5 Pemain yang Dibeli Juventus Usai Cetak 2 Digit Gol di Liga Top Eropa

Federico Bernardeschi menjalani musim terbaiknya di Fiorentina pada 2016/2017. Di Serie A Italia musim tersebut, ia mengemas 11 gol dan 4 assist dari 32 kali kesempatan bermain. Statistik itu membuatnya dibeli Juventus dengan mahar sebesar 40 juta euro (Rp762 miliar) pada musim panas 2017.

Namun, Bernardeschi tak mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai seorang penyerang tajam bersama Juventus. Winger Italia tersebut hanya mampu mencetak 12 gol dari 183 penampilan. Bianconeri kemudian melepasnya secara gratis pada 2022.

Cristiano Ronaldo menunjukkan konsistensi yang luar biasa saat berseragam Real Madrid pada 2009–2018. Tiap musimnya, di LaLiga Spanyol, koleksi golnya selalu mencapai dua digit. Itu termasuk 26 gol pada 2017/2018. Pada musim panas 2018, Juventus menebusnya dengan dana fantastis senilai 117 juta euro (2,2 triliun). Hingga Juli 2025, biaya transfer tersebut masih menjadikannya pemain termahal yang pernah dibeli Bianconeri.

Ronaldo mampu melanjutkan ketajamannya bersama Juventus. Hingga hengkang pada 2021, penyerang Portugal tersebut mengoleksi 101 gol dan 22 assist dari 134 pertandingan di berbagai ajang. Dirinya juga sukses mempersembahkan sejumlah trofi bergengsi, termasuk dua titel juara Serie A.

Dusan Vlahovic bersama Fiorentina menjadi ancaman nyata bagi pertahanan lawan di Serie A 2021/2022. Selama setengah musim dengan total 21 penampilan, ia mampu mencetak 17 gol dan 4 assist. Ketajamannya berlanjut usai dibeli Juventus pada bursa transfer musim dingin 2022. 

Vlahovic mampu tampil konsisten hingga menjadi pilihan utama di lini serang Bianconeri hingga 2025 ini. Dari total 145 pertandingan, striker Serbia tersebut mengemas 58 gol dan 14 assist. Namun, pada musim panas 2025, Vlahovic dikabarkan akan dilepas Juventus dan tengah didekati beberapa klub besar.

Teun Koopmeiners memiliki kemampuan yang apik sebagai motor serangan sekaligus piawai dalam membobol gawang lawan. Hal tersebut ia buktikan di Serie A saat membela Atalanta pada 2023/2024 dengan mencatatkan 12 gol dan 5 assist. Juventus akhirnya kepincut hingga menebusnya dengan dana mencapai 58,4 juta euro (Rp1,1 triliun) pada musim panas 2024.

Koopmeiners masih menjalani adaptasi dan berusaha untuk menemukan sentuhan terbaiknya bersama Bianconeri pada 2024/2025. Di Serie A, pemain berusia 27 tahun tersebut hanya mengemas 3 gol dan 3 assist. Cedera pada pengujung musim juga sempat membuatnya absen selama beberapa pekan.

Jonathan David menunjukkan kapasitasnya sebagai seorang bomber berbahaya di Ligue 1 sejak awal kedatangannya pada 2020 hingga masa akhirnya pada 2025. Tiap musimnya, ia selalu mampu mengemas dua digit gol untuk Lille, termasuk 16 gol dan 5 assist pada 2024/2025. Usai tak bersedia menandatangani perpanjangan kontrak, dirinya direkrut Juventus dengan status bebas transfer pada musim panas 2025.

Beberapa klub top Eropa sempat tertarik untuk memboyong pemilik 67 caps untuk Timnas Kanada tersebut. Barcelona, Napoli, dan West Ham United menjadi klub-klub yang kepincut David. Namun, sang pemain akhirnya memilih untuk menjadi bagian dari Bianconeri dengan kesepakatan kontrak berdurasi 5 musim, yang berlaku hingga 2030 mendatang.

Jonathan David hadir sebagai amunisi baru di lini serang Juventus. Ia diproyeksikan sebagai suksesor Dusan Vlahovic yang santer dikabarkan hengkang dari Allianz Stadium. Dengan kemampuan yang dimiliki, mampukah David tampil sesuai ekspektasi?