3 Penyerang Asal Afrika yang Mencetak Banyak Gol bagi Tottenham
- Mohammed Kudus didatangkan Tottenham dari West Ham United dengan harga 63,8 juta euro atau Rp1,2 triliun.
- Frederic Kanoute mencetak 21 gol dalam 2 musim bagi Tottenham, Mido tajam saat dipinjam dari AS Roma, dan Emmanuel Adebayor pernah menjadi top skor Tottenham dalam 2 musim.
- Adebayor mencetak total 42 gol selama 4 musim berbaju Tottenham. Kini, Mohamed Kudus punya kesempatan untuk melakukan hal yang sama.
Tottenham Hotspur mendapatkan dua penyerang baru pada musim panas 2025 per 12 Agustus. Salah satunya Mohammed Kudus, winger asal Ghana yang didatangkan dari West Ham United. Kudus dibeli dengan harga mahal, yaitu 63,8 juta euro atau Rp1,2 triliun.
Harga tersebut terbilang layak bagi Kudus karena kualitasnya telah terbukti. Selama 2 musim berbaju West Ham, Kudus mengoleksi 19 gol di semua ajang. Usia Kudus juga baru 25 tahun hingga masih bisa terus berkembang. Bukan mustahil, Kudus bakal makin tajam bersama Tottenham.
Tottenham sendiri pernah punya kenangan manis bersama penyerang asal Afrika. Ada tiga penyerang dari Afrika yang pernah mencetak banyak gol bagi The Lilywhites. Siapa saja mereka?
1. Frederic Kanoute mencetak 21 gol dalam 2 musim bagi Tottenham
Pertama, ada Frederic Kanoute, striker asal Mali yang memperkuat Tottenham pada 2003–2005. Kanoute didatangkan Tottenham usai tampil tajam bersama West Ham United. Ternyata, ia tetap gacor setelah pindah. Pada musim pertamanya di Tottenham, Kanoute langsung mencetak 12 gol.
Pada musim berikutnya pun Kanoute tetap produktif. Ia membuat 9 gol dan 9 assist di semua ajang. Sayangnya, Kanoute hanya bertahan 2 musim di Tottenham. Ia dilepas ke Sevilla dan melegenda bersama. Kanoute bahkan akhirnya menjadi pemain asing tersubur dalam sejarah Sevilla.
2. Mido tajam saat dipinjam Tottenham Hotspur dari AS Roma
Ada pula Ahmed Hossam Hussein atau yang biasa disebut Mido. Ia adalah striker asal Mesir yang membela Tottenham selama 2,5 musim pada 2005–2007. Ia mulai bergabung pada Januari 2005, awalnya hanya sebagai pinjaman dari AS Roma dengan durasi 1,5 musim.
Hasilnya, Mido mampu menorehkan 14 gol selama dipinjam. Itu termasuk dua gol pada laga debutnya bersama Tottenham. Mido paling tajam pada 2005/2006, dengan catatan sebelas gol di English Premier League (EPL). Ia pun membawa Tottenham mengakhiri musim di empat besar EPL.
Mido kemudian dipermanenkan Tottenham pada musim panas 2006. Sayangnya, setelah itu menit bermain Mido justru berkurang drastis. Ia hanya tampil 23 kali dan mencetak 5 gol sepanjang 2006/2007. Mido lalu dilepas pada akhir musim, meninggalkan catatan 19 gol dalam 61 laga bagi Tottenham.
3. Emmanuel Adebayor pernah menjadi top skor Tottenham dalam 2 musim
Terakhir, ada Emmanuel Adebayor, striker Togo yang memperkuat Tottenham pada 2011–2015. Pada 2011/2012, Adebayor hanya berstatus pinjaman dari Real Madrid. Namun, ia sukses tampil trengginas dan menorehkan 18 gol di semua ajang. Adebayor pun menjadi top skor Tottenham pada musim tersebut.
Tak heran jika Tottenham kemudian mempermanenkan status Adebayor. Torehan Adebayor sempat menurun pada musim keduanya menjadi hanya delapan gol. Namun, ia kembali tajam pada 2013/2014. Dengan 14 gol di semua ajang, Adebayor lagi-lagi menjadi pemain tersubur The Lilywhites.
Secara keseluruhan, Adebayor mencetak 42 gol selama 4 musim berbaju Tottenham. Ia turut membawa mereka konsisten bersaing di enam besar klasemen EPL. Adebayor juga sempat membawa Tottenham ke final Piala Liga 2014/2015. Sayangnya, The Lilywhites gagal juara usai ditundukkan Chelsea.
Tiga penyerang asal Afrika di atas mewarnai karier mereka di Tottenham Hotspur dengan banyak gol. Kini, Mohamed Kudus punya kesempatan untuk melakukan hal yang sama. Berapa gol yang bisa dicetak Kudus selama berseragam Tottenham?
