3 Penyerang Uruguay yang Pernah Dimiliki Napoli

- Napoli mendatangkan Luca Marianucci dan Kevin De Bruyne pada bursa transfer musim panas 2025.
- Daniel Fonseca tajam bersama Napoli dengan total 31 gol di Serie A, sementara Marcelo Zalayeta hanya mencetak 12 gol selama dua musim bergabung dengan Napoli.
- Edinson Cavani menjadi penyerang terbaik Napoli dengan koleksi 104 gol dari 138 pertandingan, termasuk menjadi top skor Serie A pada musim 2012/2013.
Napoli menjadi tim Serie A Italia yang bergerak cukup cepat pada bursa transfer musim panas 2025. Partenopei telah mendatangkan Luca Marianucci dari Empoli dan Kevin De Bruyne dari Manchester City. Target mereka selanjutnya adalah penyerang Liverpool, Darwin Nunez.
Performa Nunez bersama Liverpool pada 2024/2025 memang tak terlalu istimewa. Penyerang asal Uruguay tersebut hanya mencetak 7 gol dari 47 pertandingan di semua kompetisi. Bahkan, posisinya sebagai penyerang tengah sering digantikan Luis Diaz yang notabene seorang winger.
Meski begitu, bergabung dengan Napoli bisa menjadi titik balik bagi Nunez. Napoli terbukti mampu membuat Scott McTominay yang tak terlalu istimewa bersama Manchester United menjadi MVP Serie A 2024/2025. Hal yang sama bisa saja terjadi pada Nunez.
Apalagi Napoli juga tak asing dengan penyerang asal Uruguay. Salah satunya bahkan pernah menjadi top skor Serie A. Berikut tiga penyerang asal Uruguay yang pernah dimiliki Napoli.
1. Daniel Fonseca cukup tajam bersama Napoli
Daniel Fonseca didatangkan Napoli dari Cagliari pada 1992. Pada musim pertamanya, Fonseca langsung tampil tajam dengan mencetak 16 gol di Serie A. Musim keduanya juga tak kalah tajam dengan lesakkan 15 gol di Serie A.
Performa terbaik Fonseca bersama Partenopei terjadi pada leg pertama putaran pertama Piala UEFA 1992/1993 menghadapi Valencia. Fonseca sukses mencetak lima gol untuk membenamkan Valencia dengan skor mencolok 5-1. Ia kembali mencetak satu gol pada leg kedua. Sayang, Fonseca gagal membawa Napoli juara karena takluk dari Paris Saint-Germain pada putaran kedua.
Performa apik Fonseca bersama Napoli menjadi pembuka jalan baginya untuk membela tim papan atas Serie A. Usai meninggalkan Napoli pada 1994, Fonseca sempat membela AS Roma dan Juventus. Namun, ketajamannya tak pernah sama seperti ketika masih berseragam Napoli.
2. Marcelo Zalayeta bermain selama 2 musim di Napoli
Marcelo Zalayeta bergabung dengan Napoli pada 2007 setelah menghabiskan 10 musim bersama Juventus. Performa Zalayeta bersama Juventus sebenarnya tak terlalu istimewa. Ia hanya mampu mencetak 34 gol dari 160 pertandingan di semua kompetisi. Zalayeta bahkan sempat dipinjamkan ke beberapa tim oleh Juventus.
Hengkang ke Napoli tak membuat Zalayeta tampil tajam. Ia hanya mencetak delapan gol pada musim pertamanya di Serie A. Musim kedua Zalayeta bahkan lebih buruk karena ia hanya mampu mencatatkan empat gol di Serie A.
Napoli sempat meminjamkan Zalayeta ke Bologna pada 2009/2010. Namun, catatan 4 gol dari 29 pertandingan di Serie A jelas tak cukup membuat Napoli terkesan. Zalayeta akhirnya dilepas ke salah satu tim Liga Turki, Kayserispor, pada musim panas 2010.
3. Edinson Cavani jadi salah satu penyerang tertajam Napoli
Edinson Cavani bisa dibilang merupakan penyerang asal Uruguay terbaik yang pernah dimiliki Napoli. Cavani sukses mencetak 104 gol dari 138 pertandingan di semua kompetisi bersama Partenopei. Jumlah itu menempatkannya di urutan keenam dalam daftar pencetak gol sepanjang masa Napoli.
Selama 3 musim berkostum Napoli, Cavani setidaknya selalu mencatatkan 23 gol di Serie A dalam semusim. Performa terbaiknya terjadi pada 2012/2013 ketika Cavani menjadi top skor Serie A dengan koleksi 29 gol. Ia menjadi pemain pertama Napoli yang menjadi top skor Serie A sejak Diego Maradona pada 1987/1988.
Kebersamaan Cavani dan Napoli berakhir pada 2013 setelah Cavani menerima tawaran Paris Saint-Germain. Ketajaman Cavani tak hilang setelah hengkang ke PSG. Ia sukses menyabet dua gelar top skor Ligue 1 Prancis serta sempat menjadi top skor sepanjang masa PSG dengan 200 gol sebelum dipecahkan Kylian Mbappe.
Daniel Fonseca dan Edinson Cavani menjadi ujung tombak andalan Napoli. Berbeda halnya dengan Marcelo Zalayeta yang tak mampu menemukan ketajamannya bersama Partenopei. Lantas, apakah mendatangkan Darwin Nunez menjadi pilihan tepat bagi Napoli?