Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Pemain Italia yang Pernah Berseragam Brighton & Hove Albion

ilustrasi stadion sepak bola (pixabay.com/alessandra1barbieri)
Intinya sih...
  • Brighton & Hove Albion resmi mendatangkan Diego Copolla dari Hellas Verona pada bursa transfer musim panas 2025
  • Lorenzo Pinamonte dipinjam dari Bristol City, Andrea Orlandi cukup solid sebagai gelandang, Ezequiel Schelotto tak banyak mendapat menit bermain
  • Diego Copolla didatangkan dari Hellas Verona pada 2025, memiliki potensi untuk menjadi bek papan atas di Brighton & Hove Albion

Brighton & Hove Albion resmi mendatangkan Diego Copolla dari Hellas Verona pada bursa transfer musim panas 2025. Pemain berusia 21 tahun tersebut diproyeksikan untuk menambah kekuatan di lini belakang. Coppola diikat selama 5 musim oleh tim berjuluk The Seagulls tersebut.

Kedatangan Copolla membuat Brighton kembali memiliki pemain berdarah Italia. Sebab, kali terakhir mereka memiliki pemain Italia yakni pada 2020. Termasuk Copolla, berikut empat pemain asal Italia yang pernah berseragam Brighton & Hove Albion.

1. Lorenzo Pinamonte dipinjam dari Bristol City

Lorenzo Pinamonte merupakan pemain Italia pertama yang membela Brighton & Hove Albion. Pinamonte didatangkan pada 1999 dari Briston City dengan status pinjaman. The Seagulls saat itu masih berkutat di kasta ketiga sepak bola Inggris.

Sebagai seorang penyerang, performa Pinamonte tak bisa dibilang tajam. Ia hanya mampu menyarangkan 2 gol dari 9 pertandingan bersama Brighton. Dua gol tersebut tercipta ketika Brighton menekuk Exeter City dengan skor 4-2. Setelah masa peminjamannya selesai, Pinamonte memilih untuk bergabung dengan Brentford.

2. Andrea Orlandi cukup solid sebagai gelandang

Andrea Orlandi merupakan pemain kelahiran Spanyol yang memiliki darah Italia dari orang tuanya. Ia bergabung dengan Brighton & Hove Albion pada 2012. Musim pertamanya berlangsung cukup solid bagi pemain yang berposisi sebagai gelandang tersebut. Orlandi tersebut mampu mencatatkan 35 pertandingan dan mencetak 6 gol di Championship.

Sayang, musim keduanya bersama Brighton tak semulus musim pertamanya. Menit bermain Orlandi berkurang cukup banyak. Ia bahkan hanya diturunkan sebanyak 14 pertandingan di Championship tanpa sekalipun mencetak gol. Pada akhir musim, Brighton memutuskan untuk melepas Orlandi ke Blackpool.

3. Ezequiel Schelotto tak banyak mendapat menit bermain

Ezequiel Schelotto didatangkan Brighton & Hove Albion dari Sporting CP pada 2017. Schelloto menjadi salah satu pembelian pertama The Seagulls setelah promosi ke English Premier League (EPL). Schelotto yang bisa berperan sebagai bek kanan atau gelandang kanan diharapkan bisa membuat Brighton bertahan di EPL.

Pada musim pertamanya, Schelotto diturunkan sebanyak 20 kali oleh Brighton di EPL. Namun, ia tak sekalipun dimainkan pada musim keduanya. Brighton kemudian sempat meminjamkannya kepada Chievo Verona.

Ketika masa peminjamannya selesai, Schelotto masih kesulitan menembus skuad utama Brighton. Brighton akhirnya melepas Schelotto pada 2020. Schelotto sempat tak memiliki tim usai meninggalkan Brighton. Ia baru kembali ke lapangan hijau setelah menerima tawaran salah satu tim liga Argentina, Racing, pada 2021.

4. Diego Copolla didatangkan dari Hellas Verona pada 2025

Brighton & Hove Albion terlihat cukup sibuk dalam mendatangkan pemain pada bursa transfer musim panas 2025. The Seagulss telah mendatangkan empat pemain sejauh ini. Salah satunya adalah Diego Copolla yang didatangkan dari salah satu tim Serie A Italia, Hellas Verona.

Copolla yang masih berusia 21 tahun memiliki potensi untuk menjadi bek papan atas. Ia memiliki postur yang tinggi, kuat, serta lincah untuk seorang bek tengah. Copolla terbukti bisa menjadi bek tengah utama Hellas Verona serta mendapat panggilan dari timnas Italia.

Copolla dipastikan tak akan mendapat tempat utama dengan mudah. Sebab, Brighton memiliki Adam Webster dan Jean Paul van Hecke yang tampil solid sebagai duet di lini belakang. Copolla harus bisa menggeser salah satu pemain tersebut jika ingin dimainkan secara reguler oleh Fabian Huerzeler.

Para pemain Italia terbilang tak terlalu sukses ketika membela Brighton & Hove Albion. Lantas, mampukah Diego Copolla menjadi tembok kokoh di lini belakang Brighton?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us