Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Pemain yang Pernah Berseragam Manchester United dan AS Monaco

Stadion Old Trafford.JPG
Stadion Old Trafford (commons.wikimedia.org/Little Savage)
Intinya sih...
  • Paul Pogba resmi merapat ke AS Monaco pada bursa transfer musim panas 2025 setelah kontraknya diputus Juventus karena kasus doping.
  • Fabien Barthez gagal bersinar di Manchester United, sedangkan Patrice Evra sukses bersama AS Monaco dan Manchester United.
  • Dimitar Berbatov tampil tajam bersama Manchester United, sementara Radamel Falcao pernah dipinjamkan AS Monaco ke Manchester United.

Paul Pogba resmi merapat ke AS Monaco pada bursa transfer musim panas 2025. Pogba sebelumnya tak memiliki tim setelah kontraknya diputus Juventus pada November 2024. Hal itu tak lepas dari kasus doping yang sempat membuatnya dilarang tampil selama 18 bulan.

Pogba menambah daftar pemain yang pernah berseragam Manchester United dan AS Monaco. Sebelumnya, sudah ada enam pemain yang pernah membela kedua tim tersebut. Menariknya, mereka merupakan pemain dengan nama besar di sepak bola. Bagaimana karier mereka bersama dua tim tersebut? Simak ulasannya di bawah ini.

1. Fabien Barthez gagal bersinar di Manchester United

Fabien Barthez memiliki perawakan yang cukup pendek untuk pemain yang berposisi sebagai kiper. Meski begitu, ia merupakan salah satu kiper terbaik yang dimiliki Prancis. Barthez merupakan kiper utama Prancis ketika menjuarai Piala Dunia 1998 serta Euro 2000.

Barthez mulai bersinar ketika membela Olympique Marseille pada 1992--1995. Namun, skandal pengaturan skor yang menimpa Marseille membuat Barthez kemudian hengkang ke AS Monaco pada 1995. Bersama Monaco, Barthez sukses meraih dua gelar juara Ligue 1 Prancis.

Performa apik Barthez menarik perhatian Manchester United yang kehilangan Peter Schmeichel. Sayang, Barthez gagal menunjukkan sinarnya bersama The Red Devils. Ia kerap melakukan blunder yang berujung gol. Manchester United akhirnya melepas Barthez ke Marseille pada 2004.

2. Patrice Evra sukses bersama AS Monaco dan Manchester United

Patrice Evra membela AS Monaco pada 2002--2006. Bersama Monaco, Evra sukses mempersembahkan satu gelar juara Coupe de la Ligue. Ia juga membawa Monaco tampil di final Liga Champions 2003/2004. Sayang, Monaco takluk dari FC Porto dengan skor telak 0-3.

Pada Januari 2006, Evra menerima pinangan Manchester United. Tak butuh waktu lama, ia langsung menjadi pilihan utama di posisi bek kiri. Evra membantu The Red Devils meraih 5 gelar juara English Premier League (EPL), 3 Piala Liga Inggris, serta 1 Liga Champions. Evra bertahan di Old Trafford hingga kepergiannya ke Juventus pada 2014.

3. Dimitar Berbatov tampil tajam bersama Manchester United

Dimitar Berbatov didatangkan Manchester United dari Tottenham Hotspur pada 2008. Berbatov yang mendapat julukan penyerang malas terbilang tajam dengan koleksi 56 gol dari 149 pertandingan di semua kompetisi. Ia bahkan pernah menyabet gelar top skor EPL pada 2010/2011 setelah mencetak 20 gol.

Setelah meninggalkan Old Trafford pada 2012, Berbatov sempat membela Fulham sebelum berlabuh ke AS Monaco pada 2014. Penyerang asal Bulgaria tersebut hanya bertahan selama 1,5 musim bersama Monaco sebelum hengkang ke PAOK pada 2015. Meski sebentar, Berbatov yang tak lagi muda masih mampu mencetak 18 gol dari 53 pertandingan di semua kompetisi.

4. Radamel Falcao pernah dipinjamkan AS Monaco ke Manchester United

Radamel Falcao mulai dikenal sebagai penyerang tajam ketika membela Atletico Madrid pada 2011--2013. Pemain berjuluk El Tigre tersebut sukses mencatatkan 70 gol dari 91 pertandingan di semua kompetisi. Ketajaman Falcao kemudian membuat AS Monaco mendatangkannya pada 2013.

Bersama AS Monaco, ketajaman Falcao sedikit menurun. Ia juga sempat mengalami cedera serius yang membuatnya absen cukup lama. Pada 2014, Falcao dipinjamkan selama semusim ke Manchester United. Di Old Trafford, Falcao hanya mampu mencetak 4 gol dari 29 pertandingan di semua kompetisi sebelum kembali ke AS Monaco.

5. Anthony Martial dibeli Manchester United dari AS Monaco

Anthony Martial merupakan salah satu penyerang muda berbakat ketika masih berseragam AS Monaco pada 2013--2015. Bersama AS Monaco, Martial mencetak 15 gol dari 75 pertandingan di semua kompetisi. Ia bahkan sukses meraih gelar Golden Boy pada 2015.

Manchester United membeli Martial pada musim panas 2015. Sayang, Martial tak pernah benar-benar mencapai potensi terbaiknya bersama Manchester United. Ia membela The Red Devils hingga 2024 dengan catatan 90 gol dari 317 pertandingan di semua kompetisi.

6. Sergio Romero hanya menjadi kiper cadangan Manchester United dan AS Monaco

Sergio Romero membela AS Monaco pada 2013--2014 dengan status pinjaman dari Sampdoria. Ia saat itu hanya menjadi pelapis bagi Danijel Subasic. Kiper asal Argentina tersebut bahkan hanya diturunkan sebanyak sembilan kali sebelum pulang ke Sampdoria.

Pada 2015, Romero menerima tawaran Manchester United. Namun, ia lagi-lagi hanya menjadi pilihan kedua di belakang David de Gea. Romero hanya dimainkan sebanyak 61 kali selama 6 musim berkostum The Red Devils.

7. Paul Pogba memulai lembaran baru bersama AS Monaco

Paul Pogba merupakan pemain didikan akademi Manchester United. Namun, minimnya kesempatan yang diberikan Sir Alex Ferguson membuat Pogba hengkang ke Juventus pada 2012. Bersama Juventus, Pogba menjelma menjadi salah satu gelandang terbaik di Eropa.

Manchester United kemudian memulangkan Pogba pada 2016 dengan memecahkan rekor transfer tim. Meski cukup sering berkutat dengan cedera, peforma Pogba terbilang stabil bersama Manchester United. Pada 2022, Manchester United melepas Pogba secara gratis ke Juventus.

Pogba sempat tersandung kasus doping yang membuatnya dilarang tampil di lapangan hijau selama 18 bulan. Hal itu membuat kontraknya diputus oleh Juventus pada November 2024. Pogba akhirnya kembali bermain sepak bola setelah menerima tawaran AS Monaco pada musim panas 2025. Ini bisa menjadi lembaran baru bagi karier sepak bola Pogba.

Ketujuh pemain di atas merupakan pemain dengan status bintang. Namun, tak semuanya bersinar ketika membela Manchester United atau AS Monaco. Lantas, mampukah Paul Pogba menemukan kembali sinarnya setelah menerima tawaran AS Monaco?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us