besar di Eropa, termasuk beberapa klub kasta teratas Inggris, Premier League. Per 20 Juli 2025, telah ada tiga pemain Kawasaki Frontale yang direkrut klub Premier League.
1. Ko Itakura diboyong Manchester City pada 2019
Ko Itakura adalah pemain binaan akademi yang menembus tim utama Kawasaki Frontale pada 2015. Namun, kiprahnya bersama tim senior tak sesuai dengan yang diharapkan. Usai tak kunjung mendapat menit bermain reguler, ia dipinjamkan kepada sesama klub Jepang, Vegalta Sendai.
Sebagai pemain pinjaman, Itakura tampil cukup baik untuk Vegalta Sendai. Ia menjadi pilihan utama di lini belakang dengan kontribusi 3 gol dari 24 laga di kasta teratas, J1 League, 2018. Statistik tersebut membuatnya direkrut Manchester City pada musim dingin 2019. The Citizens menebusnya dari Kawasaki Frontale seharga 1,1 juta euro (Rp20 miliar).
Perjalanan karier Itakura di Manchester City terbilang unik. Sebab, hingga hengkang pada musim panas 2022, ia tak pernah bermain dalam laga resmi untuk klub tersebut. Selain karena persaingan yang ketat di dalam skuad, ia juga selalu dipinjamkan kepada klub lain.
2. Kaoru Mitoma bergabung dengan Brighton pada 2022
Kaoru Mitoma menunjukkan performa yang begitu menjanjikan bersama Kawasaki Frontale selama hampir 2 tahun pada 2020–2021. Ia menjadi sosok menakutkan bagi bek-bek lawan dengan koleksi 30 gol di berbagai ajang. Dengan kontribusi 13 gol dan 13 assist, ia membawa Kawasaki Frontale mengangkat trofi J1 League 2020.
Union SG, klub Belgia, sempat meminjam Mitoma pada 2021/2022. Pemain kelahiran 20 Mei 1997 itu bermain cukup baik dengan koleksi 8 gol dan 4 assist di beberapa kompetisi berbeda. Statistik yang menonjol di Kawasaki Frontale dan Union SG berhasil membuat Brighton & Hove Albion meliriknya. Alhasil, Mitoma bergabung dengan klub berjuluk The Seagulls itu pada 2021 dengan biaya transfer mencapai 3 juta euro (Rp56 miliar).
Karier Mitoma menanjak begitu pesat bersama Brighton. Di Premier League, ia dikenal sebagai penyerang yang lincah dan sulit dihentikan saat melakukan penetrasi dari sisi sayap. Kecepatannya dalam membawa bola serta kemampuan menggiring satu lawan satu membuatnya menjadi salah satu ancaman utama bagi pertahanan lawan.
Hingga akhir musim 2024/2025, Mitoma telah mencetak 24 gol dan 20 assist di berbagai ajang untuk Brighton. Beberapa klub besar Eropa sempat dikabarkan tertarik untuk mendatangkannya. Namun, Brighton tetap kukuh mempertahankannya sebagai bagian penting dari proyek jangka panjang mereka. Mitoma pun menunjukkan loyalitasnya dengan terus tampil konsisten dan menjadi andalan di lini serang The Seagulls.
3. Kota Takai direkrut Tottenham pada musim panas 2025
Kota Takai menjadi pemain terbaru yang meninggalkan Kawasaki Frontale untuk menerima tawaran klub Premier League. Pada musim panas 2025, ia direkrut Tottenham Hotspur dengan dana mencapai 5,8 juta euro (Rp109 miliar) serta kesepakatan kontrak berdurasi 5 musim hingga 2030 mendatang. Kepindahan ini sekaligus mengakhiri kiprahnya di skuad utama Kawasaki Frontale yang telah berlangsung selama lebih dari 2 tahun sejak awal 2023.
Sejak dipromosikan dari akademi pada Februari 2023, Takai menunjukkan progres yang positif bersama tim senior Kawasaki Frontale. Secara perlahan, ia mulai mendapatkan menit bermain reguler dan kepercayaan dari pelatih. Dari 81 kali bermain, ia mengemas 4 gol dan 1 assist.
Dengan usia yang masih muda (20 tahun), takai memiliki waktu yang cukup untuk berkembang dan membuktikan kualitasnya di Premier League bersama The Lilywhites. Apalagi, ia memiliki beberapa keunggulan, termasuk postur jangkung dan kecepatan. Selain itu, bermain di level internasional bersama Timnas Jepang juga menjadi bekal baginya untuk bertarung di salah satu liga terbaik dunia.
Kota Takai hadir sebagai harapan baru di lini belakang Tottenham Hotspur. Ia dituntut bekerja lebih keras untuk mampu bersaing dalam perebutan tempat utama di lini belakang The Lilywhites.
